TRIBUNJAKARTA.COM - Pemain Timnas Indonesia Thom Haye akhirnya diperkenalkan menjadi pemain baru dari klub Eredivisie Belanda Almere City.
Kabar perkenalan itu disampaikan di website dan juga sosial media Almere City, pada Jumat (13/9/2024).
Dalam perkenalannya, Thom Haye bakal memperkuat lini tengah Almere City di kompetisi Eredivisie musim 2024/2025.
Gelandang Timnas Indonesia tersebut didatangkan dengan status bebas transfer.
Thom Haye bakal bergabung dengan Almere City hingga musim panas mendatang.
Dalam pernyataannya di situs resmi Almere City, Thom Haye mengungkapkan alasan di balik kepindahannya ke klub ini.
Menurutnya, bergabung dengan Almere City merupakan panggilan dari hati.
"Saya memilih Almere City dengan kepala dan hati saya," kata Thom Haye dikutip dari laman resmi Almere City, Jumat (13/9/2024).
"Saya telah melakukan percakapan yang baik dengan mereka dan yakin akan strategi yang mereka miliki, baik di dalam maupun di luar lapangan."
"Ditambah lagi, tawaran mereka sangat sesuai dengan situasi pribadi saya," katanya.
Saat berseragam Almere City, Thom Haye bertekad memberikan penampilan terbaik dan membawa Almere City bertahan di kompetisi Eredivisie musim ini.
"Saya berkomitmen untuk melakukan yang terbaik musim ini guna membantu Almere City bertahan di Eredivisie," ujar Haye.
Sementara itu, Direktur Teknik Almere City Johan Hansma, menyambut baik kedatangan Thom Haye ke timnya.
"Kami sangat senang dengan kedatangan Thom. Dia adalah tipe pemain yang kami cari. Dengan kehadirannya, kami telah menyelesaikan seleksi pemain dan merasa percaya diri untuk bersaing mempertahankan posisi di Eredivisie musim ini," jelas Hansma.
Kehadiran Thom Haye tentu menjadi tambahan kekuatan bagi Almere City, yang saat ini tengah berjuang di papan bawah Eredivisie.
Pengalaman dan kualitasnya diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi klub yang baru saja promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda tersebut.
Thom Haye, yang saat ini berusia 29 tahun, sebelumnya bermain untuk SC Heerenveen selama beberapa musim terakhir.
Kariernya dimulai sepuluh tahun lalu ketika ia melakukan debutnya bersama AZ Alkmaar.
Sejak saat itu, ia telah memperkuat berbagai klub seperti Willem II, US Lecce di Italia, ADO Den Haag, NAC Breda, dan yang terakhir SC Heerenveen.
Di sisi lain, Almere City saat ini masih terdampar di papan bawah zona merah Eredivisie.
Almere City berad adi peringkat 17 klasemen Eredivisie dan baru memperoleh 1 poin dari 4 pertandingan yang sudah dijalani.
Tugas berat bagi Thom Haye untuk bisa mengangka performa Almere City dan kelaur dari zona merah degradasi.
Nama Almere City tidak begitu mencolok dalam kasta tertinggi Liga Belanda.
Ibaratnya klub yang bermarkas di Yanmar Stadion tersebut merupakan bocah ingusan di kompetisi tersebut.
Selain baru melakukan promosi sejak musim lalu, calon klub dari Thom Haye juga baru berdiri pada 14 September 2001.
Artinya Almere City baru seumur jagung andai kita bandingkan dengan Ajax Amsterdam yang telah berdiri sejak 1900 silam.
Selayaknya anak baru, Almere City masih mencari jati diri.
Lemari trofi pun masih kosong selama 24 tahun mengitari kompetisi Negara Kincir Angin tersebut.
Bahkan tiket promosi ke Eredivisie didapat pasca-menduduki podium ketiga klasemen akhir Liga 2 Belanda musim 2022/2023.
Sedangkan saat bermain di Eredivisie, Almere City juga baru bisa bersaing di papan bawah klasemen.
Almere City mengakhiri perjuangan musim lalu di posisi ke-13, atau termasuk enam tim terlemah secara klasemen.
Bahkan Almere City hanya terpaut lima poin dari Excelsior yang bertengger di garis teratas zona degradasi.
Sedangkan untuk empat pekan awal di musim ini (24/25), calon klub dari Thom Haye juga belum menunjukkan perubahan yang berarti.
Di mana Almere City belum mengantongi kemenangan, dengan rincian tiga kekalahan beruntun dan satu hasil imbang.
Almere City pun terdampar di posisi dua terbawah klasemen Eredivisie (peringkat ke-17)
Kondisi tersebut bakal menjadi tantangan Thom Haye yang selangkah bergabung ke Almere City.
Andai sukses transfer terjadi, Thom Haye juga dinobatkan sebagai pemain termahal Almere City. Pemain berusia 29 tahun ini taksir Transfermarkt senilai Rp 52,13 miliar per musim.
Nama klub resmi: Almere City Football
Berdiri: 12 September 2001
Markas: Yanmar Stadion (kapasitas 4.500 penonton)
Pelatih: Hedwiges Maduro
Formasi Andalan: 4-2-3-1
Jumlah Skuad: 24 pemain
Rata-rata Umur Pemain: 24,5 tahun
Pemain Timnas: 3
Pemain Asing: 18
Markas Value: Rp 209,01 miliar
(TribunJakarta)