GridHEALTH.id – Banyak orang yang mengalami asam lambung bertanya-tanya, "Apakah asam lambung bisa sembuh total?".
Pasalnya, tak sedikit yang masih mengalami asam lambung kambuh meski sudah minum obat.
Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk kita memahami penyebab, pengobatan, dan cara mengelola kondisi tersebut. Yuk, simak!
Beberapa faktor yang dapat memicu naiknya asam lambung antara lain:
- Pola makan yang tidak sehat (makanan pedas, asam, atau berlemak)
- Kebiasaan makan berlebihan
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Stres
- Kebiasaan merokok
- Penggunaan obat-obatan tertentu seperti antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
Meskipun banyak orang dapat mengurangi gejalanya dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan, sembuh total dari asam lambung mungkin sulit tercapai, terutama jika penyebab utamanya tidak ditangani.
Namun, ada beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan gejala, bahkan membuatnya tidak kambuh dalam jangka waktu panjang.
Kunci untuk pengelolaan yang efektif adalah konsistensi dalam menjaga gaya hidup sehat dan mengikuti anjuran dokter.
2. Penurunan berat badan: kelebihan berat badan memberi tekanan ekstra pada lambung, sehingga asam lambung lebih mudah naik. Dengan menurunkan berat badan, risiko asam lambung berkurang.
3. Hindari merokok dan alkohol: Merokok melemahkan LES, sementara alkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung. Menghentikan kebiasaan ini dapat membantu mencegah kambuhnya gejala.
4. Pengobatan: Ada beberapa jenis obat yang bisa membantu mengelola asam lambung, termasuk antasida, penghambat H2, dan inhibitor pompa proton (PPI). Obat-obatan ini bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung atau menetralkan asam yang sudah ada.
5. Perubahan gaya hidup: Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi, mengenakan pakaian yang longgar, dan menghindari stres juga berperan penting dalam mencegah kambuhnya asam lambung.
Meskipun beberapa dari metode ini dapat membantu mengurangi gejala, efektivitasnya bervariasi antar individu, dan sebaiknya dikombinasikan dengan pengobatan medis dan perubahan gaya hidup.