Medan (ANTARA) - Atlet loncat indah Jakarta Tri Anggoro Priambodo akhirnya melepas dahaga dengan meraih medali emas pada nomor perseorangan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh Sumatera Utara.
Tampil di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Selasa, Tri Anggoro menjadi yang terbaik di nomor papan 1 meter putra dengan mendapat nilai 330,25.
Kemenangan ini menjadi spesial karena merupakan yang pertama di nomor perseorangan. Sejak debut di PON 2012 Riau, Tri Anggoro memang beberapa kali meraih podium tertinggi. Namun semuanya diraih pada nomor sinkronisasi.
Termasuk di PON 2024. Sebelumnya dia sukses meraih emas pada nomor sinkronisasi papan 3 meter putra bersama Adityo Restu Putra.
“Ya, ini emas pertama saya di nomor perseorangan. Saya sempat gugup. Tetapi saya berusaha dan bersyukur bisa meraih medali emas,” ujar Tri Anggoro usai lomba.
Lebih dari sekadar emas, Tri Anggoro juga sukses mempertahankan medali emas di nomor papan 1 meter putra setelah juara bertahan Adityo Restu Putra yang juga berasal dari Jakarta memutuskan tidak tampil karena cedera punggung.
Adapun pada perlombaan hari ini, Tri Anggoro menampilkan perfoma apik. Dia memukau penonton dan hakim yang bertugas dengan enam loncatan.
Khususnya saat loncatan kelima dengan reverse dive (melompat ke depan dengan rotasi ke belakang) dengan 2,5 somersaults dalam posisi tuck. Dari loncatan tersebut, dia mendapat nilai tertinggi 60,00.
Dia juga melakukan aksi apik lainnya dengan jenis loncatan seperti forward dive (loncatan ke depan) dengan 2,5 somersaults dalam posisi pike, inward dive (melompat ke belakang dengan rotasi ke depan) dengan 2,5 somersaults dalam posisi tuck, dan forward twisting dive (loncatan ke depan dengan 2,5 somersaults dan 1 twist) dalam posisi pike.
Tri Anggoro mengalahkan M. Ridho Akbar yang meraih perak usai mendapat nilai 297,90. Sementara perunggu menjadi milik wakil Jawa Timur Aldinsyah Putra Rafi dengan 291,05
Berikut hasil lomba loncat indah nomor papan 1 meter putra PON 2024 di Kolam Renang Selayang, Selasa (10/9):
1. Tri Anggoro Priambodo (Jakarta) - 330,25
2. M. Ridho Akbar (Sumatera Selatan) - 297.90
3. Aldinsyah Putra Rafi (Jawa Timur) - 291,05
4. Aditya Perwira (Jawa Timur) - 256,10
5. Rangga Fakhrudin (Jawa Barat) - 198,30
6. Muhammad Ilham (Kalimantan Selatan) - 185,10
7. Nizam Ahmad (Kalimantan Selatan) - 177,30
8. Aryanto Saputra (Jawa Barat) - 157,40