Jakarta (ANTARA) -
Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta melakukan sosialisasi terkait transplantasi karang di Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, pada Selasa.
 
Kegiatan ini diikuti 50 warga dari perwakilan masyarakat dan kelompok Daerah Perlindungan Laut Berbasis Masyarakat (DPLBM) di Kepulauan Seribu.
 
Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Ahli Muda Dinas KPKP DKI Jakarta, Supriyadi Saleh mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut serta melindungi kawasan pesisir dari dampak perubahan iklim, seperti kenaikan muka air laut dan intensitas badai.
 
"Perairan Jakarta mempunyai kekayaan dan keragaman hayati yang cukup tinggi sehingga sangat penting untuk dijaga dan dipertahankan," ujar Supriyadi.

Menurut dia, terumbu karang mempunyai peranan penting dalam mitigasi iklim, di antaranya pengurangan energi gelombang laut.  Terumbu karang dapat menjadi penghalang alami gelombang sebelum mencapai daratan.
 
Kemudian, penguatan ketahanan ekosistem karena terumbu karang yang sehat mendukung keanekaragaman hayati laut lainnya.
 
"Terumbu karang yang sehat dapat menguatkan mata pencarian masyarakat, karena ikan-ikan banyak tumbuh dan hasil tangkapan akan banyak serta menjadi daya tarik wisatawan juga," ujarnya.
 
Melalui sosialisasi ini, dia berharap masyarakat dan anggota DPLBM ikut aktif berperan dalam pelaksanaan rehabilitasi terumbu karang, sekaligus menjaganya.
 
Ke depannya, perairan Kepulauan Seribu diharapkan dapat menjadi tempat pengembangan budidaya terumbu karang berbasis kawasan dan berkelanjutan.
 
"Apabila rehabilitasi terumbu karang berhasil, tentu wilayah Kepulauan Seribu menjadi lebih tangguh dalam menghadapi ancaman iklim serta masyarakatnya sejahtera," ujar Supriyadi.
 
Sekretaris Camat Kepulauan Seribu Selatan, Windu Cahyaningsih mengapresiasi Dinas KPKP Jakarta dan Suku Dinas (Sudin) KPKP Kepulauan Seribu yang terus mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk menjaga kelestarian ekosistem laut dan mencegah kerusakannya.
 
Menurut Windu, terumbu karang yang tumbuh sehat dan cantik akan menjadi daya tarik pecinta menyelam (diving).
Dengan demikian semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu.
 
"Tidak hanya nelayan saja yang diuntungkan dengan jumlah ikan yang semakin banyak, tetapi pelaku usaha di bidang industri pariwisata juga akan merasakan dampaknya," katanya.
Baca Lebih Lanjut
KPKP DKI kejar target vaksinasi rabies sebanyak 46.267 hewan pada 2024
Antaranews
Kepulauan Seribu anggarkan Rp56,1 miliar untuk bangun tanggul pantai
Antaranews
7 Wisata Pulau Seribu One Day Trip, Daya Tarik dan Biayanya di 2024
Detik
Kecelakaan di Plumpang, Heru Budi ingatkan warga disiplin berkendara
Antaranews
Hujan ringan diprediksi terjadi di Jaksel dan Jaktim pada Minggu sore
Antaranews
Sebagian Jakarta hujan ringan-sedang hingga Senin malam
Antaranews
Transplantasi sel punca darah bebaskan Talasemia Mayor dari transfusi
Antaranews
Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ungkap Capaian Gemilang Layanan Kekayaan Intelektual di Rakornis 2024
Mochamad Dipa Anggara
Kasus Bullying Meningkat, Sudin Jakbar Gelar Sosialisasi Pencegahan
Sindonews
Jakarta diperkirakan hujan ringan disertai petir pada Selasa sore
Antaranews