Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis laporan terkait analisis prakiraan musim hujan di Indonesia untuk periode tahun 2024/2024. Laporan ini meliputi prediksi awal musim hujan, puncak musim hujan, hingga sifat curah hujan.

Laporan prediksi musim hujan periode 2024/2024 di Indonesia oleh BMKG ini disampaikan melalui Konferensi Pers yang digelar secara online pada Kamis (19/9/2024). Berikut ini informasi laporannya:

Prediksi Awal Musim Hujan 2024

Plt. Kepala BMKG Dwikorita melaporkan prediksi awal musim hujan periode 2024/2025 sendiri telah terjadi di sebagian kecil wilayah pada bulan Agustus lalu. Kemudian, awal musim hujan periode 2024/2025 diprediksi akan terjadi di sebagian besar di wilayah lainnya di bulan September-November.

Mengutip laporan BMKG, daftar wilayah yang diprediksi akan memasuki musim hujan pada bulan September-November 2024 adalah sebagai berikut:

  • September 2024: meliputi pesisir timur laut Sumatera Utara, Riau bagian selatan, Jambi, sebagian Bengkulu, Sumatera Selatan bagian barat, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian
    Kalimantan Timur dan sebagian Papua.
  • Oktober 2024: sebagian besar Sumatera Selatan, sebagian besar Pulau Jawa, Sebagian besar Pulau Kalimantan, pesisir barat dari Sulawesi Selatan, pesisir utara Sulawesi Utara, Maluku Utara, sebagian kecil Maluku dan Kaimana Papua Barat.
  • November 2024: Lampung bagian Selatan, Jawa bagian timur, Sebagian besar pulau Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Merauke bagian selatan.

Prediksi Puncak Musim Hujan 2024

Kemudian, Plt.

Kepala BMKG Dwikorita melaporkan prediksi puncak musim hujan periode 2024/2025 akan dimulai pada bulan November-Desember untuk wilayah Indonesia bagian barat. Sebanyak 303 Zona Musim (ZOM) yang meliputi Pulau Sumatra, pesisir selatan Jawa, dan Kalimantan.

Namun secara umumnya, prediksi puncak musim hujan periode 2024/2025 di sebagian besar wilayah Indonesia akan terjadi pada bulan November 2024 hingga Februari 2025. Dalam hal ini, ada sebanyak 553 ZOM yang diprediksi mengalami puncak musim hujan.

Prediksi Sifat Musim Hujan: Normal

Adapun untuk sifat musim hujan periode 2024/2024, menurut laporan yang disampaikan Plt.

Kepala BMKG Dwikorita, akan mengalami akumulasi curah hujan musiman pada kategori normal. Kategori ini sama dengan biasanya atau tidak lebih basah ataupun kering dari biasanya.

Menurut laporan BMKG, sebanyak 448 ZOM diprediksi mengalami curah hujan normal. Namun ada juga sebagian wilayah, yakni 249 ZOM yang diprediksi mengalami curah hujan di atas normal (lebih basah). Dan ada 2 ZOM yang diprediksi mengalami curah hujan di bawah normal (lebih kering).

Kepala BMKG Dwikorita, akan mengalami akumulasi curah hujan musiman pada kategori normal. Kategori ini sama dengan biasanya atau tidak lebih basah ataupun kering dari biasanya.

Menurut laporan BMKG, sebanyak 448 ZOM diprediksi mengalami curah hujan normal. Namun ada juga sebagian wilayah, yakni 249 ZOM yang diprediksi mengalami curah hujan di atas normal (lebih basah). Dan ada 2 ZOM yang diprediksi mengalami curah hujan di bawah normal (lebih kering).

Baca Lebih Lanjut
BMKG: Puncak Musim Hujan Terjadi di November-Desember 2024
KumparanNEWS
BMKG pastikan DIY belum memasuki musim hujan
Antaranews
Peringatan Dini Besok Senin 16 September 2024, Info BMKG Wilayah Potensi Hujan Lebat
Dewangga Ardhiananta
Peringatan Dini Hari Ini Jumat 20 September 2024, Info BMKG Wilayah Waspada Potensi Hujan Lebat
Dewangga Ardhiananta
Peringatan Dini Hari Ini Sabtu 14 September 2024, Info BMKG Daftar Wilayah Waspada Hujan Lebat
Dewangga Ardhiananta
Cuaca Sabtu 14 September 2024, BMKG Prediksi Hujan Lebat di Mana?
Aullia Rachma Puteri
Bogor Diterpa Hujan Deras dan Angin Kencang, BMKG Citeko Beri Penjelasan
Yudistira Wanne
BMKG: Waspada angin kencang di Aceh pada transisi ke musim hujan
Antaranews
Tujuh Provinsi di Indonesia Alami Kekeringan Ekstrem, BMKG Imbau Penggunaan Air yang Bijak
Timesindonesia
Peringatan Dini Cuaca Besok Senin 16 September 2024, Info BMKG Wilayah Terdampak Hujan Lebat
Ventrico Nonutu