Winger Real Madrid Rodrygo kecewa berat usai dicoret dalam daftar kandidat peraih Ballon d'Or 2024. Carlo Ancelotti memahami rasa frustrasi Rodrygo.

Rodrygo secara mengejutkan tidak masuk dalam nominasi Ballon d'Or tahun ini yang berisikan 30 pemain. Padahal pemain internasional Brasil itu berpengaruh besar dalam sukses Madrid merebut gelar juara Liga Spanyol dan Liga Champions 2023/24.

Sebanyak 17 gol dan sembilan assist menandai kontribusi Rodrygo dalam 54 pertandingan Madrid di seluruh kompetisi. Statistik Rodrygo itu cuma kalah dari dua rekan setimnya, Vinicius Junior (24 gol, 11 assist) dan Jude Bellingham (23 gol, 13 assist) yang dinominasikan, bahkan difavoritkan merebut Bola Emas.

Ancelotti, selaku pelatih Real Madrid, menyebut penampilan Rodrygo pada musim lalu kurang mendapatkan pengakuan. Ancelotti sambil menunjuk kegemilangan Rodrygo di Liga Champions, di mana dia menyumbang lima gol termasuk membobol gawang Manchester City dua kali di perempatfinal.

"Selama ini dia kurang diapresiasi di dalam nominasi Ballon d'Or, dan saya memahami rasa frustrasi dia karena dia sudah pasti pantas masuk dalam daftar 30 nominasi," cetus Ancelotti dikutip dari RealMadrid.com.

"Seseorang sudah melupakan apa yang dia lakukan di Liga Champions pada musim lalu, dia mencetak gol di masing-masing pertandingan melawan City dan memainkan sebuah peran penting."

Rodrygo meyakini bahwa pencoretan itu turut dipengaruhi dengan versatility yang dia miliki.

"Saya memahami komentar dia. Menjadi seorang pemain serba bisa itu adalah suatu hal yang bagus, baik untuk dia maupun untuk kami. Karena kami punya seorang pemain yang piawai bermain di banyak posisi dan selalu tampil di level yang sangat tinggi," pelatih kawakan Italia ini menambahkan.

"Saya memahami komentar dia. Menjadi seorang pemain serba bisa itu adalah suatu hal yang bagus, baik untuk dia maupun untuk kami. Karena kami punya seorang pemain yang piawai bermain di banyak posisi dan selalu tampil di level yang sangat tinggi," pelatih kawakan Italia ini menambahkan.