TIMESINDONESIA, BANJAR – Saat ini BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan jaminan kesehatan yang terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Begitu juga yang dirasakan oleh Ningning dan keluarga sebagai peserta JKN. Ningning merasa terbantu masalah biaya pengobatan suaminya selama dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar.
“Suami saya sudah dirawat dua hari di RSUD Kota Banjar, penyakit suami saya yaitu sakit pinggang serta susah ketika ingin buang air kecil. Alhamdulillah setelah dirawat saat ini ketika ingin buang air kecil tidak begitu sakit dan susah,” ujar Ningning.
Ningning menceritakan sebelum dibawa ke rumah sakit, gejala awal yang dirasakan oleh suaminya, Adi yaitu badan panas, pinggang terasa sakit dan ketika ingin buang air kecil merasa susah dan sakit. Karena dirinya panik dengan keadaan sang suami, akhirnya membuat Ningning meminta keluarga untuk membawa suami ke rumah sakit.
"Saat ini sudah lumayan membaik ketika ingin buang air kecil sudah lancar dan tidak sakit,” ungkap Ningning.
Selama dirawat di RSUD Kota Banjar, Ningning dan Adi sang suami sangat merasa nyaman. Ningning mengakui kalau RSUD Kota Banjar sudah menjadi andalan Ningning dan keluarga ketika sakit dan mengharuskan untuk dirawat.
“RSUD Kota Banjar telah memberikan pelayanan yang baik untuk suami saya, semua layanan yang diberikan sangat memuaskan dan gratis. Saya tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun selama perawatan di rumah sakit ini. Kebaikan Program JKN benar-benar nyata dan saya sendiri merasakannya,” tambah Ningning.
Dirinya menambahkan, selain pelayanan yang baik dari RSUD Kota Banjar menurut Ningning tidak ada perbedaan juga dari segi pelayanan dan obat terhadap pasien umum dan pasien sebagai peserta JKN.
“Tidak hanya pelayanan yang baik tetapi saya dan suami juga merasakan tidak ada perbedaan yang diberikan oleh rumah sakit yaitu terhadap saya sendiri sebagai pasien peserta JKN dan orang lain sebagai pasien umum. Semua pelayanan dan obat yang diberikan sama saja,” tambahnya.
Ningning dan suami sangat puas terhadap pelayanan yang diberikan. Bukan hanya itu, Ningning juga bersyukur karena dirinya sudah terdaftar menjadi peserta JKN. Ningning dan suami telah merasakan manfaat yang sangat besar sebagai peserta JKN.
“Saya dan suami sangat tidak menyangka kalau seluruh biaya pengobatan suami saya dijamin sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. Apabila saya rupiahkan, mungkin saya tidak akan sanggup untuk membayar semua biaya pengobatan yang muncul akibat perawatan yang dilakukan suami saya,” ungkap Ningning.
Selanjutnya, Ningning mengatakan kalau dirinya dan suami tidak rugi karena sudah menjadi peserta JKN. Ningning mengajak kepada masyarakat yang belum mendaftar sebagai peserta JKN agar segera mendaftar dan akan merasakan semua manfaatnya.
“Saya sudah merasakan manfaat yang sangat besar sebagai peserta JKN. Semoga masyarakat yang belum mendaftar untuk segera mendaftar dan merasakan manfaat dari BPJS Kesehatan,” ajak Ningning.
Di akhir percakapan, Ningning mengucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit dan BPJS Kesehatan karena sudah membantu Ningning dan suami. Ningning berharap semoga Program JKN ini terus berjalan serta terus memberikan manfaatnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada rumah sakit yang telah memberikan pelayanan yang baik untuk suami saya. Serta saya ucapkan terima kasih juga untuk BPJS Kesehatan karena sudah hadir untuk memberikan jaminan kesehatan untuk saya dan suami serta untuk seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Ningning. (*)