TRIBUNCIREBON.COM, PADANG - Semen Padang mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih Hendri Susilo.

Hal tersebut diumumkan oleh manajemen Kabau Sirah melalui akun instagram resmi klub pada Jumat (13/9/2024) tengah malam. 

“Thanks Coach Hendri Susilo. Sukses selalu di karier selanjutnya."

"Setelah manajemen dan tim pelatih menggelar rapat evaluasi, Head coach HS bersepakat berpisah dengan tim SPFC,” demikian tertulis di akun media sosial Semen Padang FC.

Pengumuman ini dilakukan beberapa jam setelah Semen Padang menelan kekalahan di pekan keempat Liga 1 2024/2025. 

Bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (13/9/2024) sore, Kabau Sirah takluk 1-2 dari sesama tim promosi lainnya di kasta tertinggi, Malut United FC. 

Ini menjadi kekalahan ketiga Semen Padang dari empat laga yang sudah dilakoni.

Hasil ini tentu saja juga kembali membuat suporter tim asal Tanah Minang tak bisa tersenyum.

“Ya benar dalam rapat evaluasi yang sudah kita lakukan barusan, coach Hendri menyatakan mundur dari posisi pelatih kepala tim,” kata CEO Semen Padang FC, Win Bernadino.  

“Kami mengucapkan terima kasih kepada beliau atas dedikasinya kepada tim. Kita doakan beliau bisa sukses di perjalanan selanjutnya,” ucap dia.

Dengan mundurnya Hendri Susilo selaku pelatih kepala, manajemen akan langsung berburu pelatih anyar untuk menukangi tim dalam lanjutan Liga 1 2024/25. 

Apalagi deretan laga tak mudah akan dijalani Semen Padang untuk bulan September ini, di mana masih akan ada tiga laga yang akan dijalani.

Sesuai jadwal, Semen Padang akan menjamu PS Barito Putera pada 18 September 2024, kemudian dilanjut tandang menghadapi Persita pada 22 September dan menjamu Persis Solo pada 29 September. 

Mengatasi kekosongan pelatih kepala, manajemen menunjuk Hengky Ardiles untuk memimpin tim sementara waktu. 

“Tentunya kita segera mencari pelatih kepala baru. Kita tahu laga yang akan datang super ketat, menjelang akhir bulan akan ada tiga laga."

"Sembari kita dalam proses mendatangkan pelatih baru kita menunjuk Hengky Ardiles sebagai caretaker,” ujar Win.

Hendri menjadi korban kedua ganasnya Liga 1 musim ini.

Sebelumnya, tim promosi PSBS Biak juga memecat pelatih mereka Juan Esnaider setelah laga pekan ketiga.