TRIBUN-TIMUR.COM - Isu kelangkaan BBM rupanya tidak berdampak terhadap operasional perusahaan otobus (PO) di Makassar.
Berdasarkan pantauan di lapangan Sabtu 14 September, sejumlah perusahaan tetap berjalan sesuai dengan jadwal keberangkatan bus.
Jalan Perintis Kemerdekaan Km 12 yang banyak dijadikan lokasi pool perusahaan sejumlah PO terpantau mulai meninggalkan perwakilan menuju ke terminal Regional Daya mulai pukul 18.30 wita.
Rata-rata armada bus tersebut adalah trayek Makassar-Palopo, Makassar-Luwu Utara, Makassar-Toraja, Makassar-Mamuju.
"Kalau BBM tidak ada kendala sama sekali. Tetapji berangkat dengan jam yang ditentukan,” kata manajer PO Manggala Trans yang enggan menyebutkan namanya.
Horep, salah satu awak bus PO Aneka Transport mengatakan, setiap hari mengisi BBM untuk operasional bus sebanyak 200 liter.
"Kami mengisi BBM di Makassar kadang juga di palopo. Kami biasanya isi setiap pagi hari dan tidak ada kendala,” terangnya yang sekaligus merangkap sebagai sopir cadangan.
Ia menambahkan, selama ini operasional bus berjalan lancar dan tepat waktu. Kendala yang biasa menyebabkan operasional terhambat atau terlambat tiba tujuan dikarenakan perbaikan jalan.
Di terminal Regional Daya juga terpantau aman. Secara operasional bus yang akan meninggalkan kota Makassar secara bergantian masuk terminal untuk mengangkut penumpang.
"Dalam sehari kurang lebih ada 80 bus yang masuk terminal sesuai dengan jadwal. Kalaupun ada keterlambatan biasanya karena macet di jalan,” ujar Mochtar, salah satu petugas terminal yang mengawasi operasional.
Pria paruh baya ini menyebut, bus yang paling terakhir masuk ke terminal sesuai rute berakhir pada pukul 22.30.(*)