SajianSedap.com-Siapa sih yang tak kenal cumi asin?
Iniadalahbahan makanan yang terbuat dari cumi-cumi yang dikeringkan dan diasinkan.
Jenis jadinya ada dua yaitu cumi-cumi asin telur dan cumi-cumi asin biasa.
Pengolahannya sebagai bahan makanan terlebih dahulu melalui perendaman atau perebusan dalam air yang panas.
Baru kemudian diolah menjadi berbagai masakan yang lezat sesuai selera.
Cumi asin bisa diolah menjadi menu masakan apa saja. Mulai dari diolah dengan cara ditumis atau direbus dengan kuah bumbu.
Namun, kenikmatan makan cumi asin terkadang terganggu dengan daging yang alot.
Sebab sama seperti cumi segar, perlu pengolahan daging cumi yangbenar untuk menghasilkan olahan cumi yang empuk dan tidak alot.
Apalagi untuk cumi asin, jika salah memberi bumbu bisa membuatnya terasa sangat asin.
Oleh sebab itu simak berikut ini cara masak cumi asin yang benar agar bebas amis, empuk, dan rasa asinnya pas di lidah.
Cumi asin dengan kualitas baik memiliki warna pink keputihan dengan kulit cumi yang berwana ungu bukan abu-abu.
Pilih cumi asin yang memiliki aroma segar laut khas seafood.
Setelah membeli cumi asin, bersihkan dan cuci bersih cumi asin.
Rendam cumi asin di dalam iar hangat hingga cumi terlihat bengkak.
Remas cumi dengan gerakan lembut, setelah itu bersihkan kulit luarnya dan buang kotoran dalam isi cumi asin.
Disarankan untuk memotong bagian kepala cumi asin agar lebih mudah dibersihkan.
Pegang cumi asin utuh, potong bagian kepalanya dan buang. Gunakan bagian tubuh cumi untuk memasak.
Anda bisa memotongnya menjadi beberapa bagian atau membiarkan ini utuh.
"Direbus dulu untuk membuang amis dan sisa kotorannya. Habis itu disaring, membuang kotorannya," ujar David Adi Hutama Sutanto, pemilik Nasi Kulit Mak Judes, saat ditemui Kompas.com.
Menurut David, cumi asin yang sudah direbus cukup digoreng setengah matang, lalu dicampur bumbu masakan dan lanjut dimasak kembali.