TRIBUNBANTEN.COM - Meta menghapus fitur Cerita atau Stories dan tersimpan pada arsip (archive) di Instagram.
Kondisi itu dikeluhkan oleh pengguna Instagram tentang kebijakan menghapus fitur arsip di Instagram.
Keluhan seputar Instagram Stories ini diungkapkan di media sosial TikTok, di antaranya oleh akun @nisa***, @jey***, dan @adik***, pada Senin (23/9/2024).
Lantas, apa penyebab dan bagaimana solusinya?
Penyebab arsip Instagram Stories dihapus atau tidak dapat diputar
Keluhan pengguna soal arsip Instagram Stories yang dihapus dan tidak dapat diputar telah mencuat setidaknya sejak akhir Juli 2024.
Dilansir dari CNN, Rabu (31/7/2024), beberapa pengguna menerima notifikasi "This story is no longer available", yang mengindikasikan arsip dihapus dan tidak dapat dipulihkan.
Perusahaan induk Instagram, Meta, menolak untuk memberi tahu berapa banyak pengguna yang terdampak masalah ini.
Namun, menurut perusahaan, hanya orang-orang yang kehilangan arsip Stories yang akan menerima pemberitahuan tersebut.
Meta menjelaskan, hilangnya arsip unggahan disebabkan oleh masalah teknis, yakni adanya bug atau kecacatan.
"Kami menemukan dan memperbaiki bug yang menyebabkan sorotan dan arsip Stories beberapa orang terhapus," ujar juru bicara Meta.
Sayangnya, pihaknya mengaku tidak dapat memulihkan Instagram Stories yang hilang atau tidak dapat diputar tersebut.
Pengguna yang terkena dampak bug hanya akan mendapati layar hitam yang menampilkan pesan kesalahan pada arsip Stories.
Pesan ini akan tetap muncul pada aplikasi pengguna yang terdampak hingga Juli 2025 mendatang.
Setelah tanggal tersebut, pesan dan layar hitam akan dihapus sepenuhnya dari tampilan aplikasi Instagram.
Cara mencegah arsip Instagram Stories hilang
Dikutip dari laman resmi, Cerita Instagram atau Instagram Stories, terkadang juga disebut Ig Stories, adalah sebuah fitur untuk membagikan foto dan video vertikal singkat.
Tidak seperti fitur Post yang terus terpampang di halaman profil pengguna, unggahan video dan gambar pada Stories akan menghilang setelah 24 jam.
Oleh sebab itu, biasanya, pengguna akan menyimpan Stories pada arsip dan memanfaatkan fitur Sorotan yang juga ditampilkan permanen pada halaman profil.
Cerita atau Stories berbeda dari gambar biasa karena sering kali ditambahkan dengan musik, GIF (gambar bergerak), teks, filter, dan fitur interaktif seperti jajak pendapat.
Sebagian pengguna memperlakukan arsip Instagram Stories sebagai buku harian, yang berisi curahan hati, selera musik, hingga kenangan liburan atau kegiatan lainnya.
Sayangnya, Instagram tidak secara otomatis menyimpan cerita ke perangkat kecuali pengguna mengaktifkan fiturnya.
Sebagai antisipasi, pengguna perlu memastikan telah mencadangkan foto, video, dan media lain di luar aplikasi Instagram.
Berikut cara menyimpan arsip Instagram Stories di Google Drive untuk mencegah unggahan terhapus dan hilang permanen:
Buka aplikasi Instagram dan masuk ke akun masing-masing
1. Buka laman profil, kemudian pilih tiga garis pada pojok kanan atas aplikasi
2. Selanjutnya, pilih menu "Settings and activity"
3. Cari dan buka menu "Your information and permissions"
4. Untuk mengunduh archive ke Google Drive, pilih "Download your information"
5. Pada menu ini, pilih "Download or transfer information"
6. Selanjutnya, pilih "All available information"
7. Kemudian, klik "Download to device" untuk mengunduhnya
8. Langkah berikutnya, pilih lokasi di menu "Destination" dan klik "Google Drive"
9. Hubungkan Instagram dengan akun Google Drive
11. Tunggu beberapa saat hingga proses mengunduh informasi selesai