Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Nama bek kanan Persib Bandung, Kakang Rudianto, mendapat perhatian khusus dari pelatih Bojan Hodak setelah laga melawan Persija Jakarta.
Persib memenangkan pertarungan pekan keenam Liga 1 2024-2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024), itu dengan skor 2-0.
Gol dicetak Dimas Drajad pada menit 38 dan Ryan Kurnia pada menit 82.
Setelah laga, Bojan Hodak mengapresiasi kinerja Kakang yang masuk 11 pemain utama dengan status penggawa U23.
Memang, setiap tim diharuskan menampilkan minimal satu pemain muda sejak awal. Mereka minimal harus tampil 45 menit.
"Di hari ini dia bermain dengan sangat bagus, jadi tidak perlu menggantinya ketika dia sudah melakukan tugasnya dengan sangat baik. Saya juga tidak menggantinya karena (Marc) Klok terkena kartu merah dan Dedi (Kusnandar) sedikit mengalami cedera," ucap Hodak.
Padahal, Kakang bermain di tengah dugaan melakukan intimidasi kepada bobotoh setelah Persib kalah dari Port FC.
Selain Kakang, nama Henhen Herdiana juga disebut-sebut bobotoh dalam aksi unjuk rasa di Graha Persib.
Mengenai kemenangan atas Persija, Hodak mengungkapkan sebagai hal yang pantas didapatkannya. Sebab menurutnya, timnya sudah bertanding sangat baik.
"Saya sudah katakan kemarin, mungkin ini laga yang paling penting di Asia Tenggara, laga terbesar di Asia Tenggara. Jadi bagus kami bisa menang. Memang kami juga dari permainan pantas untuk menang," ujar Hodak.
Meskipun berhasil meraih kemenangan, Hodak mengakui, kartu merah yang diterima Klok membuat timnya kehilangan arah. Bahkan, menurutnya, Persib sebenarnya bisa menambah lebih dari satu jika Klok tak diusir wasit pada menit 62.
Setelah Klok keluar, Hodak hanya berpikir untuk mempertahankan keunggulan dengan mempertebal pertahanan.
Dia memasukkan Rachmat Irianto menggantikan Beckham Putra Nugraha meski pemain dengan namanya ditulis terakhir memiliki peran sangat penting dalam sisi ofensif.
"Kami harus mengubah strategi, mengganti pemain, dan mengubah segalanya untuk menyelesaikan pertandingan," katanya.
Di kubu Persija, pelatih Carlos Pena, meminta maaf kepada The Jakmania atas kekalahan ini. Baginya, kekalahan ini merupakan suatu hal yang sangat tidak diinginkan oleh timnya. Namun apa daya, Persija Jakarta yang merupakan tim tamu tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengejar dua gol dari Persib.
"Saya tahu pertandingan ini adalah penting dan kami datang ke sini dengan ide ingin meraih tiga poin tapi kami tidak bisa. Jadi sekali lagi minta maaf ke suporter," ucapnya.
Pena menjelaskan, kekalahan timnya bermula ketika kartu merah yang diterima Firza pada babak pertama. Hal itu, membuat Persija Jakarta kehilangan daya untuk menerapkan strategi.
Baca juga: JADWAL PERSIB Bandung Setelah Bikin Persija Jakarta Tak Berdaya, Tandang ke Markas Tim Juru Kunci
Baca juga: POSISI Baru Persib Bandung di Klasemen Setelah Bungkam Persija Jakarta Lewat Duo Eks Persikabo 1973
"Kami mengawali pertandingan dengan baik, plan kami berjalan. Tapi memang kartu merah itu menjadi momen yang penting dan akhirnya mereka bisa mencetak gol dan babak kedua kami memulai dengan lebih baik dan mereka dapat kartu merah, 10 lawan 10, tapi kami enggak bisa bikin banyak peluang untuk menyamakan kedudukan," ujarnya.
Berkat kemenangan atas Persija Jakarta, Persib berhasil melesat naik ke peringkat ketiga dengan mengoleksi 12 poin. Sedangkan Persija Jakarta turun ke peringkat delapan dengan delapan poin.
Persib selanjutnya tandang ke markas Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (28/9/2024). Sedangkan Persija yang merasakan dua kekalahan dan sekali imbang pada tiga laga terkini akan menjamu PSM Makassar, Minggu (29/9/2024). (*)