Cara Pemupukan Tabulampot Kelengkeng agar Cepat PanenKumparan | 2024-09-26T10:40:03+08:00
Buah kelengkeng yang manis dan segar tentu akan menambah cita rasa tersendiri di rumah.
Namun, agar tanaman kelengkeng dapat tumbuh subur, cepat panen, dan berbuah lebat, diperlukan cara pemupukan tabulampot kelengkeng yang yang tepat.
Dikutip dari disnakan.musirawaskab.go.id, tabulampot sendiri adalah teknik budidaya tanaman yang menggunakan pot dan sejenisnya sebagai tempat meletakkan media tanam dan bibit tanaman.
Cara Pemupukan Tabulampot Kelengkeng
Ilustrasi Cara Pemupukan Tabulampot Kelengkeng agar Cepat Panen, Pexels/Quang Nguyen Vinh
Salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya tabulampot kelengkeng adalah pemupukan yang tepat. Inilah cara pemupukan tabulampot kelengkeng agar cepat berbuah.
1. Kenali Kebutuhan Tanaman
Setiap tanaman memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Perhatikan usia tanaman, kondisi tanah, dan gejala kekurangan nutrisi yang mungkin muncul.
2. Cermati Frekuensi Pemupukan
Frekuensi pemupukan dapat disesuaikan dengan usia tanaman dan kondisi tanah. Pada umumnya, tanaman kelengkeng dewasa perlu dipupuk setiap 1-2 bulan sekali.
3. Berikan Dosis yang Tepat
Dosis pupuk yang diberikan harus sesuai dengan petunjuk pada kemasan pupuk. Pemberian pupuk yang berlebihan dapat menyebabkan akar terbakar.
4. Berikan Pupuk denganTepat
Pupuk dapat diberikan dengan cara ditaburkan di sekitar pangkal batang atau dicampurkan dengan media tanam.
Untuk tanaman tabulampot, pemberian pupuk cair lebih praktis dan mudah dilakukan. Pupuk cair dapat disemprotkan ke daun atau dituangkan ke media tanam.
5. Berikan Pupuk pada Waktu yang Tepat
Waktu pemupukan yang paling baik adalah pada pagi atau sore hari saat cuaca tidak terlalu panas. Selain itu, waktu terbaik lainnya untuk memupuk adalah saat tanaman aktif tumbuh, yaitu pada musim hujan atau setelah musim kemarau.
Jenis Pupuk untuk Tabulampot Kelengkeng
Ilustrasi Cara Pemupukan Tabulampot Kelengkeng agar Cepat Panen, unsplash/chapeghi
Untuk pemupukan tabulampot kelengkeng, petani dapat menggunakan berbagai jenis pupuk. Beberapa jenis pupuk yang umum digunakan, di antaranya.
1. Pupuk Organik
Pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos sangat baik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan nutrisi secara perlahan.
2. Pupuk NPK
Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Petani dapat memilih jenis NPK yang sesuai dengan kebutuhan tanaman kelengkeng.
3. Pupuk Khusus Buah
Pupuk khusus buah mengandung nutrisi yang lebih lengkap dan seimbang, sehingga dapat merangsang pertumbuhan bunga dan buah.
Dengan mengetahui cara pemupukan tambulapot kelengkeng yang tepat, maka petani dapat menikmati buah kelengkeng yang segar dan lezat dari tabulampot sendiri. Selain itu, pemupukan juga akan membuat tanaman kelengkeng tumbuh subur dan berumur panjang.
