TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Diduga depresi karena sakit yang di deritanya tidak kunjung sembuh, seorang nenek berinisal RS (69) nekat gantung diri, Kamis (12/9/2024) sekira pukul 02.20 WIB.
Peristiwa itu terjadi di Jalan G Obos Kelurahan Menteng, Kota Palangka Raya.
Dari informasi yang didapat, RS tinggal bersama tiga orang cucunya.
Kurang lebih selama lima tahun ini mengalami sakit maag kronis dan nyeri sendi tulang kaki yang membuat korban sering kesakitan.
Kapolresta Palangka Raya, Boy Herlambang melalui Kanit III SPKT Polresta Palangka Raya Aiptu Kondrat Sumaksono membenarkan atas kejadian gantung diri tersebut.
Menurut Kondrat, sekitar Pukul 18.30 WIB sebelum aksi nekatnya, korban sempat menelepon anaknya yang berada di Kecamatan Sepang Kabupaten Gunung Mas.
Korban menceritakan penyakitnya yang mulai kambuh kembali.
"Dari informasi yang diberikan oleh cucu korban, RS terakhir terlihat oleh cucunya sekitar Pukul 21.30 WIB, saat mau ke kamar kecil untuk kencing, habis itu kata cucunya mereka langsung tidur," ungkapnya.
Sementara untuk penemuan korban sendiri pertama kali ditemukan oleh cucunya saat ingin buang air kecil ke kamar kecil.
Saat menuju arah dapur, mereka terkejut melihat jasad neneknya sudah tergantung di bilik kamar mandi.
"Keterangan sementara tadi saat cucunya mau buang air, saat tiba didepan bilik kamar mandi melihat korban sudah tergantung dan langsung berteriak histeris meminta bantuan sekitar serta melaporkan kejadian ini ke ketua RW setempat," jelasnya.
Dari Olah TKP di Lokasi Kejadian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mengarah ke tindak Pidana atau kekerasan.
"Setelah selesai pelaksanaan olah TKP jasad korban langsung di evakuasi tim Relawan Gabungan ke Ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk di lakukan Visum et Repertum," pungkas Kondrat Sumaksono. (*)
"Setelah selesai pelaksanaan olah TKP jasad korban langsung di evakuasi tim Relawan Gabungan ke Ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk di lakukan Visum et Repertum," pungkas Kondrat Sumaksono. (*)