Ada banyak jenis biji kopi baik yang populer maupun yang tak terlalu populer. Salah satunya excelsa yang menyimpan banyak keistimewaan dibalik karakter uniknya.

Biji kopi tidak hanya arabika maupun robusta, ada begitu banyak jenisnya. Varietas yang paling banyak digunakan sejauh ini ada empat yakni arabika, robusta, liberika, dan excelsa.

Excelsa menjadi salah satu biji kopi yang menyimpan keistimewaan tetapi masih kalah populer dengan teman-temannya. Bagi orang Asia Tenggara, excelsa sebenarnya menjadi varietas yang begitu dekat dengan kehidupan kita.

Keistimewaan rasanya layak untuk menjadi unggulan baik di pasar kopi maupun di kafe. Yuk! Kenalan dengan excelsa dan segala keistimewaan alami yang disimpannya.

Baca juga: 5 Pedagang Kaki Lima Cantik Mirip Penyanyi hingga Komika

Berikut ini 5 fakta biji kopi excelsa yang dirangkum melalui berbagai sumber:

5 Fakta Kopi Excelsa yang Underrated Tetapi Rasanya Istimewa

1. Daerah penanaman

Tanaman kopi excelsa sebenarnya pertama kali ditemukan pada 1903. Tanaman kopi yang unik ini ditemukan secara tak sengaja di kawasan Afrika Tengah dan hingga kini lokasinya dikenal dengan Coffea dewevrei.

Tetapi berkat penyebaran yang masif ternyata excelsa justru berhasil tumbuh subur di luar Afrika Tengah. Adalah daratan Asia Tenggara yang beruntung untuk bisa menanam excelsa dengan subur dan berkualitas tinggi.

Tanah Filipina dan Malaysia menjadi salah satu yang disebut paling cocok untuk penanaman excelsa. Awalnya excelsa yang ada di Filipina dan Malaysia disebut sebagai liberika tetapi setelah diteliti lebih jauh biji kopi ini berbeda dengan liberika.

2. Karakteristik tanaman

Kemunculan liberika pertama kali cukup membingungkan para pengamat dalam menelaah jenis kopi dari tanaman ini. Awalnya excelsa diakui sebagai salah satu bagian dari liberika tetapi setelah diperdalam ternyata liberika dan excelsa memiliki perbedaan yang signifikan.

Konon butuh waktu selama 15 tahun bagi para peneliti mengenali dan mengidentifikasi excelsa sebagai varietasnya sendiri. Tanaman excelsa tumbuh subur pada ketinggian 1.000-1.300 meter di atas permukaan laut berbeda dengan arabika dan robusta.

Varietas kopi excelsa tumbuh dengan membutuhkan lahan vertikal agar hasilnya lebih produktif. Ciri-ciri dari tanaman excelsa ini adalah ukuran daunnya yang lebar mencapai 23 centimeter panjangnya dan lebar 13 centimeter.

Karakter rasa dan keistimewaan lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Kadar kafeinnya

Seorang peneliti senior secara khusus pernah menelisik kandungan yang ada di dalam biji kopi excelsa. Ialah Dr. Oliveiro Guerreiro Filho yang merupakan peneliti dari IAC di Brazil.

Dalam penelitian yang dilakukannya ditemukan dalam 100 gram excelsa hanya mengandung 0,86-1,13 gram kafein. Sementara untuk arabika dan canephora (kopi yang tumbuh di gurun Sahara) hanya mengandung 1,2-1,5 gram dan 2,2 - 2,7 gram kafein.

Sehingga bisa dikatakan bahwa excelsa cukup ringan untuk dikonsumsi mereka yang tak ingin asupan kafein terlalu tinggi. Sayangnya excelsa masih dibanderol dengan harga yang mahal sehingga tak dapat disajikan sembarangan.

4. Roasting dan cupping untuk excelsa

5 Fakta Kopi Excelsa yang Underrated Tetapi Rasanya Istimewa

Sebagai biji kopi yang istimewa dan membutuhkan perlakuan khusus, tak hanya tanamannya tetapi biji kopi excelsa juga harus melalui perlakuan khusus sebelum diseduh. Ada proses roasting atau pemanggangan dan cupping yang harus dilakukan barista guna menyesuaikan excelsanya.

"Pada 2020, kami memproses 200 kilogram excelsa untuk konsumsi yang spesial. Kami mulai sejak 2021 dengan pesanan tersebut dan setidaknya butuh sampai 5 ton biji kopi excelsa mentah untuk memenuhinya," uar Komal Sable selaku generasi kelima dari petani di South India Coffee Co.

Alasan sulitnya proses roasting dan cupping untuk excelsa adalah karakternya yang lebih padat daripada arabika. Banyak pengaturan suhu hingga berlatih menyesuaikan panas yang dibutuhkan untuk memanggang excelsa.

5. Karakteristik rasa alaminya

Jika dibandingkan dengan arabika dan robusta, varietas excelsa memiliki rasa alami yang lebih kaya. Tidak seperti robusta yang lebih pahit atau arabika yang cenderung tinggi kadar asam atau aciditynya.

Kopi excelsa begitu ditentukan dengan tanaman dan buah-buahan yang ada di sekitarnya. Sehingga ketika dipanen rasanya akan menjadi kompleks setelah menyerap unsur hara dari tanaman sekitar.

Tidak jarang excelsa yang memiliki perpaduan antara buah dan rempah dengan seimbang. Sebagian pula juga lebih kuat rasa rempah-rempahnya. Biji kopi varietas ini lebih cocok untuk racikan blend dengan rasa kompleks.

Baca juga: Pembeli Kecewa Beli Seporsi Nasi Padang Ditagih Rp 200 Ribu di Singapura


Baca Lebih Lanjut
Pencinta Kopi! Ini 5 Racikan Kopi Unik yang Populer di Napoli
Detik
Doyan Ngopi, Sri Mulyani Seduh Kopi Gayo dari Toko Langganannya
Detik
Rekomendasi RM Padang Underrated yang Harganya Kaki Lima, Rasa Bintang Lima
KumparanFOOD
3 Kuliner Malam Cepu yang Bisa Dicoba, Cita Rasanya Khas
Jendela Dunia
Preferensi Reza Rahadian menikmati kopi sehari-hari
Antaranews
9 Kelompok Orang yang Tidak Disarankan Minum Kopi
Detik
5 Manfaat Daun Pepaya yang Rasanya Pahit Nikmat
Detik
5 Manfaat Bagi Tubuh Jika Rutin Minum Kopi Pahit, Efeknya Nggak Kaleng-kaleng
Detik
7 Racikan Kopi Terburuk di Dunia Diracik Pakai Bahan Ini
Detik
Kreatif, Ingrid Olah Ampas Kopi dan Sabut Kelapa Jadi Lampu Hias yang Cantik
BASRA (Berita Anak Surabaya)