TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Homograf adalah kata yang sama ejaannya dengan kata lain, tetapi berbeda lafal dan maknanya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, homonim berarti kata yang sama lafal dan ejaannya, tetapi berbeda maknanya karena berasal dari sumber yang berlainan.
Saat ini, kita akan memperkenalkan tentang bentuk lain kata bermakna ganda, yaitu homograf.
Disini siswa akan belajar tentang contoh kata homonim atau bermakna ganda dengan bunyi yang sama di halaman 34.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, siswa akan belajar menyebutkan contoh kata yang mengandung homograf. Apa Saja ya?
Yuk, simak penjelasan lengkapnya dari artikel ini!
Contoh Kata Homograf
1. Teras
Kata 'teras' dapat memiliki dua makna berbeda, yakni:
Teras: bidang tanah datar yang miring; bidang tanah yang lebih tinggi daripada yang lain.
Teras: bagian kayu yang keras; inti kayu.
Contoh kalimat: Kucingku sedang tidur di teras rumah tetangga.
2. Per
Kata 'per' dapat memiliki dua makna berbeda, yakni:
Per: pegas.
Per: tiap-tiap.
Contoh kalimat: Sepedaku berbunyi saat melewati polisi tidur, kata Ayah pernya sudah berkarat.
3. Apel
Kata 'apel' dapat memiliki dua makna berbeda, yakni:
Apel: buah.
Apel: wajib hadir dalam suatu upacara resmi (bersifat kemiliteran) untuk diketahui hadir tidaknya.
Contoh kalimat: Ayah sudah berangkat lebih pagi untuk mengikuti apel.
4. Keset
Kata 'keset' dapat memiliki dua makna berbeda, yakni:
Keset: pengesat kaki.
Keset: tidak rajin.
Contoh kalimat: Bibi membeli keset baru berwarna cokelat.
5. Kecap
Kata 'kecap' dapat memiliki dua makna berbeda, yakni:
Obat Jepang untuk meningkatkan pertumbuhan tinggi badan. +15 cm dalam 3 bulan
Kecap: gerakan mulut (membuka dan mengatup) seperti ketika makan.
Kecap: cairan atau saus hasil olahan kacang kedelai.
Contoh kalimat: Ibu membeli kecap untuk membuat semur daging.
6. Seri
Kata 'seri' dapat memiliki dua makna berbeda, yakni:
Seri: rangkaian yang berturut-turut (tentang cerita, buku, peristiwa, dan sebagainya).
Seri: seimbang; tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah.
Contoh kalimat: Pertandingan seri kedua ini berakhir seri.
7. Mental
Kata 'mental' dapat memiliki dua makna berbeda, yakni:
Mental: bersangkutan dengan batin dan watak manusia.
Mental: terpelanting; terpental.
Contoh kalimat: Bola itu mental setelah aku melemparnya sekuat tenaga.
8. Sedan
Kata 'sedan' dapat memiliki dua makna berbeda, yakni:
Sedan: kendaraan bermotor yang tertutup, beroda empat, berpintu dua atau empat, beratap, dengan tempat duduk untuk empat sampai lima orang.
Sedan: suara tertahan-tahan.
Contoh kalimat: Ia sedang tersedu-sedan.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI