Garis adalah salah satu unsur dalam seni rupa yang selalu digunakan dalam membuat karya. Dalam artikel ini akan kita ulas pengertian dan macam-macam garis dalam seni rupa, serta kesan yang diciptakan masing-masing garis.
Dilansir dari buku Pendidikan Seni Rupa Kelas VII SMP oleh Yoyok RM dan Siswandi, garis adalah gabungan titik-titik yang saling berimpit dan bisa digunakan untuk membuat bentuk, kontur, bidang dan sebagainya.
Dalam buku Dasar-Dasar Seni Rupa Semester 2 SMK/MAK Kelas X (2023) yang disusun Giriluhita Retno Cahyaningsih dan Haeni Purwanto, dijelaskan garis digunakan dalam karya dua maupun tiga dimensi.
Garis bersifat memanjang dan memiliki arah tertentu.
Dirangkum dari buku Dasar-Dasar Seni Rupa Semester 1 SMK/MAK Kelas X (2023) terbitan Kemdikbud dan modul Materi Garis di situs Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), berikut ini macam-macam garis dan kesan yang diciptakan:
Salah satu jenis garis lurus adalah horizontal atau mendatar. Garis ini bisa untuk menggambarkan garis cakrawala, pohon tumbang, orang tidur, dan sebagainya. Garis horizontal memberikan kesan tenang, damai, pasif, hingga kematian.
Vertikal adalah garis lurus yang berdiri tegak. Garis ini bisa dipakai untuk menggambar orang berdiri, pohon berdiri, dinding gedung, tebing, dan sebagainya. Kesan yang ditimbulkan dari garis ini adalah sesuatu yang diam, tak bergerak, kuat, stabil, dan kemegahan.
Satu lagi bentuk garis lurus adalah garis diagonal atau garis miring, bisa miring kanan atau kiri. Garis diagonal bisa digunakan untuk menggambar orang berlari, kuda melonjak, dan pucuk pohon cemara. Kesan dari garis diagonal adalah dinamis, tak seimbang, gesit, dan lincah
Garis melengkung bisa berbentuk setengah lingkaran, busur, maupun mengapung seperti pelampung. Bentuk ini biasa digunakan untuk menggambar awan, busa sabun, dan sebagainya.
Garis zig-zag adalah garis majemuk atau gabungan dari garis-garis lurus yang berliku-liku dan membentuk sudut runcing. Garis ini memberikan kesan semangat, gairah, gugup, mengerikan, dan bahaya.
Garis majemuk lainnya adalah lengkung S yang merupakan gabungan dari dua atau lebih garis lengkung. Garis ini juga disebut sebagai 'Line Of Beauty', Garis lengkung S bisa digunakan untuk menggambarkan ombak. Kesan yang muncul dari garis lengkung S adalah indah, dinamis, dan luwes.
Terakhir adalah garis kombinasi yang merupakan gabungan dari beberapa jenis garis yang telah disebutkan di atas. Misalnya gabungan dari garis vertikal, diagonal, dan lengkung S.
Demikian tadi telah kita ketahui macam-macam garis dalam seni rupa, lengkap dengan pengertian dan kesan yang ditimbulkan dari masing-masing jenis garis.