TRIBUNJABAR.ID - Dua pemain Persib Bandung menjadi sorotan setelah ada dugaan yang diterima bobotoh.

Keduanya adalah Henhen Herdiana dan kakang Rudianto.

Aksi intimidasi itu diduga terjadi setelah Persib kalah 0-1 dari Port FC pada ACL 2 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, kamis (19/9/2024) malam.  

Imbas kasus itu, bobotoh menggeruduk Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (21/9/2024).

Zen RS, satu bobotoh dalam orasinya, menyinggung ramainya dugaan yang menyebutkan Henhen Herdiana membawa bobotoh ke kamar ganti.

Selain Henhen Herdiana, Kakang Rudianto pun ikut disebut.

"Apa benar Henhen dan Kakang menarik korban ke kamar ganti? Apa benar di kamar ganti dokter Rafi Ghani nalapung (memukul) korban?" ucap Zen RS dalam orasinya.

Kendati demikian, Persib Bandung belum bisa mengungkap apakah nama-nama itu benar terlibat atau belum karena masih dalam investigasi.

Dalam official statement yang diunggah di Instagram resmi @persib, manajemen mengungkap melakukan proses investigasi internal secara intensif.

"Dalam waktu yang dekat kami akan segera menyampaikan perkembangan hasil investigasi kami tersebut. Tindakan tegas akan kami ambil apabila ada pihak internal kami yang terbukti melakukan kesalahan," demikian bunyi official statement manajemen Persib.

Maka, sekarang tinggak menunggu tindakan tegas apa yang diambil manajemen kalau ada pemain yang terlibat dalam kasus ini. 

Sosok Henhen

Henhen Herdiana merupakan pesepak bola kelahiran Bandung, 10 September 1995.

Dilansir dari Tribunjabar.id, sebelum berseragam Pangeran Biru, Henhen Herdiana mesti melalui jalan panjang nan terjal untuk menjadi pemain yang diidolakan oleh bobotoh.

Sebelum menjadi pemain belakang seperti saat ini, ternyata Henhen muda dulunya merupakan pemain yang pernah ditempatkan di mana saja oleh pelatih sekolah sepak bola (SSB)-nya.

Perjalanannya menjadi pemain sepak bola profesional ia arungi terlebih dahulu di SSB yang ada di daerah Subang, yaitu SSB Bareti Ciater.

Setelah menimba ilmu di SSB Bareti Ciater, Henhen muda hijrah ke Kota Bandung untuk mencari SSB yang dapat mengembangkan bakatnya dalam mengolah si kulit bundar tersebut.

Di Bandung, Henhen, yang terbilang kuat ketika menyerang dan bertahan, sempat bersekolah sepak bola di SSB Locomotive dan Kartabraja.

Ketika masih menimba ilmu di SSB , Henhen pernah diposisikan sebagai winger, gelandang bertahan, dan bek tengah.

Henhen memang mempunyai darah pesepak bola dari ayahnya, Dadang Hidayat, yang juga seorang pemain sepak bola amatir.

Perjalanan Henhen ketika menimba ilmu tidak mudah.

Bek sayap kanan Persib, Henhen Herdiana.
Bek sayap kanan Persib, Henhen Herdiana. (Tribun Jabar/ Cipta Permana)

Ia lahir dari keluarga sederhana hingga ketika bersekolah sepak bola pun ia memakai sepatu yang ia jahit sendiri.

Henhen, yang mempunyai cita-cita sebagai pesepakbola profesional, mulai mencoba peruntungannya ketika masuk Diklat Persib Bandung pada 2014.

Kemampuannya yang terbilang cukup mengesankan dibanding para pemain seusianya membuatnya dipanggil tim sepak bola PON Jawa Barat untuk mengisi posisi full back pada tahun 2016.

Bersama pemain Diklat Persib yang lain seperti Febri Hariyadi dan Gian Zola, Henhen mampu memberikan medali emas pada gelaran PON XIX/2016 di Jawa Barat.

Pada 2017, Henhen Herdiana resmi mendapatkan promosi untuk memperkuat skuad Persib Bandung senior. Sebelumnya, dia dilibatkan dalam Turnamen Piala Jenderal Sudirman di Surabaya.

Berbagai pemain silih berganti tetapi Henhen Herdiana menetap di Persib Bandung selama enam tahun.

Bersama Persib Bandung, Henhen Herdiana menjelma menjadi bek kanan yang selalu diandalkan.

Pada musim kelimanya bersama Persib Bandung, Henhen Herdiana sempat dipinjamkan ke Dewa United selama setengah musim sejak awal Liga 1 2023/2024.

Selama membela Dewa United, Henhen Herdiana mencatatkan 14 penampilan dengan satu assist.

Pada pertengahan musim, Henhen Herdiana kembali ke pelukan Persib Bandung.

Dalam putaran kedua musim tersebut, Henhen Herdiana tampil dalam 17 pertandingan.

Ia pun mencatatkan namanya sebagai bek yang turut mengantarkan Persib Bandung merebut gelar juara Liga 1 2023-2024. (*)

Baca Lebih Lanjut
Persib Gelar Investigasi, Janji Tindak Tegas Oknum yang Intimidasi Bobotoh
Sindonews
Bobotoh Kecam Dugaan Intimidasi oleh Manajemen Persib
Sindonews
Ada Dugaan Intimidasi Terhadap Bobotoh, Eko Maung Buka Suara Sebut Official Persib Begini
Dwi Yansetyo Nugroho
Ratusan Bobotoh Geruduk Graha Persib, Kecam Dugaan Tindak Kekerasan Manajemen
KumparanBOLA
Nasib Fonseca Ditentukan Hasil Derby Milan
Detik
Kapolsek Janji Tingkatkan Patroli Demi Cegah Kasus Pencurian di Bojongsari
Detik
Stafsus Erick Thohir: Kasus Indofarma bagian dari bersih-bersih BUMN
Antaranews
Warga Perumahan Rorinata Ngeluh Tiap Malam Disatroni Maling, Polisi Janji Tindak Tegas Pelaku
Ayu Prasandi
Tyronne & Franca Akhiri Paceklik Kemenangan, Bobotoh Malah Terpesona Pemain Persib Bandung yang Lain
Salma Dinda Regina
Nasib Edi Sopir Taksi Online yang Turunkan Bule Rusia Ulia Naci di Tengah Jalan, Ini Pembelaannya
Musahadah