TRIBUNJOGJA.COM - Laga Inter Milan vs AC Milan akan tersaji dalam Derby della Madonnina pertama musim 2024-2025 di San Siro, Senin (23/9/2024) pukul 01.45 WIB.
Inter Milan
Inter Milan memenangi liga dengan mudah musim lalu di bawah asuhan Simone Inzaghi dan mereka memasuki musim baru sebagai favorit besar untuk mempertahankan gelar mereka, yang juga berarti hanya beberapa perubahan yang dibutuhkan di bursa transfer musim panas.
Dua pemain yang direkrut secara cuma-cuma adalah Mehdi Taremi (dari Porto) dan Piotr Zielinski (dari Napoli), sedangkan Josep Martinez (€13,5 juta dari Genoa) dan Tomas Palacios (€6,5 juta dari Independiente Rivadavia) merupakan satu-satunya pemain yang direkrut dengan biaya transfer.
Namun, perlu dicatat bahwa Inter Milan harus membayar kewajiban untuk membeli Davide Frattesi, Carlos Augusto, dan Marko Arnautovic yang totalnya mencapai €50 juta.
Dari segi hasil, Nerazzurri secara mengejutkan naik turun di awal musim baru.
Hasil imbang 2-2 melawan Genoa di putaran pertama diikuti oleh kemenangan kandang 2-0 dan 4-0 melawan Lecce dan Atalanta, kemudian hasil imbang 1-1 di Monza sebelum hasil imbang 0-0 yang sangat mengesankan melawan Manchester City di Liga Champions.
Inzaghi hanya perlu mengkhawatirkan satu cedera, yakni bek sayap kanan Tajon Buchanan yang diperkirakan akan absen setidaknya selama dua minggu lagi setelah mengalami patah tulang tibia.
Ada beberapa keraguan mengenai apakah Federico Dimarco akan absen pada pertandingan tersebut mengingat ia telah absen sejak jeda internasional dan absen pada pertandingan City, namun ia telah kembali berlatih dan seharusnya menggantikan Augusto.
Menurut laporan terbaru, Yann Sommer akan menjadi penjaga gawang Inter Milan dengan tiga bek yakni Benjamin Pavard, Francesco Acerbi dan Alessandro Bastoni di depannya, ditambah Denzel Dumfries dan Dimarco sebagai bek sayap.
Trio di lini tengah kemungkinan besar akan diisi oleh Hakan Calhanoglu yang bermain lebih dalam di antara Nicolo Barella di kanan dan Henrikh Mkhitaryan di kiri. Lautaro Martinez dan Marcus Thuram hampir pasti akan menjadi dua penyerang.
AC Milan
Di sisi lain, AC Milan tidak mengawali musim dengan baik di bawah pelatih baru mereka Paulo Fonseca, dengan hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan pertama dan semua momentum dari kemenangan 4-0 atas Venezia akhir pekan lalu terhapus oleh kekalahan 3-1 di tengah pekan dari Liverpool yang seharusnya bisa memperoleh skor lebih besar.
Sejumlah sumber terpercaya justru menyatakan bahwa hasil positif dibutuhkan dalam derby ini agar Fonseca bisa mempertahankan pekerjaannya, dan dalam konferensi pers sebelum pertandingan , sang manajer menegaskan bahwa ia yakin setelah tiga hari latihan yang baik.
Seperti yang disebutkan, Fonseca mempertaruhkan banyak hal pada pertandingan ini sehingga ia harus mengambil keputusan pemilihan pemain dengan tepat, jika tidak, ini mungkin akan menjadi susunan pemain inti terakhir yang ia sebutkan sebagai bos Milan.
Masalah cedera sudah diketahui: Ismael Bennacer absen hingga 2025 setelah menjalani operasi betis, Marco Sportiello absen karena cedera tangan, dan Alessandro Florenzi akan absen setelah operasi lutut.
Lebih jauh, Davide Calabria mengalami cedera di akhir pertandingan dan akan absen, sementara Malick Thiaw diragukan karena terkilir pergelangan kaki.
Menurut laporan terbaru , Fonseca menguji formasi 4-4-2 dalam latihan dengan Tammy Abraham dan Alvaro Morata sebagai starter.
Keduanya tampil baik di awal musim ini, terutama pemain Inggris itu, dan orang bisa mengerti mengapa sang manajer menginginkan mereka berdua sejak menit pertama.
Akibatnya, Ruben Loftus-Cheek akan dicadangkan, sementara Youssouf Fofana dan Tijjani Reijnders akan menempati posisi di tengah lapangan.
Sementara itu, Christian Pulisic dan Rafael Leao akan tetap berada di posisi sayap tetapi akan sedikit lebih defensif mengingat perubahan formasi.
Di lini belakang, tampaknya Matteo Gabbia telah memenangkan pertarungan melawan Strahinja Pavlovic dan akan bermain bersama Fikayo Tomori.
Meskipun belum dikonfirmasi hingga tadi malam, hal ini kurang lebih sudah diduga karena pemain Serbia itu bermain dari awal hingga akhir melawan Venezia dan Liverpool.
Jelas, mengingat cederanya Calabria, Emerson Royal akan menjadi bek kanan utama dan ia tentu punya alasan untuk membuktikannya.
Meski tampil bagus melawan Venezia, ia gagal tampil mengesankan di bangku cadangan melawan Liverpool dan Anda bahkan bisa berpendapat bahwa ia belum memberikan dampak yang berarti bagi Milan, kecuali jika Anda menghitung dampak negatifnya.
Prediksi susunan pemain atau line-up Inter Milan vs AC Milan:
AC Milan (4-4-2):
Maignan; Emerson, Gabbia, Tomori, Theo Hernandez; Pulisic, Fofana, Reijnders, Leao; Morata, Abraham.
Inter Milan (3-5-2):
Sommer; Pavard, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Lautaro, Thuram.
Head to Head
AC Milan telah menghadapi rival sekota mereka, Inter Milan, sebanyak 223 kali dalam sejarah mereka yang hampir 125 tahun di semua kompetisi, yang merupakan jumlah kedua terbanyak yang pernah mereka hadapi (Juventus, dengan 225 pertandingan, memimpin daftar).
Rekornya adalah 71 kali menang, 67 kali seri, dan 85 kali kalah, dengan rasio kemenangan sebesar 31,8 persen.
Ini juga merupakan rekor menyakitkan bagi Rossoneri karena mereka telah kalah dalam enam derby berturut-turut, dengan kemenangan terakhir diraih pada paruh pertama musim 2022-23 sebagai juara bertahan Serie A.
Semenjak itu, Inter selalu muncul sebagai pemenang dan mengungguli Milan dengan skor 14-2 dalam prosesnya, yang menunjukkan betapa berat sebelah pertandingan tersebut dalam beberapa musim terakhir.
Musim 2023-24 mungkin menjadi yang terburuk, karena kekalahan telak 5-1 dari Nerazzurri diikuti oleh kekalahan 2-1 di pertandingan 'kandang' Milan yang akhirnya menjadi hasil yang memungkinkan separuh kota biru merayakan Scudetto ke-20 mereka.
Pemain Kunci
Dengan mempertimbangkan perubahan formasi, para penggemar AC Milan tentu ingin terus memantau Abraham dan Morata.
Pemain Inggris itu telah menunjukkan keterampilannya, serta pergerakan yang cerdas, sementara pemain Spanyol itu memiliki semangat juang dan kepemimpinan yang dibutuhkan dalam pertandingan ini.
Selain duo penyerang, perhatian juga harus tertuju pada Leao karena pemain sayap itu kesulitan memberikan dampak positif pada pertandingan melawan Liverpool.
Ia akhirnya membentur tiang gawang di masa injury time, tetapi sebelum itu, AC Milan seharusnya bisa lebih memanfaatkan bantuannya.
Sedangkan untuk Inter Milan, Hakan Calhanoglu tampaknya selalu melakukan sesuatu dalam derby dan dengan dua penyerang, AC Milan mungkin memiliki peluang lebih baik untuk menghentikannya.
Namun, dalam hal bola mati, Rossoneri harus sangat berhati-hati, seperti yang terjadi saat melawan Liverpool.
Marcus Thuram adalah pemain lain yang tentunya menikmati derby sejak bergabung dengan Nerazzurri.
Setelah menindas Malick Thiaw musim lalu, ia akan berusaha merusak pertahanan Rossoneri lagi dan masih harus dilihat apakah ia akan berhasil.
