Nakita.id - Bagaimana cara mencabut gigi sendiri yang sudah goyang? Ini yang perlu diperhatikan.
Gigi yang goyang, terutama pada anak-anak, biasanya merupakan tanda bahwa gigi tersebut akan segera tanggal.
Pada orang dewasa, gigi goyang bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi gigi, cedera, atau penyakit gusi.
Meskipun disarankan untuk memeriksakan kondisi ini ke dokter gigi, ada situasi di mana seseorang mungkin merasa perlu mencabut gigi yang sudah goyang sendiri di rumah.
Namun, sebelum memutuskan untuk mencabut gigi sendiri, penting untuk mengetahui cara melakukannya dengan aman dan meminimalkan rasa sakit.
Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mencabut gigi yang goyang dengan minimal rasa sakit, serta tips untuk merawat gigi dan gusi setelah pencabutan.
Jika gigi hanya sedikit goyang, ada baiknya menunggu beberapa hari hingga gigi benar-benar lebih longgar.
Gigi yang belum siap dicabut bisa menimbulkan rasa sakit dan menyebabkan pendarahan yang lebih banyak.
Pada anak-anak, gigi susu yang goyang biasanya akan tanggal dengan sendirinya setelah beberapa waktu, namun jika ingin membantu proses ini, pastikan gigi sudah cukup longgar sehingga bisa dicabut tanpa kesulitan.
Ini penting untuk mencegah infeksi setelah pencabutan. Selain itu, siapkan peralatan berikut untuk membantu Moms mencabut gigi dengan lebih mudah:
- Tisu atau kain bersih
- Cermin untuk melihat posisi gigi dengan jelas
- Air garam hangat untuk berkumur setelah pencabutan
- Pastikan semua alat yang digunakan bersih untuk menghindari kontaminasi bakteri.
Goyangkan gigi ke depan dan ke belakang menggunakan jari yang sudah bersih atau tisu yang dililitkan di sekitar gigi. Lakukan gerakan ini dengan lembut agar akar gigi mulai longgar dan mudah lepas.
Moms juga bisa menggunakan lidah untuk membantu mendorong gigi secara perlahan.
Proses ini akan membantu mempercepat longgarnya gigi, yang pada akhirnya membuat pencabutan menjadi lebih mudah dan minim rasa sakit.
Hindari menarik gigi dengan gerakan mendadak atau terlalu keras, karena ini bisa menimbulkan rasa sakit atau bahkan melukai gusi.
Jika gigi masih terasa cukup kuat saat mencoba menariknya, berhentilah dan tunggu beberapa saat.
Jangan memaksakan pencabutan karena ini dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan di sekitar gigi.
Untuk membuat larutan air garam, cukup campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu berkumurlah dengan lembut.
Jangan menyikat gigi di area yang baru saja dicabut setidaknya selama 24 jam pertama. Hal ini penting untuk menghindari iritasi pada gusi yang baru saja terluka.
Tekanan lembut ini akan membantu pembekuan darah dan menghentikan pendarahan.
Hindari membilas mulut terlalu sering atau terlalu kuat dalam beberapa jam pertama setelah pencabutan, karena ini bisa mengganggu proses pembekuan darah dan memperpanjang pendarahan.
Makanan panas dapat meningkatkan aliran darah ke area yang baru saja dicabut, yang berisiko memperpanjang pendarahan.
Sebagai gantinya, konsumsi makanan yang lebih lembut dan dingin seperti yoghurt, bubur, atau es krim.
Selain mencegah iritasi, makanan dingin juga bisa membantu meredakan nyeri dan pembengkakan di area pencabutan.
Bungkus es batu dengan kain bersih dan tempelkan pada pipi di dekat area pencabutan selama 10-15 menit. Kompres dingin ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan memberikan rasa nyaman.
Jika gigi yang goyang disebabkan oleh infeksi atau cedera parah, atau jika Moms merasakan nyeri yang intens, sebaiknya jangan mencoba mencabut gigi sendiri.
Dokter gigi dapat memberikan perawatan yang lebih aman dan efektif, serta memastikan tidak ada komplikasi serius yang terjadi.
Mencabut gigi yang sudah goyang bisa dilakukan sendiri dengan aman di rumah, asalkan gigi tersebut sudah benar-benar siap untuk dicabut dan Moms mengikuti langkah-langkah yang tepat.
Penting untuk selalu menjaga kebersihan tangan dan alat yang digunakan, serta berkumur dengan air garam setelah pencabutan untuk mencegah infeksi.
Namun, jika Moms merasa ragu atau mengalami masalah setelah mencabut gigi, jangan ragu untuk mencari bantuan dari dokter gigi.