SURYAMALANG.COM, - Wajah asli Agus Salim (33) sebelum disiram air keras oleh karyawan training terungkap begitu juga dengan penyesalannya. 

Agus Salim menyesal sebagai atasan tidak menjaga lisan hingga menyakiti hati bawahannya, JJS alias Aji (18) pelaku yang menyiram wajahnya dengan air keras.

Dampak dari air keras yang kena wajahnya, Agus jadi mengalami kebutaan dan tidak bisa mencari nafkah seperti dulu. 

Agus dan Aji sama-sama bekerja di salah satu kafe di daerah Cengkareng, Jakarta Barat, Agus sebagai leader (pemimpin tim) sedangkan Aji sebagai karyawan training.

Aji lalu nekat menyiram Agus dengan air keras pada Minggu (1/9/2024) malam di Jalan Nusa Indah Kresek, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat karena dendam. 

Karyawan training itu sakit hati karena sering dimarahi oleh Agus dengan kata-kata tak pantas. 

Kini yang tersisa hanya penyesalan di benak Agus akibat perkataanya yang menyinggung pelaku, hidupnya berubah drastis.

"Pelajaran yang bisa diambil, buat teman-teman semua jaga lisan kita jangan sampai lisan kita nyakitin orang lain" kata Agus lewat Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (24/9/2024).

"Jangan sampai terjadi pada bapak dan ibu, ini sebagai contohnya saya karena saya tidak bisa menjaga lisan saya di saat itu" lanjut Agus. 

"Mudah-mudahan tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini lagi," sambungnya.

Dalam video yang diunggah channel youtube Time2Update, terlihat wajah asli Agus Salim yang tampan dan beralis tebal.

Namun kini Agus harus ikhlas kehilangan wajah menarik serta pengelihatannya.

Berikut foto wajah asli Agus sebelum disiram air keras mengutip TribunSumsel.com:

Agus mengaku menderita setelah kehilangan penglihatannya akibat insiden disiram air keras tersebut.

Bahkan, Agus merasa lebih baik langsung meninggal daripada hidup tersiksa seperti ini.

"Kalau pun dibunuh Agus lebih suka daripada disiksa seperti ini, kalau begini Agus menderita," kata Agus Salim pilu masih di channel Denny Sumargo.

Bahkan rasa putus asa Agus tergambar jelas dari pengakuannya yang seolah tidak ingin hidup lagi. 

"Agus merasa berjuang seperti ini mungkin hari-hari terindah Agus, Agus lebih senang kalau Allah itu panggil Agus, daripada Agus menyiksa orang-orang sekitar Agus," tuturnya sambil menangis.

Kendati begitu, Agus mengaku tidak ingin membalas perbuatan rekan kerjanya.

"Agus gak mau bales, biar Allah aja yang balas dia, memang sudah takdir Agus begini," terang Agus.

Dengan nasibnya yang kini mengalami kebutaan, Agus pasrah dengan hidup.

Agus Salim hanya berharap ada orang baik yang membantunya melakukan pengobatan agar bisa kembali kerja menafkahi istri.

"Sakit yang dirasakan Agus sampai gak bisa lihat, Agus punya masa depan, Agus anak perantau yang cari makan," ujarnya.

Agus bahkan tak lagi peduli dengan penampilan dan hanya ingin kembali melihat serta bekerja seperti sedia kala. 

"Wajah saya mengalami luka parah dan saya tidak bisa melihat," ungkap Agus, menggambarkan kondisinya setelah serangan itu.

Sementara sang istri, Elmi Nurmala mengungkapkan kesedihannya melihat kondisi sang suami saat ini.

"Sedih aja ngelihat suami kayak gini," kata Elmi yang juga hadir di channel Denny Sumargo.

Elmi pun mengaku sedih karena melihat kondisi Agus yang susah tidur setelah mengalami siraman air keras.

"Suka sedih aja lihatnya seperti ini, kan emang dari awal kalau sakit sedikit itu dia gak bisa," kata Elmi.

"Terus ini dia mengalami yang benar-benar sakit, tiap malam dia ngigau gak bisa tidur ketakutan," sambungnya.

"Sedih aja lihat suami kayak gini," imbuh Elmi.

Kini, pelaku ditangkap oleh Tim gabungan Polsek Cengkareng di tempat kerjanya, Senin (2/9/2024). 

Agus Salim pun mengalami luka bakar hingga wajah dan matanya rusak dan tak bisa melihat lagi.

Video detik-detik Agus Salim disiram air keras oleh pelaku Aji pun beredar di media sosial hingga kasus ini menjadi perhatian publik. 

Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi menyebut penyiraman itu dipicu karena korban menegur pelaku yang cara kerjanya dianggap tidak sesuai aturan.

"Tetapi pelaku kemudian atau atas nama sodara JJS alias Aji tidak terima, kemudian terjadi pertengkaran" kata Arsya dalam konferensi pers, Kamis (5/9/2024) melansir Tribunnews.com (grup suryamalang).

"Nah kemudian hal itulah yang membuat kemudian tersangka sakit hati terhadap korban sodara MPM," lanjut Arsya. 

Kemudian berdasarkan hasil penyidikan, lanjut Arsya, pelaku telah mempersiapkan air keras untuk meluapkan emosinya kepada korban sebelum pulang bekerja di sebuah kafe wilayah Cipondoh, Tangerang.

"Dan juga karena sudah mengatur aktivitas dari korban yang biasa pulang kerja. Pada saat korban dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya, pelaku menyiramkan air keras tersebut," jelas Arsya.

Atas perbuatannya itu, polisi menjerat pelaku dengan Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun.

"Karena kan saat ini kondisi korban menderita luka bakar kimia sebanyak 90 persen dari tubuhnya, dan saat ini sedang dirujuk ke RSM untuk penanganan lebih lanjut," tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Cengkareng, Kompol Stanlly Soselisa, pelaku berinisial JJS alias Aji tak terima karena kerap diomeli oleh korban dengan kata-kata tak pantas.

"Modusnya adalah pelaku sakit hati dengan korban, karena di tempat kerja pelaku selalu dimarahin korban, karena korban selalu memarahi pelaku akibat salah memasukkan data penjualan," kata Stanlly dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (5/9/2024). 

"Sehingga membuat korban kesal dan mengeluarkan kalimat-kalimat yang menyakiti hati pelaku, sehingga pelaku melakukan tindakan atau mencederai korban dengan menyiramkan air keras," imbuh Stanlly.