JAKARTA - Ini contoh soal silogisme SKD CPNS 2024 beserta kunci jawabannya. Setelah ditutupnya pendaftaran pada 10 September, tahapan CPNS 2024 akan memasuki seleksi administrasi dan juga Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Seleksi administrasi CPNS akan diumumkan bertahap mulai besok Sabtu 14 September hingga 19 September 2024. Pelamar yang dinyatakan lolos seleksi CPNS 2024 bisa melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu tes SKD pada 16 Oktober - 14 November 2024.
Apa saja soal ujian yang diujikan di SKD CPNS 2024?Salah satunya adalah soal silogisme. Artikel kali ini akan membahas contoh contoh soal silogisme SKD CPNS 2024, simak ya!

Contoh Soal Silogisme SKD CPNS 2024 Beserta Kunci Jawabannya

Pada umumnya terdapat tiga jenis silogisme yang wajib diketahui. Ketiga jenis silogisme itu adalah silogisme hipotek, silogisme kategori, dan silogisme disjungtif.

1. Silogisme hipotetik

Silogisme yang pertama adalah silogisme hipotetik. Silogisme hipotek adalah silogisme yang terdapat pernyataan bersyarat yang umumnya menggunakan kata 'jika-maka' atau 'bila-maka' dalam premisnya.
Silogisme hipotetik dibagi lagi menjadi empat macam.
a. Silogisme hipotetik yang memiliki premis minor mengakui anteseden.
Contoh:
Premis 1: Jika panas, saya beli es.
Premis 2: Sekarang panas
Kesimpulan: Jadi saya beli es
b. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui premis konsekuennya.
Contoh :
Premis 1: Bila hujan, dedaunan akan basah
Premis 2: Sekarang dedaunan basah
Kesimpulan: Jadi hujan turun
c. Silogisme hipotetik yang premis minornya justru mengingkari anteseden
Contoh :
Premis 1: Jika harga gula, maka harga minuman ringan akan naik
Premis 2: Harga gula tidak naik
Kesimpulan: Jadi harga minuman ringan tidak akan naik
d. Silogisme hipotetik yang premis minor mengingkari konsekuennya
Contoh :
Premis 1: Bila UKT naik, mahasiswa akan gelisah
Premis 2: Mahasiswa tidak gelisah
Kesimpulan: Jadi UKT tidak naik

2. Silogisme kategorik

Silogisme kedua adalah silogisme kategorik. Silogisme kategorik memiliki premis yang sama-sama menggunakan kata 'semua' sehingga kesimpulannya juga menggunakan kata 'semua'.
Contoh:
Premis 1: Semua ikan hidup di air
Premis 2: Semua hiu adalah ikan
Kesimpulan: Semua hiu hidup di air.

3. Silogisme disjungtif

Silogisme disjungtif adalah silogisme yang kalimat premis mayornya adalah keputusan disjungtif. Kalimat premis minornya adalah keputusan kategorik yang justru mengingkari salah satu kalimat premis mayor.
Contoh:
Premis 1: Joko bekerja sebagai pedagang atau guru
Premis 2: Joko adalah pedagang
Kesimpulan: Joko bukan guru.
Contoh Soal Silogisme
1. Semua peserta lomba bulu tangkis nasional harus hadir tepat waktu. Romi datang terlambat.
A. Beberapa peserta lomba bukan peserta lomba bulu tangkis nasional
B. Romi tidak mengikuti lomba bulu tangkis nasional
C. Semua peserta lomba bulu tangkis nasional datang terlambat
D. Romi adalah peserta lomba bulu tangkis nasional
E. Romi bukan peserta lomba bulu tangkis nasional
Jawaban: E.
2. Jika Sinta membeli buku, maka ia juga membeli pensil.
Jika Sinta membeli pensil, maka Devi membeli penggaris.Devi membeli penghapus.
Apa kesimpulannya?
A. Sinta dan Devi membeli penghapus
B. Sinta tidak membeli penghapus
C. Devi membeli pensil dan penggaris
D. Sinta dan Devi membeli penggaris
E. Devi membeli buku dan pensil
Jawaban: B.
3. Semua murid mendapat tas sekolah. Beberapa murid mendapat sepatu.
Apa kesimpulannya?
A. Sebagian murid mendapat tas sekolah saja
B. Sebagian murid mendapat tas sekolah dan sepatu
C. Semua murid mendapat tas sekolah dan sepatu
D. Murid yang telah tas sekolah biasanya mendapat sepatu
E. Semua salah
Jawaban: B
4. Semua karyawan mendapat gaji pokok. Sebagian karyawan mendapat uang lembur.
Apa kesimpulannya?
A. Semua karyawan tidak mendapat gaji pokok dan uang lembur
B. Karyawan yang diberi gaji pokok pasti mendapat uang lembur
C. Sebagian karyawan mendapat gaji pokok dan uang lembur
D. Sebagian karyawan mendapat uang lembur saja
E. Semua karyawan mendapat gaji pokok dan uang lembur
Jawaban: C
5. Kendaraan dengan empat roda dan bermesin boleh melintasi jalan tol. Sementara motor beroda dua.
Apa kesimpulannya?
A. Tidak ada kesimpulan
B. Motor boleh melintas jalan tol
C. Motor harus melintas jalan tol
D. Motor dilarang melintas jalan tol
E. Semua salah
Jawaban: D