Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini terbaru dari Malalayang Beach Walk (MBW).

Malalayang Beach Walk (MBW) adalah salah satu objek Wisata Kota Manado Sulawesi Utara.

MBW menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi warga dan wisatawan.

Tempat ini menawarkan pemandangan pantai yang indah dengan latar pemandangan matahari terbenam.

MBW juga memiliki suasana ceria dan ramai, menjadi tempat yang ideal untuk bersantai.

Namun, di balik pesona alamnya, beberapa pengunjung mengungkapkan sejumlah keluhan terkait fasilitas yang tersedia.

Salah satu sorotan utama adalah kondisi alat olahraga yang ada di MBW.

Arnold Sigar, seorang pengunjung, mengeluhkan kondisi alat-alat olahraga yang mulai berkarat.

“Sudah banyak yang berkarat, akhirnya sudah mulai susah digunakan,” ungkapnya, Jumat (20/9/2024)

Padahal, menurutnya, alat-alat ini bisa menjadi fasilitas yang sangat bermanfaat bagi pengunjung yang ingin berolahraga.

Keluhan lain muncul terkait fasilitas parkir. Imelda, seorang pengunjung dari Tondano, menyebutkan bahwa lokasi parkir yang jauh dari pusat keramaian MBW menyulitkan pengunjung.

“Tempat parkir di ujung, sedangkan tempat ramai jaraknya sekitar 200 meter dari lokasi parkir,” katanya.

Akibatnya, banyak pengunjung terpaksa parkir di bahu jalan, yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

Tidak hanya itu, biaya parkir yang disediakan oleh warga lokal juga dinilai terlalu tinggi.

Pengunjung harus merogoh kocek Rp 5 ribu untuk motor dan Rp 10 ribu untuk mobil, yang dianggap berlebihan oleh beberapa pengunjung.

Fasilitas toilet di MBW juga menjadi sorotan. Teresia Pita, salah satu pengunjung, mengeluhkan bau tak sedap di toilet.

"Kalau keluhan air saya tidak tahu, tapi pas masuk air cukup banyak," ujarnya, seraya menambahkan bahwa lantai toilet juga kurang bersih.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Dessy, seorang penjual di sekitar lokasi, yang berharap pihak pengelola lebih memperhatikan kebersihan toilet.

"Apalagi ini adalah fasilitas umum,"ungkapnya.

Masalah lain juga muncul kepada para penjual. Beberapa pengunjung keluhkan soal keramahan dari beberapa penjual di MBW.

Vonny Nayoan, salah satu pengunjung asal Kawangkoan mengeluhkan hal tersebut.

"Ada beberapa penjual yang tidak ramah saat layani pengunjung, kami merasa cukup tertekan," katanya.

Meski demikian ia katakan jika makanan di MBW dinilai cukup enak dan harga juga yang dinilai bersaing.

MBW memang memiliki daya tarik tersendiri, namun untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman, perbaikan pada beberapa fasilitas perlu segera dilakukan.

Pengunjung berharap agar keluhan-keluhan tersebut dapat didengar oleh pihak pengelola, sehingga Malalayang Beach Walk tetap menjadi destinasi wisata yang nyaman dan menarik bagi semua. 

Parkir Liar di Pinggir Malalayang Beach Walk Manado Sulawesi Utara Dikeluhkan Pengendara

Parkir liar di Malalayang Beach Walk, Manado, Sulawesi Utara, terus dikeluhkan pengendara.

Pasalnya, banyak pengendara melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Trans Sulawesi sekitar MBW.

Seorang sopir truk bernama Rayen mengaku terganggu dengan kendaraan yang parkir di pinggir jalan.

"Ini kan jalan trans, banyak yang ngebut, banyak truk lewat juga. Parkir yang begini menghambat laju kami," tuturnya beberapa waktu lalu.

Tak jarang Rayen kaget karena di tikungan pun ada kendaraan parkir di pinggir jalan.

Di sisi lain, ia memahami alasan masyarakat parkir di pinggir jalan.

Mereka tak ingin mengeluarkan biaya lebih untuk parkir di tempat yang sudah disediakan.

"Tapi kan bisa juga parkir di Indomaret atau Alfamart, lalu jalan sedikit. Jangan semau sendiri parkir di pinggir jalan," tambah Rayen.

Ia berharap instansi terkait bisa lebih tekat menindak pelaku parkir liar di Manado.

Selain menghambat laju kendaraan lain, parkir liar juga mengganggu pemandangan kota. (*)

Baca Lebih Lanjut
Pengunjung Candi Borobudur uji coba lapangan parkir baru
Antaranews
Ini Tanggapan Warga Sulut Terhadap Pelayanan RSUD ODSK Manado, Ada Layanan Masih Perlu Ditingkatkan
Alpen Martinus
4 Hotel Murah di Bekasi Timur yang Nyaman dan Fasilitas Lengkap
Seputar Jakarta
Fakta-fakta di Balik Kemegahan Istana Kerajaan Abad Pertengahan, Kotor dan Sangat Menjijikan
Sindonews
Pj Wali Kota Pangkalpinang Berharap Kantong Parkir Baru di Taman Dealova Mampu Bantu Tingkatkan PAD
Asmadi Pandapotan Siregar
Sekolah dan masjid di Kertasari rusak berat dampak gempa magnitudo 5,0
Antaranews
Daftar Tarif Baru Parkir Berlangganan di Blitar untuk Motor dan Mobil, Berlaku Mulai Agustus 2024
Dwi Prastika
Rasis! Wanita Australia Ini Sebut Makanan India Tak Enak dan Kotor
Detik
Harga Tomat Anjlok di Pasar Tradisional Karombasan Manado Sulut, Pedagang Mengeluh
Alpen Martinus
7 Titik di 3 Zona Kayutangan Malang Mulai Dikaji untuk Lahan Parkir
Timesindonesia