Nakita.id -Pendidikan anak tidak hanya berlangsung di sekolah atau di dalam buku.

Dengan berbagai mainan DIY yang dapat dibuat di rumah, orang tua dapat memberikan stimulus tambahan yang merangsang perkembangan kognitif, motorik, dan kreativitas anak.

Mainan DIY bukan hanya menghibur, tetapi juga menawarkan kesempatan bagi anak untuk belajar melalui bermain.

Berikut adalah beberapa ide mainan DIY yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak.

Mainan DIY yang Meningkatkan Kecerdasan Anak

1. Puzzle dari Kartu Stok

Bahan:

- Kartu stok atau karton tebal

- Spidol atau pensil warna

- Gunting

Cara Membuat:

1. Gambarlah gambar sederhana atau pola pada kartu stok. Untuk anak yang lebih besar, gunakan gambar yang lebih kompleks.

2. Setelah gambar selesai, gunting kartu stok menjadi potongan-potongan kecil seperti puzzle.

3. Ajak anak untuk menyusun kembali potongan-potongan puzzle menjadi gambar utuh.

Manfaat: Mainan ini membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan koordinasi tangan-mata. Anak juga belajar tentang bentuk, warna, dan pola.

2. Labirin dari Kertas

Bahan:

- Kertas karton

- Spidol atau pensil warna

- Gunting

- Pita perekat

Cara Membuat:

1. Gambarlah labirin sederhana di kertas karton. Buatlah jalur masuk dan keluar.

2. Gunakan pita perekat untuk menandai jalur yang boleh dan tidak boleh dilalui.

3. Minta anak untuk menyelesaikan labirin dengan mengikuti jalur yang benar.

Manfaat: Labirin membantu melatih keterampilan berpikir logis dan perencanaan, serta meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.

3. Kotak Sensori DIY

Bahan:

- Kotak plastik atau kardus

- Benda-benda dengan berbagai tekstur (beras, kapas, pasta, dll.)

Mainan kecil atau benda yang bisa ditemukan di sekitar rumah

Cara Membuat:

1. Isi kotak dengan berbagai bahan sensori seperti beras, kapas, atau pasta.

2. Sembunyikan mainan kecil atau benda-benda di dalam kotak.

3. Minta anak untuk meraba dan menemukan benda-benda tersembunyi menggunakan tangan mereka.

Manfaat: Mainan ini merangsang panca indera anak, terutama sentuhan dan penciuman. Ini juga membantu anak mengenal berbagai tekstur dan bahan.

4. Kerajinan dari Barang Bekas

Bahan:

- Botol plastik bekas

- Kertas bekas

- Lem

- Cat air atau spidol

Cara Membuat:

1. Bersihkan dan keringkan botol plastik bekas.

2. Biarkan anak menghias botol menggunakan kertas bekas, cat, atau spidol.

3. Botol bisa diubah menjadi alat musik sederhana seperti marakas atau digunakan sebagai pot tanaman.

Manfaat: Kerajinan ini mendorong kreativitas dan imajinasi anak. Selain itu, anak belajar tentang daur ulang dan bagaimana barang bekas bisa digunakan kembali dengan cara yang baru.

5. Jadwal Kegiatan Visual

Bahan:

- Kertas karton

- Spidol atau pensil warna

- Gunting

- Pita perekat

Cara Membuat:

1. Buatlah papan jadwal kegiatan dengan kertas karton.

2. Gambar atau tempelkan gambar yang mewakili berbagai kegiatan sehari-hari.

3. Gunakan pita perekat untuk menempelkan gambar sesuai dengan jadwal yang diinginkan.

Manfaat: Papan jadwal ini membantu anak memahami rutinitas sehari-hari dan meningkatkan keterampilan organisasi. Ini juga memberikan rasa tanggung jawab dan kepastian tentang apa yang akan dilakukan selanjutnya.

Kesimpulan

Mainan DIY adalah cara yang menyenangkan dan efektif untuk meningkatkan kecerdasan anak.

Selain merangsang berbagai keterampilan kognitif, motorik, dan sensori, mainan ini juga memperkuat ikatan antara orang tua dan anak.

Dengan melibatkan anak dalam proses pembuatan mainan, mereka tidak hanya belajar tetapi juga merasa bangga dengan hasil kerja mereka.

Selamat mencoba dan selamat bermain!

Baca Lebih Lanjut
Cara Memperbaiki Neck Gitar yang Bengkok dengan Mudah
Seputar Hobi
6 alasan sering sakit dan cara meningkatkan kekebalan tubuh
Antaranews
Anjing Ternyata Bisa Mengingat Nama Mainan hingga 2 Tahun Lamanya, Kok Bisa?
Detik
Cara Mudah Ubah Rumah jadi Smart Home yang Nyaman dengan WiZ
Millennial
Ciptakan Keluarga Sehat Anak Berprestasi dengan Mengenalkan Edukasi Seks pada Anak Sejak Dini, Ini Langkah Tepatnya
Cynthia Paramitha Trisnanda
Bagaimana Anak 1 Tahun Cepat Tidur Malam? Coba Trik Pelukan Ini
Aullia Rachma Puteri
Ramai Susu Sapi Diganti Susu Ikan, Ini 8 Makanan Pengganti Susu yang Tak Kalah Bergizi untuk Anak
Muji Lestari
Cara Memulihkan Percaya Diri Anak yang Mengalami Bullying di Sekolah
Diah Puspita Ningrum
Apa Penyebab Autoimun pada Anak? Kenali Gejalanya yang Salah Satunya Demam Tinggi
Diah Puspita Ningrum
Ibu Hamil yang Stres Cenderung Melahirkan Anak dengan Masalah Perilaku
KumparanMOM