TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut jawaban dan penjelasan arti tanda panah dalam jaring-jaring makanan dan bagaimana transfer energi terjadi pada suatu ekosistem serta contoh.

1. Jawaban Arti Tanda Panah dalam Jaring-Jaring Makanan

Dalam sebuah jaring-jaring makanan, tanda panah memiliki arti yang sangat penting.

Jadi, arti tanda panah dalam jaring-jaring makanan adalah menunjukkan arah aliran energi atau perpindahan materi dari satu organisme ke organisme lainnya.

Selain itu, arti tanda panah dalam jaring-jaring makanan adalah menunjukkan hubungan makan dan dimakan antar makhluk hidup dalam suatu ekosistem.

Penjelasan lebih detail :

  • Arah panah: Panah selalu menunjuk dari organisme yang menjadi mangsa ke organisme yang menjadi predator.
  • Aliran energi: Ketika organisme memakan organisme lain, energi dari organisme yang dimakan dipindahkan ke organisme yang memakannya.

Contoh: Jika dalam jaring-jaring makanan terdapat panah yang menunjuk dari rumput ke kelinci, artinya kelinci memakan rumput. Energi dari rumput dipindahkan ke kelinci.

Ujung panah selalu mengarah ke organisme yang memakan. Jadi, jika ada panah yang mengarah dari rumput ke belalang, artinya belalang memakan rumput.

Contoh Jaring-Jaring Makanan

Untuk lebih memahami, mari kita lihat beberapa contoh jaring-jaring makanan sederhana:

  • Rumput → Belalang → Katak → Ular → Elang

Rumput dimakan belalang, belalang dimakan katak, katak dimakan ular, dan ular dimakan elang.

  • Pohon → Ulat → Burung → Kucing

Ulat memakan daun pohon, burung memakan ulat, dan kucing memakan burung.

  • Fitoplankton → Zooplankton → Ikan Kecil → Ikan Besar → Beruang Kutub

Fitoplankton dimakan zooplankton, zooplankton dimakan ikan kecil, ikan kecil dimakan ikan besar, dan ikan besar dimakan beruang kutub.

  • Padi → Tikus → Ular → Burung Hantu

Tikus memakan padi, ular memakan tikus, dan burung hantu memakan ular.

  • Rumput Laut → Udang → Ikan Pari → Hiu

Udang memakan rumput laut, ikan pari memakan udang, dan hiu memakan ikan pari.

Kegunaan Tanda Panah :

  • Menunjukkan Aliran Energi: Setiap kali terjadi perpindahan energi dari satu organisme ke organisme lain, sebagian energi akan hilang dalam bentuk panas. Tanda panah membantu kita melacak aliran energi dalam ekosistem.
  • Menunjukkan Hubungan Makan dan Dimakan: Dengan melihat arah panah, kita dapat mengetahui siapa yang memakan siapa dalam suatu ekosistem.
  • Membantu Memahami Ekosistem: Jaring-jaring makanan dengan tanda panah memberikan gambaran yang jelas tentang interaksi antara berbagai organisme dalam suatu ekosistem.

2. Jawaban Bagaimana Transfer Energi Terjadi pada Suatu Ekosistem

Transfer energi dalam sebuah ekosistem adalah proses perpindahan energi dari satu organisme ke organisme lainnya melalui rantai makanan atau jaring-jaring makanan.

Proses ini dimulai dari sumber energi utama, yaitu matahari.

Berikut adalah tahapan umum transfer energi dalam ekosistem:

  • Produsen: Tumbuhan hijau (seperti pohon, rumput, dan alga) berperan sebagai produsen. Mereka menangkap energi matahari melalui proses fotosintesis dan mengubahnya menjadi energi kimia yang tersimpan dalam makanan (glukosa).
  • Konsumen Primer: Hewan herbivora (pemakan tumbuhan) seperti belalang, sapi, dan kelinci memakan tumbuhan. Dengan demikian, energi kimia dari tumbuhan berpindah ke tubuh hewan herbivora.
  • Konsumen Sekunder dan Tersier: Hewan karnivora (pemakan daging) seperti ular, singa, dan burung elang memakan hewan herbivora atau karnivora lainnya. Energi kimia terus berpindah dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya.
  • Pengurai: Ketika organisme mati, pengurai seperti bakteri dan jamur akan menguraikan sisa-sisa organisme tersebut. Dalam proses penguraian, energi yang tersimpan dalam organisme mati akan dilepaskan kembali ke lingkungan.

Contoh Sederhana:

Misalnya, dalam ekosistem sawah, padi (produsen) dimakan oleh tikus (konsumen primer). Tikus kemudian dimangsa oleh ular (konsumen sekunder). Ketika ular mati, bakteri akan menguraikan tubuh ular dan mengembalikan nutrisi ke tanah.

Catatan:

  • Aliran Energi Satu Arah: Energi mengalir secara searah, dari matahari ke produsen, lalu ke konsumen, dan akhirnya ke pengurai. Energi tidak dapat didaur ulang.
  • Efisiensi Energi: Setiap kali terjadi transfer energi, sebagian energi akan hilang dalam bentuk panas. Oleh karena itu, jumlah energi yang tersedia pada setiap tingkat trofik akan semakin berkurang.
  • Piramida Energi: Jumlah energi yang tersedia pada setiap tingkat trofik dapat digambarkan dalam bentuk piramida energi. Dasar piramida ditempati oleh produsen yang memiliki energi paling banyak, sedangkan puncak piramida ditempati oleh konsumen tingkat tinggi yang memiliki energi paling sedikit.

Faktor yang Mempengaruhi Transfer Energi :

  • Produktivitas Primer: Kemampuan produsen dalam mengubah energi matahari menjadi energi kimia.
  • Efisiensi Ekologis: Proporsi energi yang berpindah dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya.
  • Struktur Komunitas: Keragaman jenis organisme dalam suatu ekosistem.

Demikian jawaban dan penjelasan arti tanda panah dalam jaring-jaring makanan dan bagaimana transfer energi terjadi pada suatu ekosistem serta contoh.

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Baca Lebih Lanjut
Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP Halaman 47 Kurikulum Merdeka, Ayo Kita Bandingkan Dua Makanan Ini
Pairat
Arti Mimpi Digigit Laba-laba Menurut Primbon Jawa, Waspadalah Bukan Pertanda Baik
Ardhi Sanjaya
Tolong! Jangan Bawa Cemilan Saat Wisata Susur Gua
Detik
Arti Kata Anak Emas dan Arti Majas Anak Emas - Contoh Kalimat Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6
Nolpitos Hendri
Cara PIS Dukung Ekonomi Nasional, Pasok Energi ke Kawasan Industri
Detik
7 Tanda Tubuh Harus Segera Diet, Salah Satunya Cepat Lelah
Sindonews
Kemenhub perkuat ekosistem logistik nasional lewat berbagai regulasi
Antaranews
Biasa Membunuh Laba-laba, Kenapa Semut Predator Tak Menyerang Tarantula?
Detik
Arti Majas Belahan Hati dan Contoh Kalimat Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 62 Bahasa Indonesia
Nolpitos Hendri
Arti Majas Secepat Kilat dan Contoh Kalimat Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 62 Bahasa Indonesia
Nolpitos Hendri