Perbandingan Gaji Shin Tae-yong vs Graham Arnold, Siapa yang Lebih Tinggi?
JAKARTA - Adu tajir Shin Tae-yong vs Graham Arnold, jelang laga Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024) malam WIB. Ini merupakan pertandingan kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong diketahui merupakan salah satu pelatih bersejarah Timnas Indonesia. Sejauh ini belum ada pelatih yang berhasil mengantarkan tim nasional lolos ke Piala Asia di tiga kelompok usia.
Mulai dari Timnas Indonesia U-23, Timnas Indonesia U-20, hingga Timnas senior. Tak hanya berhenti disitu saja, pelatih berpaspor Korea Selatan itu juga mampu meloloskan Rizky Ridho dkk ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ini pertama kalinya dalam sejarah sepak bola tim nasional senior Indonesia bisa tampil di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pencapaian luar biasa ini mengerek popularitas sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Saat ini Timnas Indonesia menduduki peringkat 131 dunia ranking FIFA. Berkat kontribusinya itu, PSSI mengapresiasi keberhasilan itu dengan memberikan gaji sebesar USD1,5 juta atau setara Rp23,6 miliar per tahun.
Namun begitu, PSSI tidak menjelaskan secara resmi berapa gaji yang diterima Shin Tae-yong sebenarnya. Lantas bagaimana dengan Graham Arnold?
Mengutip laporan 7news, Graham Arnold menerima kontrak baru senilai USD6 juta (Rp92 miliar) pada 30 Januari 2023. Sementara gaji tahunannya sebesar USD1,9 atau sekitar Rp30 miliar.Pencapaian luar biasa ini mengerek popularitas sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Saat ini Timnas Indonesia menduduki peringkat 131 dunia ranking FIFA. Berkat kontribusinya itu, PSSI mengapresiasi keberhasilan itu dengan memberikan gaji sebesar USD1,5 juta atau setara Rp23,6 miliar per tahun.
Namun begitu, PSSI tidak menjelaskan secara resmi berapa gaji yang diterima Shin Tae-yong sebenarnya. Lantas bagaimana dengan Graham Arnold?
Mengutip laporan 7news, Graham Arnold menerima kontrak baru senilai USD6 juta (Rp92 miliar) pada 30 Januari 2023. Sementara gaji tahunannya sebesar USD1,9 atau sekitar Rp30 miliar.
Shin Tae-yong diketahui merupakan salah satu pelatih bersejarah Timnas Indonesia. Sejauh ini belum ada pelatih yang berhasil mengantarkan tim nasional lolos ke Piala Asia di tiga kelompok usia.
Mulai dari Timnas Indonesia U-23, Timnas Indonesia U-20, hingga Timnas senior. Tak hanya berhenti disitu saja, pelatih berpaspor Korea Selatan itu juga mampu meloloskan Rizky Ridho dkk ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ini pertama kalinya dalam sejarah sepak bola tim nasional senior Indonesia bisa tampil di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat ini Timnas Indonesia menduduki peringkat 131 dunia ranking FIFA. Berkat kontribusinya itu, PSSI mengapresiasi keberhasilan itu dengan memberikan gaji sebesar USD1,5 juta atau setara Rp23,6 miliar per tahun.
Namun begitu, PSSI tidak menjelaskan secara resmi berapa gaji yang diterima Shin Tae-yong sebenarnya. Lantas bagaimana dengan Graham Arnold?
Mengutip laporan 7news, Graham Arnold menerima kontrak baru senilai USD6 juta (Rp92 miliar) pada 30 Januari 2023. Sementara gaji tahunannya sebesar USD1,9 atau sekitar Rp30 miliar.Pencapaian luar biasa ini mengerek popularitas sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Saat ini Timnas Indonesia menduduki peringkat 131 dunia ranking FIFA. Berkat kontribusinya itu, PSSI mengapresiasi keberhasilan itu dengan memberikan gaji sebesar USD1,5 juta atau setara Rp23,6 miliar per tahun.
Namun begitu, PSSI tidak menjelaskan secara resmi berapa gaji yang diterima Shin Tae-yong sebenarnya. Lantas bagaimana dengan Graham Arnold?
Mengutip laporan 7news, Graham Arnold menerima kontrak baru senilai USD6 juta (Rp92 miliar) pada 30 Januari 2023. Sementara gaji tahunannya sebesar USD1,9 atau sekitar Rp30 miliar.
Baca Lebih Lanjut
