TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Heru, keponakan Indra Septiarman, pembunuh gadis penjual gorengan di Padang Pariaman membantah ikut membunuh korban.
Heru sempat disebut-sebut sebagai satu dari empat pelaku pembunuh gadis penjual gorengan.
Foto Heru bahkan sempat viral di media sosial dan disebut sebagai pelaku.
Meski tidur dengan Indra di malam kejadian, Heru memastikan dirinya tidak terlibat sama sekali dengan pembunuhan itu.
Heru menceritakan, pada Jumat (6/9/2024), ia berada di kedai milik pamannya, Dani bersama pelaku.
Indra sendiri merupakan paman dari Heru.
Heru menuturkan pada Jumat sore itu ia berada di kedai milik Dani.
"Kita berempat di kedai, saya, Dani, Randi, Indra, tapi pukul 18.00 WIB saya pulang ke rumah," kata Heru dikutip dari Youtube Cecep Channel, Kamis (26/9/2024).
Menurut cerita yang didapat Heru dari Dani, saat dirinya pulang itu korban NKS (18) lewat di depan kedai.
Dani, Randi, dan Indra kemudian membeli gorengan yang dijual oleh Nia.
Saat Heru kembali ke kedai, Nia pun sudah tidak ada.
Lalu tak lama kemudian, Indra pun ikut pergi dari kedai namun tidak pamit akan ke mana.
"Pukul 18.30 WIB Indra pergi, saya tanya Indra ke mana, kata Dani gak tahu, pergi aja," ungkapnya.
Kemudian pada pukul 20.00 WIB, Heru sempat pulang ke rumahnya untuk mandi dan makan.
Saat Heru kembali ke kedai sekitar pukul 21.30 WIB, dirinya melihat Indra sudah ada di dalam kedai dengan posisi tertidur.
"Saya tanya ke Dani, katanya Indra pulang pukul 20.30 WIB dalam kondisi basah kuyup," jelas Heru lagi.
Kemudian sekitar pukul 22.00 WIB Indra bangun lalu membuat kopi dan memasak mi.
"Sampai pukul 23.30 WIB warung tutup, Indra nonton tv, saya masuk ke kamar main-main HP.
Saat sedang bermain HP, Heru pun melihat postingan kabar soal hilangnya Nia.
"Melihat postingan itu saya tanya ke Indra, dijawab Indra gak tahu, dia malah nanya balik," kata Heru.
Heru pun sempat curiga pada Indra karena pamannya itu memperlihatkan gelagat aneh usai mendapat kabar hilangnya Nia.
"Tapi di sisi dia tidur itu, dia gelisah, bangun, tidur, bangun, tidur," kata Heru.
Apalagi Heru juga sempat melihat ada bekas cakaran di punggung Indra.
Keesokan harinya, Heru menceritakan kecurigaannya pada Dani hingga Indra pun disuruh pegi dari kedai.
"Langsung dibangunin si Indra, ditanya kamu pelakunya bukan. Tapi Indra tetap kekeuh tidak mengakuinya. Karena Dani tekut kebawa-bawa, akhirnya ngusir Indra suruh kerja," jelas Heru lagi.
Heru pun sempat mengantarkan Indra ke tempat kerjanya pada Sabtu siang.
Bahkan menurut Heru, pada Sabtu sore sekitar pukul 18.30 WIB, Indra sempat datang ke kedai lagi.
"Indra balik untuk mengambil sepatunya yang ada di warung," kata Heru.
Itulah momen terakhir dirinya bertemu dengan Indra.
Heru memastikan dirinya tidak ikut terlibat pembunuhan Nia.
"Isu warga saya pacaran, dekat sama Nia, padahal saya gak kenal sama sekali sama Nia, tahu namanya saja pas kejadian ini," jelasnya.
Bahkan selama pelarian Indra, Heru ikut bersama polisi mencari keberadaan pamannya itu.
"Indra juga pas di kantor polisi ngaku cuma sendirian melakukan itu," tandasnya.
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
