TRIBUNKALTARA.COM - Lamine Yamal tiba-tiba bergabung dengan agen Cristiano Ronaldo, Barcelona tidak sepakat tapi cuma bisa pasrah.
Performa gemilang wonderkid Barcelona berusia 17 tahun, Lamine Yamal semakin menggembirakan.
Bagaimana tidak, di usianya yang belum genap 20 tahun, Lamine Yamal sudah menunjukkan kematangan dalam sebuah pertandingan.
Akan tetapi, Barcelona juga menyimpan kekhawatiran akan hal itu.
Dikutip dari Barca Universal, Lamine Yamal selalu bermain dalam 12 bulan terakhir, baik di level klub maupun timnas tanpa jeda.
Hal itu tidak dipermasalahkan oleh manajemen Barcelona.
Sebab di bawah asuhan Hansi Flick, massa otot Lamine Yamal mengalami kenaikan hingga 8kg.
Akan tetapi, yang membuat cemas ialah intensitas pelanggaran tinggi yang diterima Lamine Yamal.
Dari empat laga LaLiga musim ini, Lamine Yamal berada di posisi 3 sebagai pemain paling banyak memperoleh pelanggaran.
Christantus Uche berada di urutan pertama dengan 14 kali dilanggar, diikuti Vinicius Jr (12) dan Lamine Yamal (11).
Barcelona tak tinggal diam terkait hal itu.
Mereka disebut-sebut akan melobi wasit untuk lebih melindungi Yamal saat beraksi di lapangan, sebagaimana dikutip dari Mundo Deportivo.
Di sisi lain, pihak Barcelona mulai khawatir dengan beberapa keputusan yang diambil pemain berusia 17 tahun tersebut.
Salah satu yang menjadi sorotan Barcelona adalah keputusan Lamine Yamal mengganti agen.
Sebelumnya, Yamal berada di bawah naungan Ivan de la Pena.
Ivan de la Pena sendiri merupakan mantan pemain bola profesional, yang juga pernah membela Barcelona.
Kini, Lamine Yamal tak lagi bersama agensi de la Pena.
Ia memilih mengganti agennya dengan menunjuk Jorge Mendes.
Sebagaimana diketahui, Jorge Mendes merupakan super agen yang mewakili banyak pemain bintang dunia.
Salah satu klien paling terkenal Mendes adalah Cristiano Ronaldo.
Menurut Marca, Barcelona khawatir dengan pergantian agen ini bisa mempengaruhi kehidupan Lamine Yamal.
Maksudnya, ia akan semakin rentan terpapar popularitas yang bisa sangat berbahaya bagi pemain seusianya.
Barca memandang Lamine Yamal akan lebih aman bersama Ivan de la Pena saja.
Namun, klub tak bisa berbuat apa-apa dengan itu.
Mereka hanya bisa berbuat sesuai kapasitas sebagai sebuah kesebelasan.
Perubahan yang dialami Lamine Yamal sudah mulai terlihat dalam beberapa waktu terakhir.
Ia mulai banyak mendapatkan tawaran wawancara eksklusif.
Demikian pula saat mengikuti Euro 2024 lalu.
Ia mendapatkan begitu banyak tawaran wawancara yang membuatnya sering muncul di layar kaca.
El Barca berharap Lamine Yamal bisa mengatur hal-hal di luar sepak bola tersebut.
Klub ingin Yamal menjadi pemain yang tak termakan gemerlap glamor dunia si kulit bundar.
(*)