TRIBUNKALTENG.COM - AS Roma memberikan kunci kepelatihan kepada Ivan Juric setelah memecat Daniele De Rossi sebagai pelatih kepala.

Ivan Juric mendapatkan kontrak semusim, ia pun memiliki keinginan untuk bisa meningkatkan peluangnya untuk mendapatkan perpanjangan kontrak.

Namun ternyata Ivan Juric bukanlah satu-satunya pilihan yang ada dalam radar AS Roma untuk menggantikan Daniele De Rossi.

Menurut Corriere dello Sport, AS Roma menimbang setidaknya empat kandidat lainnya.

Muali dari eks pelatih AC Milan Stefano Pioli, tetapi segala sesuatunya sudah terlalu jauh melihat kesepakatan Stefano Pioli dan Al Nassr.

AS Roma menguji beberapa pelatih yang sedang naik daun selain Juric.

Alternatif yang paling konkret adalah Edin Terzic, karena ia tidak memiliki kontrak setelah masa baktinya di Borussia Dortmund berakhir.

Meskipun mencapai final Liga Champions musim lalu, ia mengundurkan diri setelah finis di peringkat lima Bundesliga. Sebaliknya, Xavi dengan sopan langsung menolak tawaran mereka.

Selain itu, klub ibu kota menghubungi Francesco Farioli dan Franck Haise, yang sangat dihormati oleh direktur Florent Ghisolfi. Namun, mereka mengambil alih tim baru, Ajax dan Nice, baru-baru ini untuk benar-benar mempertimbangkan untuk pergi.

CEO AS Roma Mengundurkan Diri

Akhirnya kabar baik bagi Romanisti, Lina Souloukou telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO AS Roma.

Hari ini, AS Roma resmi mengumumkan bila Lina Souloukou mengundurkan diri, tak lama setelah Daniele De Rossi diganti Ivan Juric.

Gejolak fans AS Roma, Romanisti akan situasi ini membuat klub berbenah.

"AS Roma hari ini mengumumkan bahwa CEO Lina Souloukou telah mengundurkan diri dari jabatannya," bunyi pernyataan resmi.

"Kami berterima kasih kepada Lina atas pengabdiannya yang berdedikasi selama periode kritis bagi klub dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan.

Kepemilikan tetap berkomitmen penuh terhadap pertumbuhan dan kesuksesan AS Roma, dengan tetap fokus pada nilai-nilai yang membuat klub kami begitu istimewa."

Sebelumnya, sebagian besar pendukung AS Roma yakni Romanisti telah memutuskan untuk berpihak pada Daniele De Rossi setelah pemecatannya, dan para ultras telah memutuskan untuk melakukan protes pada awal pertandingan Serie A melawan Udinese pada Minggu (22/9/2024) pukul 23.00 Wib.

Selain itu CEO AS Roma, Lina Souloukou, telah ditempatkan di bawah perlindungan polisi menyusul ancaman dan hinaan dari sebagian pendukung klub AS Roma.

Perkembangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah pemecatan kontroversial pelatih kepala Daniele De Rossi, sebuah keputusan yang memicu kemarahan di antara beberapa penggemar.

Sportface melaporkan bahwa meskipun detail keamanan penuh belum ditugaskan, pihak berwenang memantau situasi dengan cermat.

Komite Ketertiban dan Keamanan di prefektur akan melakukan penilaian menyeluruh dalam beberapa hari mendatang untuk menentukan apakah pengawalan permanen diperlukan.

Keputusan ini akan didasarkan pada diskusi dan evaluasi terperinci dari tingkat ancaman saat ini.

Ketegangan seputar posisi Souloukou di klub telah meningkat, sebagaimana dibuktikan oleh spanduk ancaman yang muncul di tempat latihan AS Roma, Trigoria. Pesan tersebut berbunyi: “DDR lautan Roma... Lina kejahatan Roma,” menyoroti perbedaan yang mencolok dalam sentimen penggemar terhadap mantan pelatih dan CEO saat ini.

Para penggemar AS Roma terus mengekspresikan kemarahan mereka atas keputusan klub ibu kota untuk memecat De Rossi.

Pada malam hari, di depan gerbang Trigoria, sebuah spanduk muncul yang mengekspresikan semua kekecewaan dan ketidaksetujuan para penggemar Roma terkait pemecatan Daniele De Rossi.

Pesan yang agak langsung berbunyi: "DDR lautan Roma... Lina si jahat dari Roma!" merujuk pada Lina Souloukou, sosok yang dianggap oleh para pendukung Giallorossi sebagai orang yang bertanggung jawab atas keputusan untuk menyingkirkan sang mantan kapten dari bangku cadangan.

Spanduk tersebut menggarisbawahi ketidakpuasan yang berkembang di dalam diri para penggemar, yang selama berhari-hari telah mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap manajemen klub.

Klasemen Liga Italia Serie A

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
35
Torino
5
3
2
0
8
5
3
11
2
35
Napoli
5
3
1
1
9
4
5
10
3
35
Udinese
5
3
1
1
7
7
0
10
4
35
Juventus
5
2
3
0
6
0
6
9
5
35
Empoli
5
2
3
0
5
2
3
9
6
35
AC Milan
5
2
2
1
11
7
4
8
7
35
Inter Milan
5
2
2
1
10
5
5
8
8
35
Lazio
5
2
1
2
9
8
1
7
9
35
Roma
5
1
3
1
5
3
2
6
10
35
Atalanta
4
2
0
2
8
8
0
6
11
35
Verona
5
2
0
3
8
8
0
6
12
35
Fiorentina
5
1
3
1
7
7
0
6
13
35
Bologna
5
1
3
1
6
8
-2
6
14
35
Parma
5
1
2
2
8
9
-1
5
15
35
Genoa
5
1
2
2
4
7
-3
5
16
35
Lecce
5
1
2
2
3
8
-5
5
17
35
Venezia
5
1
1
3
3
8
-5
4
18
35
AC Monza
5
0
3
2
4
6
-2
3
19
35
Como
4
0
2
2
3
7
-4
2
20
35
Cagliari
5
0
2
3
1
8
-7
2
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Jadwal Liga Italia

Sabtu, 28 September 2024

01:45 WIB AC Milan vs Lecce
20:00 WIB Udinese vs Inter Milan
23:00 WIB Genoa vs Juventus

Minggu, 29 September 2024

01:45 WIB Bologna vs Atalanta
17:30 WIB Torino vs Lazio
20:00 WIB Como vs Verona
20:00 WIB AS Roma vs Venezia
23:00 WIB Empoli vs Fiorentina

Senin, 30 September 2024

01:45 WIB Napoli vs Monza

Selasa, 1 Oktober 2024

01:45 WIB Parma vs Cagliari

(TRIBUN KALTENG)

Baca Lebih Lanjut
AS Roma Tunjuk Ivan Juric Gantikan De Rossi
Detik
Jadwal Serie A Liga Italia AS Roma Uji Ivan Juric, AC Milan, Inter Milan, Venezia dan Juventus Main
Nia Kurniawan
Romanisti Boikot AS Roma vs Udinese di Debut Ivan Juric Liga Italia, Perseteruan De Rossi dan CEO
Amirul yusuf
Paulo Dybala Singgung Ketidakadilan di Pemecatan De Rossi Jelang AS Roma vs Udinese, Bukti Juric
Amirul yusuf
AS Roma pukul Udinese dengan skor 3-0 pada laga debut Ivan Juric
Antaranews
Kekacauan AS Roma setelah Pecat De Rossi, Giliran CEO I Lupi yang Undur Diri
Whiesa Daniswara
Polemik di AS Roma, Baru Pecat Pelatih De Rossi Kini CEO Mengundurkan Diri, Protes Besar Terjadi
Torik Aqua
Cristiano Ronaldo Bantu Pioli Raih Kemenangan Perdana Al-Nassr, Fonseca Bukan Pilihan Pertama Milan
Aprianto
Paulo Dybala Kecewa De Rossi Dipecat, AS Roma Sudah Dapat Pelatih Pengganti dalam Waktu Singkat
Torik Aqua
De Rossi Dipecat, Dybala: Sepakbola Seringnya Tidak Adil
Detik