Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menjanjikan rotasi kepada pemainnya saat berhadapan dengan PSIS Semarang.
Persib menjamu PSIS pada pekan kelima Liga 1 2024-2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/9/2024) malam, mulai pukul 19.00 WIB.
Ini menjadi jalan lain untuk merasakan kemenangan setelah hattrick imbang.
Persib gagal menang melawan Dewa United dengan skor 2-2 (19/8), Arema FC dengan skor 1-1 (25/8), dan PSM Makassar terakhir bermian 0-0 melawan PSM Makassar (11/9).
Pelatih Persib, Bojan Hodak mengungkapkan, tidak ingin membahas lebih jauh tentang kondisi para pemainnya. Pasalnya saat melawan PSIS Semarang rotasi pemain akan menjadi kejutan.
"Besok Anda akan lihat sendiri jika datang ke stadion, Anda akan lihat (rotasi atau tidak). Tapi tentu saja saya melakukan rotasi di laga ini, karena tidak akan ada yang bisa bermain enam kali dalam 22 hari," ujar Hodak saat jumpa pers, Sabtu (14/9/2024).
Di mata Hodak, PSIS Semarang merupakan tim yang sangat berbahaya.
Meskipun berasa di peringkat sembilan, di bawah Persib yang berada di posisi tujuh, PSIS Semarang memiliki segudang pemain berkualitas.
Salah satu sosok yang diwaspadai Hodak yaitu pemain muda Alfeandra Dewangga. Tak hanya itu, pelatih PSIS Semarang yaitu Gilbert Agius menjadi sosok yang diperhitungkan Hodak selama berkompetisi di Indonesia.
"PSIS Semarang selalu bermain dengan bagus dan mereka banyak bekerja dengan pemain muda yang tampil bagus.
Tak sampai di situ, bahkan Hodak mengakui bahwa hilangnya dua pemain asing PSIS Semarang yakni Evandro Brandao dan Abdallah Sudi tidak membuat Persib bisa bernapas lega.
Sebab menurutnya, pelatih PSIS Semarang, Agius pasti memiliki rencana khusus untuk menutup kekurangan tersebut. Dengan kata lain, Hodak tidak menganggap hal itu sebagai keberuntungan untuk timnya.
"Setiap tim memiliki paling tidak 25 pemain. Mungkin kehilangan satu pemain bisa menjadi masalah, tetapi disana ada banyak pemain bagus dan saya tidak melihat ini menjadi suatu keuntungan," ucapnya.
Namun pelatih berkewarganegaraan Kroasia tersebut berharap dengan bertandingnya di Stadion Si Jalak Harupat, timnya bisa mendapatkan motivasi tambahan lantaran akan didukung langsung ribuan bobotoh.
"Kami juga sudah makin baik di setiap laganya, tapi seperti yang pernah saya katakan kami hanya kurang dalam mencetak gol. Saya harap di kandang, di hadapan suporter, kami bisa mendapatkan hasil yang positif," ujarnya.
Senada dengan Hodak perwakilan pemain Persib, Nick Kuipers mengungkapkan bahwa PSIS Semarang merupakan tim yang kuat. Bahkan menurutnya, PSIS Semarang bisa saja membuat timnya kesulitan nanti.
"PSIS Semarang selalu menjadi lawan yang bagus saat kami hadapi. Sekarang kami bermain imbang tiga kali dan seharusnya kami mendapat hasil lebih baik. Tapi kami juga sudah memainkan sepak bola yang bagus," katanya.
Selain itu, Kuipers menyinggung bahwa timnya memiliki waktu yang sangat singkat dalam menjalankan persiapan.
Sedangkan PSIS Semarang, meskipun memiliki jarak waktu pertandingan yang sama (11/9) melawan Dewa United, mereka tidak berpergian jauh karena bertahan di Bandung hingga lawan Persib nanti. Sebab, Dewa berkandang di Stadion Jalak Harupat, saat menjamu PSIS.
"Tentu saja besok akan menjadi laga yang berat, setelah terakhir kami bermain dan melakukan perjalanan, tidak banyak waktu jeda yang dimiliki. Jadi saya harap stadion akan penuh, banyak suporter datang mendukung kami, kami siap untuk laga besok dan melihat ke depan untuk laga besok," ucapnya.
Di sisi lain, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengatakan, timnya memiliki keuntungan saat melawan PSIS Semarang besok. Pasalnya pasca melawan Dewa United, PSIS Semarang tetap berada di Bandung.
Dengan kata lain, PSIS Semarang memiliki persiapan yang jauh lebih matang dibandingkan Maung Bandung. Namun walaupun begitu, Agius tidak menampik laga nanti pasti akan berjalan sangat ketat.
"Sekarang kami akan menghadapi tim terbaik di Liga. Ini akan menjadi pertandingan yang ketat dan sulit. Tapi kami disini nothing to lose tidak ada beban. Kami akan mencoba untuk mengeluarkan yang terbaik untuk besok," ujarnya.
Selain itu, Agius mengungkapkan meskipun Persib tidak akan menurunkan David da Silva di laga nanti, namun dirinya tidak menanggap keuntungan. Sebab Maung Bandung memiliki segudang pemain berkualitas.
"Saya menganggap semua pemain terbaik. Jadi sebelas pemain yang diturunkan di lapangan, pasti merekalah yang terbaik dari yang terbaik. Kalau tidak bicara kekurangan, kamk juga punya beberapa pemain yang mengalami cedera," katanya.
Perwakilan pemain PSIS Semarang, Syahrul Trisna Fadillah, mengungkapkan, laga nanti membuat dirinya bersemangat. Pasalnya menurutnya, Persib adalah sosok tim yang sangat kuat.
"Besok tentunya akan menjadi tantangan yang luar biasa bagi tim kami. Kami harus bermain bagus," ucapnya.
"Besok adalah pertandingan yang sulit, tapi Persib bukanlah tim yang tidak bisa dikalahkan, karena di Indonesia tidak ada tim yang superior jadi kami tetap optimis dapat tiga poin besok," ujarnya.
Dilihat di atas kertas, sebenarnya memiliki hasil positif saat melawan PSIS Semarang. Di mana dalam lima pertandingan terakhir, Maung Bandung mampu merebut empat kemenangan dan satu imbang. (*)