SajianSedap.com - Begini cara membedakan daging sapi dan daging babi dalam sajian.
Daging sapi dan daging babi punya banyak sekali perbedaan dalam kondisi mentah.
Tapi begitu matang, warna keduanya sama-sama mirip, apalagi kalau sudah diolah dalam bumbu.
Makanya, penting banget untuk tahu cara membedakan daging sapi dan daging babi dalam sajian ini.
Jangan sampai Anda malah salah mengonsumsi ya.
Yuk, kenali perbedaan daging sapi dan daging babi dari warna, bentuk hingga aromanya.
Sedangkan, daging sapi berwarna merah gelap cenderung merah maroon.
Tapi ketika matang, warna keduanya juga sangat berbeda, lo.
Warna daging babi akan cenderung menjadi putih, sedangkan warna daging sapi akan ke abu-abuan.
Tapi, bagaimana kalau sudah dimasak dalam bumbu?
Coba deh belah potongan daging dan lihat bagian dalamnya yang belum terkena bumbu.
Kalau bagian dalamnya berwarna putih, maka itu daging babi.
Kalau bagian dalamnya berwarna merah keabuan, sudah pasti itu daging sapi.
Karena variasi potongan yang tersedia untuk daging babi dan sapi, sulit untuk menentukan satu rasa dan tekstur umum untuk daging tersebut.
Secara umum, daging babi memiliki rasa yang lebih ringan dan lebih lembut dibandingkan daging sapi.
Aroma daging babi juga tidak semenyengat daging sapi.
Daging sapi biasanya punya aroma khas sedangkan daging babi tidak.
Serat pada daging sapi juga terlihat lebih kasar dan rapat.
Hal ini berbeda dengan babi yang memiliki serat lebih halus dan kurang padat satu sama lain.
Daging babi memiliki tekstur lemak yang tebal namun lembut sehingga membuatnya lebih elastis.
Sedangkan lemak sapi lebih kaku, tebal, dan padat.
Selain itu, lemak babi akan terasa sangat basah dan sulit dikeluarkan dari dagingnya.
Sedangkan pada daging sapi, lemaknya sedikit lebih kering dan berserat.
Bahkan dengan memegangnya, Anda harus bisa merasakan perbedaannya.
Tekstur daging sapi akan terasa sangat kenyal, sedangkan daging babi akan terasa lebih empuk.