TRIBUNJATIM.COM - Terungkap niat Karman menikahi Yuniara.

Kisah pernikahan mantan kepsek nikahi murid menyedot perhatian warganet dan viral di media sosial.

Pernikahan berbeda 41 tahun antara mantan kepala sekolah dengan muridnya terjadi di Cirebon.

Pasangan tersebut masing-masing bernama Karman (68) dan Yuniara (27).

Pertemuan Karman dan Yuniar bermula 11 tahun lalu, ketika Yuniara masih menjadi murid SMPN 1 Plered, Kabupaten Cirebon.

Kala itu, pimpinan tertinggi di sekolah tersebut adalah Karman.

Yuniara juga sempat membagikan foto keduanya saat masih menjadi kepala sekolah dan murid di TikTok-nya.

Komunikasi antara Karman dan Yuniara baru terjalin saat Yuniara telah lulus sekolah.

Kala itu, Yuniara sempat menempuh pendidikan di Yogyakarta.

Sementara, Karman pensiun dari dunia pendidikan.

"Waktu itu, pertemuan kami diawali dengan hal yang biasa saja. Saya bertugas sebagai kepala sekolah, dan dia adalah siswa yang akan lulus," kata Karman, saat ditemui di rumahnya di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (10/9/2024). 

"Setelah lulus, dia melanjutkan sekolah di Yogyakarta dan komunikasi kami berlanjut melalui media sosial," tambahnya.

Karman kemudian memberanikan diri untuk melamar Yuniara pada 2022 dan setelah mendapat restu dari keluarga, mereka resmi menikah pada Februari 2023. 

"Akhirnya, kami sepakat dengan diawali saya bertanya 'bersedia tidak menjadi istriku?' Dia pun akhirnya mengaku bersedia, namun ingin menyampaikan terlebih dahulu ke keluarga," katanya.

Kini, pasangan ini telah dikaruniai seorang anak yang lahir pada 24 Juni 2024.

Potret Karman dan Yuniara, pernikahan beda usia 41 tahun viral di medsos. (TikTok/@missyouniarr)

Pernikahan Karman dengan Yuniara ini merupakan pernikahan ketiganya.

Sebelumnya, Karman sudah pernah menikah dengan dua perempuan yang kemudian meninggal dunia.

"Sebelumnya saya pernah dua kali menikah. Istri pertama punya dua anak, istri kedua satu anak," ungkap Karman.

"Istri ketiga (Yuniara) satu anak, total empat anak. Tapi dua istri sebelumnya telah meninggal dunia," bebernya.

Menurut Karman, keputusan menikah ini datang setelah istri sebelumnya meninggal dunia pada 2021.

Saat itu, anaknya masih kelas 4 SD dan membutuhkan figur ibu.

"Niat saya menikahi Yuniara, yaitu untuk mengawal anak kami yang kecil. Pada waktu itu kelas 4 SD (sekarang kelas 6 SD)," ucap Karman.

"Pada waktu tahun 2021, ibunya meninggal dan membutuhkan sosok perempuan yang bisa membimbing," jelasnya.

Karman menilai Yuniara adalah sosok yang tepat untuk mengasuh anaknya.

Selain itu, Karman juga melihat Yuniara sebagai wanita mandiri yang memiliki pengalaman hidup yang keras.

"Dari kecil dia sudah berani berangkat ke Yogyakarta untuk menimba ilmu dengan modal nekat," tuturnya. 

"Sambil belajar, dia juga berjualan batik untuk memenuhi kebutuhannya," lanjutnya.

Baca Lebih Lanjut
Viral Pria di Muratara Nikahi 2 Wanita Sekaligus
Urban Id
Kisah Pernikahan Epan Padli Pemuda Sumsel Nikahi 2 Gadis Sekaligus, Terungkap Begini Kronologinya
Hilda Rubiah
Sosok Epan Padli Nikahi 2 Gadis Sekaligus di Usia 25 Tahun, Kades Sebut Tanpa Paksaan: Mungkin Jodoh
Mujib Anwar
Awal Mula Epan Padli Pria Viral Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Sudah Punya Tunangan Ketemu Pacar Baru
Fitriadi
Reaksi Keluarga 2 Gadis yang Dinikahi Epan Padli, Sosok Bujangan Sumsel Viral, Dimadu atau Dipaksa?
Ficca Ayu Saraswaty
Kisah Epan Padli Pria di Muratara Nikahi Dua Wanita Sekaligus Viral, Rela Dimadu dan Tanpa Paksaan
Moch Krisna
Viral, Epan Padli Warga Desa Pauh Muratara Nikahi 2 Wanita Sekaligus
Adi kurniawan
Alasan-alasan di Balik Pemecatan Daniele De Rossi
Detik
Profesi Paling Aneh di Dunia! Pria Ini Mengaku Dibayar untuk Merusak Pernikahan Orang
Sindonews
REAKSI Keluarga 2 Gadis Dinikahi Epan Padli Sekaligus di Sumsel, Ikhas Putrinya Dimadu atau Dipaksa?
Angel aginta sembiring