TRIBUNJABAR.ID - Beru-baru ini beredar video viral oknum petugas provos Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) menendang dagangan emak-emak di Pelabuhan Nusantara Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Video viral berdurasi 23 detik tersebut beredar luas diberbagai platform media sosial sejak Selasa (17/08/2024).

Dalam rekaman video terlihat sosok petugas yang memakai seragam putih dan celana biru tua berdiri di depan pintu masuk kapal.

Sementara, sejumlah pedagang tampak berjejer di sisi kiri dan kanan dermaga menuju pintu masuk kapal cepat.

Di sisi lainnya aktivitas warga di sekitar dermaga tak jauh dari kapal yang bersandar.

Baca juga: Geng Motor Bersenjata Tajam Serang Pasar Cibadak Sukabumi, Pedagang Lakukan Perlawanan Seadanya

Awalnya, sang petugas terlihat memarahi dengan gestur mengusir pedagang sebelum melangkah mendekati pintu masuk kapal.

Sang pedagang pun menimpali kemarahan petugas, sementara sang petugas terus memarahi pedagang sembari berbalik.

Petugas berkacamata hitam itupun mendekati sosok emak-emak berjilbab cokelat yang tengah menjajakan jualannya.

Sembari marah-marah, diapun menendang boks minuman dari gabus hingga beberapa air mineral di atasnya terlempar.

Namun petugas itu terus memarahi pedagang sembari menunjuk-nunjuknya.

Kasi KBPP KSOP Kendari, Capt Agung Kurniawan, Rabu (18/9/2024), membenarkan peristiwa tersebut.

Peristiwa yang terekam video viral beredar tersebut terjadi pada Selasa (17/09/2024).

“Itu terjadi kemarin, pada waktu dia pengamanan keberangkatan kapal,” 

“Ini karena faktor emosi sesaat sehingga melakukan tindakan tersebut, tetapi itu tindakan yang salah,” ujar Agung Kurniawan.

Dicopot

Agung Kurniawan, mengatakan, pihaknya telah menindaki pelaku berinisial A.

Dengan mencopot sementara posisinya sebagai petugas provos KSOP Kota Kendari.

“Tadi pagi kami telah melakukan tindakan memanggil dan memeriksa pelaku sehingga mengaku salah, tetapi hukuman tetap kami berikan,” kata Capt Agung.

Selanjutnya, berkoordinasi Kepala KSOP Kelas II Kendari untuk ditindaklanjuti di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Selanjutnya kami akan melaporkan ke Kepala KSOP Kendari untuk ditindaklanjuti di pusat,” jelasnya.

Agung pun menyampaikan permintaan maafnya seiring aksi petugasnya dalam video viral beredar.

“Saya minta maaf, saya sudah melakukan pencopotan terhadap pelaku,”  

“Dan selanjutnya akan ada sanksi nonaktifkan, mutasi atau turun jabatan,” katanya saat melakukan mediasi dengan keluarga korban.

Keluarga korban awalnya mendatangi kantor KSOP Kendari untuk mengklarifikasi insiden tersebut.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, pedagang Wa Cili mendatangi kantor pelabuhan bersama anak dan keluarganya.

Pihak KSOP pun melakukan pertemuan mediasi antara korban dan keluarga dengan oknum petugasnya.

Capt Agung menambahkan pihaknya juga akan berkoordinasi Kepala KSOP Kelas II Kendari untuk ditindaklanjuti ke pusat.

“Selanjutnya kami akan melaporkan ke Kepala KSOP Kendari untuk ditindak lanjuti di pusat,” ujarnya di hadapan keluarga korban.

Oknum Petugas Minta Maaf

Pascapertemuan mediasi tersebut, Agus sang petugas, dan Wa Cili yang dagangannya ditendang pun sepakat berdamai.

Oknum provos bernama Agus itu kemudian membeberkan kronologi aksinya menendang dagangan pedagang yang belakangan ini viral.

Menurutnya, kejadian itu berawal saat dirinya sering menegur para pedagang yang berjualan di dermaga dekat akses keluar masuk kapal.

Dirinya sudah beberapa kali meminta pedagang untuk tidak berjualan di area dermaga secara baik dan santun, namun tidak diindahkan.

“Terkait kejadian kemarin, saya ini sudah sering menegur itu penjual,” kata Agus kepada TribunnewsSultra.com.

Menurutnya, pedagang dilarang berjualan di dermaga Pelabuhan Nusantara Kendari.

“Penjual dilarang berjualan di dermaga, jadi saya sudah sering sekali mungkin Ibu Wa Cili ini mungkin pernah ketemu dengan saya,” 

“Saya juga sudah sampaikan kepada beliau, ibu jangan berjualan di dermaga, itu saya sopan sekali,” katanya.

Namun, Agus mengakui perilaku dan sikapnya hingga menendang dagangan pedagang tersebut tidak seharusnya dia lakukan.

“Karena saya juga punya orangtua itu penjual. Cuman karena kehilafan saya, emosi saya sebagai orang timur, suara saya atau apapun yang keliatan saya kemarin,” katanya.

Agus juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi dan memohon maaf kepada pedagang dan keluarganya.

“Jadi dari diri saya pribadi saya sama orangtua saya, saya minta maaf buat ibu sebagai seorang perempuan yang melahirkan anaknya seperti orangtua saya. Jadi saya minta maaf sebesar-besarnya kepada ibu,”  

“Tidak akan terulang kembali, saya janji demi nama tuhan saya tidak akan terulang kembali. KSOP Kendari saya minta maaf dan saya siap untuk mendapat hukuman,” ujarnya menambahkan.

Berakhir Damai

Setelah viral, sosok petugas KSOP Kendari bernama Agus dan ibu pedagang, Wa Cili, dipertemukan pada Rabu (28/09/2024).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya pun bersepakat berdamai dan saling memaafkan.

Kesepakatan damai tersebut setelah pertemuan mediasi antara pihak KSOP Kelas II Kendari dan keluarga korban.

Agus dalam pertemuan tersebut meminta maaf kepada Wa Cili dan keluarganya.

“Dari diri saya pribadi saya sama orangtua saya, saya minta maaf buat ibu sebagai seorang perempuan yang melahirkan anaknya seperti orangtua saya,”

“Jadi saya minta maaf sebesar-besarnya kepada ibu,” kata Agus yang tampak mengenakan seragam dinas KSOP berwarna biru tua.

Wa Cili pun memaafkan dan mengaku sudah berdamai dengan Agus, sosok pedagang yang sempat menendang dagangannya.

“Iya sudah (dimaafkan),” jelas wanita yang tampak mengenakan jilbab warna hijau bergaris keemasan tersebut.

Sementara, Kasi KBPP KSOP Kendari, Capt Agung Kurniawan, berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Baca Lebih Lanjut
Cegah Pungli, Polda Metro Jaya Siagakan Provos di Kantor Samsat
Sindonews
VIDEO Pasca Viral Pungli di Samsat Bekasi, Oknum Anggota Dipatsus!
Fredderix Luttex
Nahas! Kapal Motor Doa Ibu Tenggelam di Labuan Bajo, Juragan dan ABK Hilang
Sindonews
2 Anak di Cilincing Jakut Disiksa Ibu Tiri hingga Kejang
KumparanNEWS
BERITA POPULER: Sifat Asli Ruben Onsu Diungkap Ibu Sarwendah hingga Cara Membuat Pin Ibu Hamil untuk LRT Jabodetabek
Diah Puspita Ningrum
Pilu! Ibu Tak Diizinkan Bos Pulang saat Anak Sakit hingga Meninggal Dunia
Sindonews
Cerita Ibu 42 Tahun Sukses Turunkan Berat Badan 90 Kg, Alami Obesitas dari Kecil
KumparanSAINS
Tips Bagi Peran Ibu dan Ayah dalam Keluarga dari teman kumparanMOM
Teman kumparan
Perkara Sepele Susu Tumpah Bikin Ibu Tiri Aniaya Anak hingga Luka-luka
Detik
Tenis Meja - Christine-Cindy pasangan ganda putri ibu-anak di PON XXI
Antaranews