SURYA.co.id | SURABAYA - Izin operasional Universitas Cakrawala telah dikeluarkan dan diumumkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kememdikbudristek).

Achmad Zaky sebagai Founder Cakrawala, mengatakan izin operasional turun bersamaan dengan jalannya kegiatan belajar mengajar angkatan pertama Cakrawala University yang telah menyeleksi 600 siswa dari total 1.067 pendaftar.

"Universitas Cakrawala sendiri sudah resmi mendapatkan Surat Keputusan Menteri yang telah ditandatangani dan disahkan sejak 19 Agustus 2024. Acara hari ini merupakan simbolis peresmian surat keputusan tersebut," kata Achmad Zaki, dalam rilisnya, Minggu (15/9/2024).

Acara turut dihadiri oleh beberapa tamu undangan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi, jajaran pejabat perguruan tinggi Universitas Cakrawala, dan juga beberapa mahasiswa undangan Universitas Cakrawala.

Selain Achmad Zaky, salah satu founder lainnya, Zaky Syah atau Zack, yang juga CEO dari startup Dibimbing.id, mengatakan, bahwa banyak masyarakat underprivileged yang memiliki potensi besar yang perlu didukung untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan menyediakan pendidikan tinggi yang terjangkau dan berkualitas.

“Universitas Cakrawala hadir dalam ekosistem unggul yang mencakup bisnis, teknologi, keuangan, dan investasi, berkat dukungan dari venture capital Init-6 serta startup Dibimbing.id. Kedua entitas ini berfungsi sebagai sistem pendukung yang memperkuat Universitas Cakrawala, menyediakan lingkungan yang ideal bagi mahasiswa untuk berkembang dan meraih kesuksesan di masa depan," jelas Zack.

Saat ini, Universitas Cakrawala mengembangkan kurikulum bernama CareerReady Curriculum yang diaplikasikan melalui 1 Year Focus.

Dengan program ini, mahasiswa dapat menyelesaikan SKS dalam 3 tahun dan 1 tahun sisanya fokus pembuatan dan pengembangan portofolio dan pengalaman kerja.

Selain itu, silabus dan materi yang diajarkan di Universitas Cakrawala disusun dengan melibatkan para praktisi di industri untuk memastikan ilmu yang disampaikan sesuai dengan praktek di lapangan.

Dengan pendekatan seperti ini, Universitas Cakrawala optimis dapat menjadi tempat pembelajaran yang relevan dan diakses oleh semua kalangan.

Kehadiran Universitas Cakrawala dirasa semakin relevan di tengah tantangan pendidikan tinggi di Indonesia.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat partisipasi pendidikan tinggi di Indonesia menunjukkan bahwa hanya sekitar 31,45 persen penduduk Indonesia yang melanjutkan ke perguruan tinggi pada tahun 2023.

Tingkat partisipasi di jenjang pendidikan tinggi yang masih rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Singapura juga berdampak pada kompetisi kualitas sumber daya.

Universitas Cakrawala saat ini menawarkan berbagai program kelas bagi mahasiswa.

Program reguler khusus dirancang untuk siswa yang baru lulus SMA dan ingin melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang perguruan tinggi.

Dibuka juga program profesional yang dirancang untuk para pekerja yang memerlukan jadwal belajar yang lebih fleksibel.

Perkuliahan di Cakrawala dirancang agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa, memberikan kemudahan bagi mereka dalam menjalani studi.

"Beragam beasiswa juga tersedia, termasuk dari GARIS Institute, Yayasan Achmad Zaky Foundation, dan Yayasan Dibimbing Pendidikan Indonesia, yang semuanya mendukung misi menyediakan pendidikan tinggi yang terjangkau dan berkualitas bagi para mahasiswa," pungkas Zack.

Baca Lebih Lanjut
Cakrawala University Resmi Beroperasi Sebagai Perguruan Tinggi di Indonesia
Gaya Lufityanti
Cakrawala Team UM Malang Siap Berkompetisi di KRTI 2024
Timesindonesia
Politeknik Bintan Cakrawala Gelar Muda Fest 2024 untuk Pelajar dan Mahasiswa di Kepri
Dewi Haryati
Terima 10.000 Mahasiswa Baru, UT Surabaya Adakan Orientasi Bertahap
Wiwit Purwanto
148 Mahasiswa Resmi Jadi #AnakDetik Kampus Merdeka Batch 7!
Detik
Permudah Akses Kesehatan, Klinik Baru Resmi Beroperasi di Serang
Sindonews
Mahasiswa ITN Malang Sabet Juara 1 Malang Architecture Week 2024
Timesindonesia
Cerita Saksi Terima Rp 600 Juta dari PT Timah dalam Kardus Mi Instan
Detik
Bertemu Mahasiswa, Bea Cukai Beri Apresiasi dan Jelaskan Perannya
Antaranews
Civitas Akademik ITS Akan Jalani Tes Literasi SDGs, Jadi Kampus Pertama di RI!
Detik