TRIBUNJABAR.ID - Semakin terbatasnya lahan akibat maraknya pengalihan fungsi untuk memenuhi kebutuhan tertentu, membuat pengenalan alam kepada anak menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Ini pula yang dirasakan oleh pengajar SMPN 2 Cilaku yang ingin mengajak anak didiknya untuk belajar dari alam.
Belajar dari alam dibutuhkan agar tercipta suasana belajar yang berbeda, lebih menyenangkan, dan bermakna.
Alam dapat menjadi media utama untuk mendorong peningkatan kemampuan berpikir kritis dan karakter cinta lingkungan. Peserta didik dapat belajar secara langsung untuk memecahkan masalah dan secara tidak langsung dapat timbul kepekaan pada lingkungan.
Kebun Raya Cibodas menjadi pilihan pengajar SMPN 2 Cilaku Kabupaten Cianjur sebagai media belajar untuk anak didiknya, sebanyak 800 pelajar mengikuti kelas Tour De Kebun di Kebun Raya Cibodas.
Banyak orang mengetahui bahwa Kebun Raya Cibodas merupakan area yang banyak ditanami oleh pohon tinggi, sehingga banyak dimanfaatkan untuk wisata alam. Padahal, selain menjadi destinasi wisata Kebun Raya memiliki fungsi lain yaitu konservasi, edukasi, penelitian, wisata alam, dan jasa lingkungan.
Dalam hal ini Pengajar SMPN 2 Cilaku ingin memanfaatkan fungsi edukasi yang disugguhkan oleh Kebun Raya Cibodas. PT Mitra Natura Raya sebagai pengelola edu-tourism menawarkan beberapa kelas edukasi seperti kelas strawberry, kelas Kokedama, kelas berkebun, serta tour de kebun yang dikemas secara menarik dan interaktif.
Pada kunjungan kali ini, pelajar SMPN 2 Cilaku mengambil kelas edukasi Tour De Kebun, Kelas edukasi ini dilaksanakan di lapangan hijau, dimana agar siswa siswi dapat merasakan langsung berbaur dengan alam sembari melakukan kegiatan pembelajaran. Para siswa siswi diperkenalkan dengan berbagai macam tanaman dan tumbuhan koleksi konservasi yang ada di Kebun Raya Cibodas.
Sementara itu, General Manager Kebun Raya Cibodas, Joko Sulistio, mengatakan bahwa di era global dengan berpacunya teknologi komunikasi dan informasi, kaum milenial dirasa perlu mengimbanginya dengan rasa cinta terhadap alam dan tanaman.
Hal tersebut bisa melalui kegiatan edukasi yang dihadirkan di Kebun Raya Cibodas.
"Kegiatan edukasi tersebut dapat meningkatkan psikomotorik dan kognitif siswa untuk lebih mengenal alam dan mencintai tanaman untuk keberlangsungan kehidupan kedepannya. Karena alam dan tanaman merupakan elemen penting untuk menjaga keberlanjutan generasi muda dalam pelestarian alam.," kata Joko Sulistio. (*)