TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini sosok Lesti fotografer cilik dan berbakat di Sirkuit Mandalika.
Lesti seperti Kinanti yang sama-sama berbakat dalam hal fotografi.
Dalam video TikTok @insidelombok yang beredar di media sosial, terdapat unggahan video dengan caption
"Yang pernah ke Sirkuit Mandalika, barangkali pernah ketemu sama Lesti. Lesti baru berusia 9 tahun dan duduk di bangku 4 SD. Anak sekecil itu udah jago mencari rezeki dengan menawarkan jasa foto untuk para wisatawan yang berkunjung. Tidak hanya membantu memotret, Lesti juga membantu mengarahkan gaya serta mengedit hasil fotonya secara langsung! Wah! Skill yang luar biasa ya!,"
Lesti memiliki kemampuan unggulan, yakni dalam bidang fotografi. Skillnya ini kemudian dimanfaatkan untuk mencari rezeki dengan menawarkan jasanya kepada pengunjung Sirkuit Mandalika.
Selama memotret, Lesti tidak hanya mengambil gambar, tapi bahkan ikut mengarahkan gaya yang bagus dan mengedit fotonya secara langsung, loh. Ini terekam dalam sebuah video yang diunggah Inside Lombok, menunjukkan proses Lesti dalam memotret hingga mengedit foto.
Ketika ditanya siapa yang mengajarkannya teknik memotret, Lesti menjawab dengan gurauan, "Diajarin sama bule." Ucapannya mengundang gelak tawa dari orang-orang di sekitarnya.
Sosok Kinanti yang Jago Motret
Kinanti tengah menjadi buah bibir karena jago memotret bak fotografer profesional.
Hasil jepretan Kinanti tak seperti anak-anak pada umumnya.
Foto-fotonya terbilang bagus untuk anak seusianya.
Ivan Affandy, ayah Kinanti menyebut bahwa anaknya itu telah terbiasa memotret objek orang-orang sejak usia lima tahun.
"Kalau dia suka motretnya sejak umur TK, sering saya ajak ke job wedding, siraman atau prawedding. Terus dia suka motret tuh karena dia senang aja motoin orang pas difoto itu orang yang difotonya tuh senyum, kayak saya juga kalau lihat orang yang kita foto itu senang, kita juga jadi ada kepuasan tersendiri," katanya saat ditemui di rumahnya, Sabtu (14/9/2024).
Menurut Ivan, Kinanti sama sekali tidak diajarkan memotret. Namun, ia sering ikut dan sering melihat sang ayah bekerja di luar, sehingga Kinanti tertarik sendiri hingga akhirnya dia jadi sering memotret orang atau pemandangan.
"Setelah kelihatan minatnya, baru saya sedikit-sedikit mengarahkan, namun saya belum mengajarkan soal teknik apapun ya sama dia," tambahnya.
Sepeti buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, ternyata ayah Kinanti juga merupakan fotografer profesional sejak tahun 2014 silam, kemudian membuka usaha studio foto di Ciamis sejak 2019.
Karena memang ada darah jago fotografi dari sang ayah, hingga hasil potretan bocah cilik itu nampak seperti hasil foto fotografer profesional.
Lebih lanjut, Ivan mengatakan bahwa objek yang sering difoto oleh Kinanti itu genre human interest.
"Kebanyakan sih motoin orang ya, jadi genre nya itu human interest tapi selain orang juga dia suka foto-foto pemandangan, tapi mostly motoin orang-orang ya," imbuhnya.
Lalu, Ivan menjelaskan bahwa video yang viral saat Kinanti memotret di Jembatan Cirahong itu hasil fotonya untuk diikutsertakan dalam lomba fotografi yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Tasikmalaya, namun belum juara.
Sebagai orangtua, Ivan merasa sangat bangga atas kemampuan anaknya itu apalagi di usia yang masih kelas 2 SD.
Sementara itu, Kinanti mengaku senang saat bisa memotret teman maupun orang-orang di sekitarnya.
Bahkan gurunya di sekolah juga sangat bangga dengan skill fotografi yang dia miliki itu.
"Ibu guru juga tahu, katanya Kinanti hebat jago foto, ibu mah nggak bisa," katanya polos.
Karena hasil fotonya itu seperti profesional, Kinanti juga mendapat tawaran khusus dari pihak Darwis Triadi untuk bersekolah gratis di Darwis Triadi School of Photography Jakarta.