TRIBUNJOGJA.COM - Dalam astronomi, planet-planet dalam tata surya dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan posisi mereka relatif terhadap Bumi dan matahari adalah planet inferior dan planet superior.
Pemahaman tentang kedua kategori ini penting untuk menjelaskan pergerakan dan karakteristik masing-masing planet.
Berikut adalah penjelasan mendetail tentang planet inferior dan superior.
Planet inferior adalah planet-planet yang berada lebih dekat ke matahari dibandingkan dengan Bumi.
Dalam tata surya kita, hanya ada dua planet inferior, yaitu Merkurius dan Venus.
1.Jarak dari Matahari :
Planet inferior memiliki orbit yang lebih kecil daripada Bumi.
Merkurius adalah planet terdekat dengan matahari, sedangkan Venus adalah yang kedua.
2. Kecepatan Orbit :
Karena jaraknya yang lebih dekat dengan matahari, planet inferior bergerak lebih cepat dalam orbitnya.
Mereka menyelesaikan satu orbit lebih cepat daripada Bumi, sehingga tampak berpindah posisi di langit dalam waktu yang lebih singkat.
3. Fase Planet :
Seperti bulan, planet inferior dapat menunjukkan fase-fase yang berbeda.
Misalnya, Venus dapat terlihat sebagai sabit, setengah, atau bulat penuh, tergantung pada posisinya relatif terhadap Bumi dan matahari.
Fenomena ini mirip dengan fase bulan dan menjadikan pengamatan planet ini menarik.
4. Atmosfer:
Atmosfer planet inferior sangat bervariasi, Venus memiliki atmosfer tebal yang kaya karbon dioksida, menciptakan efek rumah kaca yang ekstrem, dengan suhu permukaan mencapai 465°C.
Sementara itu, Merkurius memiliki atmosfer yang sangat tipis, hampir tidak ada, sehingga permukaannya sangat terpengaruh oleh suhu ekstrem antara siang dan malam.
5. Permukaan:
Permukaan Merkurius dipenuhi kawah akibat tumbukan meteor dan tidak memiliki aktivitas geologi yang signifikan.
Sebaliknya, permukaan Venus ditutupi oleh lahan datar dan gunung berapi, serta awan tebal yang menghalangi pandangan ke permukaan.
Planet superior adalah planet-planet yang berada lebih jauh dari matahari dibandingkan dengan Bumi.
Dalam tata surya kita, planet superior meliputi Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Karakteristik Planet Superior :
1.Jarak dari Matahari:
Planet superior memiliki orbit yang lebih besar dibandingkan dengan Bumi.
Mars adalah yang terdekat dalam kategori ini, diikuti oleh Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
2. Kecepatan Orbit:
Karena jaraknya yang lebih jauh dari matahari, planet superior bergerak lebih lambat dalam orbitnya.
Mereka memerlukan waktu lebih lama untuk menyelesaikan satu putaran penuh di sekitar matahari.
3. Fase Planet:
Planet superior tidak menunjukkan fase yang sama seperti planet inferior.
Mereka selalu terlihat sebagai objek yang relatif tetap di langit, dengan ukuran dan bentuk yang konsisten, karena posisinya yang selalu di luar orbit Bumi.
4. Atmosfer:
Planet superior memiliki atmosfer yang beragam.
Mars memiliki atmosfer tipis, tetapi cukup untuk mendukung keberadaan air dalam bentuk es.
Jupiter dan Saturnus, sebagai planet gas raksasa, memiliki atmosfer yang kaya akan hidrogen dan helium, serta memiliki badai besar, termasuk Bintik Merah Besar di Jupiter.
Uranus dan Neptunus juga merupakan planet gas, tetapi dengan atmosfer yang mengandung metana, memberikan warna biru kehijauan.
5. Ukuran dan Permukaan: Planet superior umumnya lebih besar daripada planet inferior.
Jupiter adalah yang terbesar, dengan diameter lebih dari 139.000 km.
Saturnus terkenal dengan cincin-cincinnya yang menakjubkan.
Mars, meskipun lebih kecil, memiliki fitur geologi yang menarik seperti Olympus Mons, gunung berapi terbesar di tata surya.
Memahami perbedaan antara planet inferior dan superior membantu kita mengerti dinamika tata surya kita.
Dengan kemajuan teknologi dan eksplorasi luar angkasa, penelitian tentang planet-planet ini terus berkembang, memberi kita wawasan lebih dalam mengenai pembentukan dan evolusi tata surya, serta kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi.
( MG - Putri masayu ranitya )