Bursa transfer FFWS SEA 2024 Fall yang dibuka pertengahan season sudah ditutup. Terlihat kalau RRQ Kazu masih betah dengan pemain lamanya.
Pelatih RRQ Kazu Adi Gustiawan alias Ady, mengatakan bahwa perombakan roster bukan hal yang mendesak pada season ini. Apalagi menurutnya, transfer pemain yang timnya lakukan sebelum kompetisi ini dimulai sudah lebih dari cukup.
Jadi secara keseluruhan, lima anak asuhnya masih bisa diandalkan. Dirinya tidak menemukan kejanggalan yang membuat RRQ Kazu merasa sukar dalam berkompetisi di FFWS SEA 2024 Fall.
"Jadi overall dari empat anak-anak line utama masih melakukan hal baik, maksudnya belum ada hal-hal yang apapun itu lah. Jadi sejauh ini kita masih solid lah berlima ini," kata Ady kepada awak media dalam wawancara online bersama Garena Free Fire Indonesia, Jumat (13/9/2024).
Hal itu terbukti dari hasil pertandingan mereka dari pekan pertama hingga ketiga. RRQ Kazu berhasil menunjukkan performa yang luar biasa.
Mereka menjadi satu-satunya tim asal Indonesia yang mampu mengimbangi dominasi tim Thailand seperti Buriram United Esports, Twisted Minds, atau Team Falcons. Mengacu pada klasemen FFWS SEA 2024 Fall per tanggal 1 September 2024, RRQ Kazu mengisi peringkat kedua.
Mereka sukses mengumpulkan 570 poin, yang berasal dari 310 elims dan 260 placement. Tim ini melangkahi Team Falcons yang sebelumnya merajai Esports World Cup 2024 x Free Fire.
Kendati begitu, Ady mengaku kalau ini masih fase liga. Jadi target mereka tidak macam-macam, yang penting bisa masuk top 12 hingga babak knockout stage berakhir.
"Walaupun kita sempat di #1 di fase knockout stage, ya itu cuma fase knockout stage gitu. Fase grand final dan point rushnya belum, ya kita nggak bisa berharap banyak, yang penting kita top 12 aja," ujar Ady.
Tapi Ady menegaskan, selain mengejar posisi 12 teratas, ada hal lain yang difokuskan timnya selama knockout stage. Jadi dirinya dan tim akan mengumpulkan sejumlah data hasil pertandingan di fase liga ini, untuk nantinya digunakan dalam upaya meraih juara di grand final.
"Kita coba collect beberapa data, siapa yang mungkin menyulitkan kita, siapa yang mungkin tim yang kita rasa nggak ada ancaman tiba-tiba memberi ancaman di fase grand final. Jadi kita coba untuk memilih dan melihatnya selama enam minggu ini," pungkas Ady.
Babak knockout stage tersisa tiga minggu. Pertandingan terakhir digelar pada 29 September 2024, lalu dilanjut point rush dan grand final 11-13 Oktober 2024.
Babak knockout stage tersisa tiga minggu. Pertandingan terakhir digelar pada 29 September 2024, lalu dilanjut point rush dan grand final 11-13 Oktober 2024.