TRIBUNSUMSEL.COM - Muhammad Agus Salim (32), korban disiram air keras oleh karyawan trainingnya di sebuah cafe di Jakarta mengungkapkan pemicu sang pelaku melakukan perbuatan tersebut.

Pelaku berinisial JJS (18) menaruh dendam setelah mendapatkan teguran dari korban yang mengeluarkan kalimat tak menyenangkan.

Agus awalnya menegur JJS karena melakukan kesalahan dan tidak jujur selama masa trainingnya.

Agus pun mengeluarkan kalimat seolah tidak ingin memiliki karyawan seperti JJS.

Ketika ditegur, JJS merasa tak terima hingga sempat memberikan ancaman kepada korban.

Hal itu diungkap oleh Agus Salim dan istrinya, Elmi Nurmala saat menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo pada 24 September 2024.

Menurut pengakuan Agus, sebelum kejadian itu, dia memang sempat cekcok dengan rekan kerjanya itu.

Kronologinya, Agus dan sang istri bekerja disebuah Cafe di Jakarta Barat, dimana sang istri mendapatkan bagian dibelakang, membuat kue.

Agus Salim mendapat posisi kerja di depan sebagai seorang leader itu mendapati karyawan trainingnya melakukan kesalahan tapi tak jujur.

"Permasalahannya sepele, jadi ada customer yang order dia kan masih baru satu minggu lebih kerja, cuma anaknya agak berani apa yang di bilangin, kita bilang 'jangan dulu pegang ini' tapi tetapk aja di jalani sama dia, cuma kalau salah pasti saya di marahi sama bosnya," kata Agus.

"Saya tanya lah sama Aji 'Ji tadi ada customer order ini benar gak' dia bilang 'gak ada' padahal Aji yang rekomendasi kan itu," tutur Agus.

Agus pun saat itu menyarankan Aji meminta maaf kepada customer namun tak di hiraukan.

"Aku bilang 'Ya udah Aji minta maaf aja ke customer', Agus paling gak suka sama orang yang gak jujur, gak bakalan Agus marah," terangnya.

"Terus emosi memuncak karena perselisih pahaman itu saya ke belakang, dia bilang 'Bapak sering salah juga', 'Iya tapi kan jujur'," imbuhnya.

Bahkan saat itu Agus ditemui pelaku dan menantangnya.

"Saat itu Agus lagi tenangin diri ke depan dia (pelaku) datang, 'Mau bapak apa', Agus kepengin ngobrol giaman solusinya, tapi tangan Agus di tariknya," ujarnya.

Muhammad Agus Salim Alami Kebutaan Usai Wajahnya Disiram Air Keras Rekan Kerja
Muhammad Agus Salim Alami Kebutaan Usai Wajahnya Disiram Air Keras Rekan Kerja (Kolase/Youtube Denny Sumargo)

Emosi Agus pun makin memuncak hingga menyuruh anak training pergi dari Cafe.

"Udah Lo pulang aja sana, bapak gak butuh orang kayak kamu, karena sangking keselnya," kata Agus. 

Setelah itu pelaku kembali menantangi Agus hingga mengancamnya.

"Dia bilang 'Sini lu', 'awas lu ya besok'," kata Agus.

Hingga, keesokan harinya, Agus yang berboncengan dengan sang istri mengalami insiden tersebut, yaitu disiram air keras.

Pelaku tiba-tiba  datang menghampirinya dan langsung menyiraminya dengan air panas.

"Pas saya di siram saya teriak sebut nama dia 'Aji aji'," ucapnya.

"Kalau pun dibunuh Agus lebih suka daripada disiksa seperti ini, kalau begini Agus menderita," kata korban.

Akibat dari serangan tersebut, Agus mengalami luka bakar serius yang menyebabkan kebutaan pada matanya. 

"Sakit yang dirasakan Agus sampai gak bisa lihat, Agus punya masa depan, Agus anak perantau yang cari makan," ujarnya.

"Wajah saya mengalami luka parah dan saya tidak bisa melihat," ungkap Agus, menggambarkan kondisinya setelah serangan itu.

Sementara, pelaku ditangkap di tempat kerjanya, Senin (2/9/2024). 

"Saat pelaku masuk ke kafe, langsung ditangkap oleh tim," ucap Kapolsek Cengkareng Kompol Stanlly Soselisa saat dikonfirmasi, dilansir dari Serambinews.com, Rabu (4/9/2024).

Setelah melakukan aksinya, pelaku berbalik arah dan kabur. 

Beli Air Keras Lewat Toko Daring

JJS, pria di Cengkareng, Jakarta Barat, yang menyiram atasannya berinisial MAS dan istrinya EN menggunakan air keras mendapatkan bahan kimia tersebut dari toko daring. 

"Saat ini berdasarkan keterangan pelaku, yang bersangkutan membeli air keras itu di toko online," ucap Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi saat diwawancarai, Kamis (5/9/2024).

Kepada polisi, JJS mengaku menggunakan air keras untuk menyakiti MA karena terinspirasi oleh beberapa kasus yang pernah terjadi. 

Menurut pelaku, air keras merupakan cara paling efektif untuk mencederai korban.

"Dianggap efektif oleh pelaku, kemudian ditiru," jelas Arsya.

Arsya menyebut, air keras yang dipakai JJS untuk menyiram MAS biasanya digunakan untuk air aki bekas ataupun pembersih ruangan.

Air keras ini mengandung bahan kimia berbahaya yang mengakibatkan luka bakar terhadap korban.

"Air keras memang beberapa digunakan dalam kegiatan sehari-hari, salah satunya bisa air aki bekas ataupun untuk pembersih ruangan," jelas Arsya.

Motif 

Diberitakan sebelumnya, JJS mengaku sakit hati dengan MAS karena masalah pekerjaan. 

Berangkat dari situ, JJS tega menyiram atasannya menggunakan air keras.

"Untuk modusnya pelaku sakit hati dengan korban," ucap Kapolsek Cengkareng Kompol Stanlly Soselisa.

 Korban dan pelaku bekerja di salah satu kafe kawasan Green Lake, Cipondoh, Tangerang.

MAS merupakan atasan JJS. 

Korban disebut kerap memarahi pelaku yang kerap kali salah memasukkan data penjualan.

"Sehingga, membuat korban kesal dan mengeluarkan kalimat-kalimat yang menyakiti hati pelaku," tambah dia.

Akibat perbuatannya, JJS kini dijerat dengan Pasal 351 Ayat 2 KUHP tentang penganiayaan. Ia pun terancam kurungan maksimal 5 tahun.

Sementara, Agus kini mengalami kebutaan.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
 

 

Baca Lebih Lanjut
3 Orang Jadi Tersangka Siram Air Keras ke Polisi Jakbar, Ini Perannya
Detik
Kronologi Polisi Bubarkan Tawuran hingga Disiram Air Keras Pakai Gayung
Detik
Detik-detik Anggota Patroli Disiram Air Keras Pelaku Tawuran di Jakbar
Detik
Kondisi Terkini 2 Polisi Disiram Air Keras Saat Bubarkan Tawuran di Jakbar
Detik
Kriminal kemarin, kasus 7 jasad remaja hingga polisi disiram air keras
Antaranews
2 Anggota Polisi Disiram Air Keras Saat Bubarkan Tawuran di Jakbar
Detik
VIDEO Pelaku Penyiram Air Keras Ke Polisi, Pernah Tersiram Air Keras hingga Buta Saat Tawuran
Fredderix Luttex
Pernah Tersiram Air Keras hingga Buta Bikin Pelaku Tawuran Ini Menyimpan Dendam Amarah
Junianto Hamonangan
Polisi libatkan Puslabfor periksa air keras yang disiramkan ke anggota
Antaranews
Dendam Membara Pemuda Korban Penyiraman Air Keras, Dilampiaskan ke Polisi
Hendra Gunawan