TRIBUNSHOPPING.COM - Jika celana dalam sudah mulai pudar, robek, atau elastisitasnya berkurang, sebaiknya ganti dengan yang baru.

Kapan terakhir kali kamu membeli celana dalam baru?

Mungkin sudah saatnya buang celana dalam di lemari, dan menggantinya.

Celana dalam yang telah dipakai sejak lama bisa menurunkan kualitas kesehatan dan kenyamanan.

Apa saja tandanya kalau celana dalam sudah harus diganti?

1. Ganti kalau karet celana dalam sudah melar

Ilustrasi kolor yang melar dan longgar
Ilustrasi kolor yang melar dan longgar (pexels.com/SHVETS)

Hal pertama yang bisa dilakukan yaitu cek kalau mau mengganti celana dalam adalah dengan memperhatikan elastisitas celana.

Jika sudah merasa tidak nyaman, terlalu longgar, atau melorot ketika digunakan, ada baiknya buang saja dan beli yang baru.

2. Jika kainnya sudah bau

Ilustrasi tumpukan celana dalam yang berbau tidak sedap
Ilustrasi tumpukan celana dalam yang berbau tidak sedap (kompas.com)

Sebaiknya mengganti celana dalam ketika tercium bau tidak sedap pada kain celana dalam, meskipun sudah dicuci.

Pasalnya, beberapa bahan celana dalam seperti bahan polyester jika tercampur dengan keringat akan memunculkan bakteri yang memicu bau.

Selain itu, bila tidak segera diganti, bakteri bisa menginfeksi kelamin dan menimbulkan penyakit.

Jadi, sebisa mungkin pilih celana dalam dari bahan katun, kalau bisa yang katun 100 persen.

Bahan ini lebih mudah menyerap kelembaban dan bisa memberikan sirkulasi udara yang lebih baik dari polyester.

Karena itu, bahan katun lebih tahan terhadap bakteri atau bau tidak sedap.

3. Ketika sudah muncul bercak

Ilustrasi celana dalam yang sudah muncul bercak dan wajib diganti segera
Ilustrasi celana dalam yang sudah muncul bercak dan wajib diganti segera (kompas.com)

Celana dalam yang sudah terlalu lama digunakan kadang menimbulkan bercak kehitaman, putih, kekuningan, atau kecokelatan.

Hal itu sudah bisa dijadikan tanda bahwa harus sudah mengganti celana dalam.

Bercak pada kain celana dalam bisa disebabkan oleh jamur, karat, atau bahan kimia lainnya.

Hal-hal tersebut bisa membahayakan area genital jika masih digunakan dan tidak dibuang.

4. Umurnya sudah lebih dari 5 tahun

Ilustrasi celana dalam yang sudah lebih dari 5 tahun (pexels.com)
Ilustrasi celana dalam yang sudah lebih dari 5 tahun (pexels.com) (Pexels.com)

Celana dalam yang sudah digunakan bertahun-tahun sudah tidak baik lagi untuk dipakai.

Selain bentuk dan warnanya sudah tidak sedap dipandang mata, bahan kain yang digunakan juga tidak sebaik dahulu pertama membeli.

Ada baiknya mengganti celana dalam setiap enam bulan hingga satu tahun sekali.

Selain bentuk dan fungsinya masih nyaman, celana dalam itu juga masih baik untuk dikenakan. (*)

Baca Lebih Lanjut
Begini Tips Menjemur Celana Jeans Saat Musim Hujan Agar Tidak Apek
Dok Grid
Celana Dalam Berjamur dan Ada Bintik Hitam, Bisakah Dibersihkan?
Annisa Suminar
Berapa Waktu Ideal Jalan Kaki Setiap Hari untuk Kesehatan? Ini Kata Ahli
Detik
5 Shio Paling Sulit Menyembuhkan Luka Hati, Harus Menahan Sakit dalam Waktu Lama
Mia Della Vita
4 Penyebab Oli Cepat Hitam Meski Baru Diganti, Catat!
Detik
Pasutri Catat, Ini Waktu Terbaik Bercinta agar Cepat Hamil
Detik
Catat! Ini Waktu yang Tepat Minum Air Kelapa Agar Dapat Rasakan Khasiatnya
Detik
Dosen FEB UI: Waktu tepat naikkan harga rokok
Antaranews
Brian COC dan 4 Mahasiswa UGM Temukan Terapi Alternatif untuk Penyakit Jantung
Pandangan Jogja
Disdik anjurkan peserta didik Palangka Raya gunakan masker di sekolah
Antaranews