TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat Luis Milla eks Pelatih Persib Bandung?
Luis Milla kini digugat ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Penggugat ialah Persib Bandung.
Persib Bandung telah melaporkan Luis Milla ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Gugatan Persib Bandung bernomor CAS 2024/A/10507.
Belum diketahui inti gugatan Persib Bandung ke Luis Milla.
Namun laporan Persib Bandung ke CAS diduga pelanggaran kontrak Luis Milla saat melatih Maung Bandung.
Luis Milla memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih Persib Bandung awal musim 2023/2024.
Padahal, mantan pelatih yang banyak diidolakan saat membesut Timnas Indonesia itu belum genap satu tahun melatih Pangeran Biru.
Luis Milla resmi ditunjuk pada 22 Agustus 2022 lalu resmi mundur per 15 Juli 2023.
Alasan adanya persoalan pribadi menjadi dasar utama Luis Milla memutuskan hengkang dari Persib Bandung.
"Faktor persoalan pribadi menjadi alasan di balik pengambilan keputusan pelatih berusia 57 tahun tersebut. Untuk menyelesaikan persoalan itu, Milla harus kembali ke Spanyol dan mencurahkan segenap perhatian dan konsentrasinya."
Detail permasalahan juga diungkap oleh manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Umuh Muchtar berujar, mundurnya Luis Milla dikarenakan kondisi orang tuanya yang tengah sakit parah di Spanyol.
Luis Milla diminta istrinya untuk segera pulang ke Spanyol untuk menunggui orang tuanya.
Mendengar itu, manajemen Persib Bandung sejatinya lantas menawarkan cuti beberapa minggu kepada Luis Milla untuk menunggui orang tuanya.
Namun, pernyataan mengejutkan dilontarkan Luis Milla yang menjawab dirinya ingin pulang dan tak kembali lagi menjadi pelatih kepala Persib Bandung.
"Jadi urusan keluarga yang memilih istrinya, orang tuanya, istrinya ngomong terus karena orang tuanya sakit parah katanya," kata Umuh Muchtar.
"Sakit parah, jadi apapun juga mereka harus pulang."
"Lalu kita tanya pak Teddy, saya tanya pulangnya berapa lama tapi tidak menentu untuk pulang dan mungkin selamanya dia nggak kembali."
"Saya bilang pulanglah paling lama 10 hari, tapi mereka tidak bilang menjanjikan untuk kembali," tambahnya.
Di sisi lain, Teddy Tjahjono mengungkap fakta jika Luis Milla memutuskan mundur dari Persib Bandung secara mendadak kepada manajemen.
"Seperti yang katakan oleh Pak Umuh, memang informasi dari Luis Milla keputusan yang diinformasikan kepada kami sangat mendadak," kata Teddy Tjahjono.
"Sehingga dengan informasi dan keputusan yang sudah diambil oleh Luis Milla ya kita harus tetap menghormati keputusan tersebut."
"Karena memang ada masalah pribadi, keluarga, yang memang harus kita hormati," imbuhnya.
Kondisi itulah yang disinyalir menjadi pemicu adanya pelaporan kepada CAS yang digugat Persib Bandung kepada Luis Milla karena tak menaati durasi kontrak yang telah disepakati.
Padahal, Luis Milla yang direkrut per 22 Agustus 2022 memiliki durasi kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan otomatis.
Profil Luis Milla
Luis Milla Aspas, pria yang lahir pada 12 Maret 1966 adalah mantan pemain sepak bola Spanyol yang pernah bermain sebagai gelandang bertahan dan kini menjadi manajer sepak bola.
Dia pernah bermain untuk tiga klub, termasuk Barcelona dan Real Madrid dalam karier profesionalnya selama 16 tahun.
Di mana dia memenangkan tiga gelar La Liga dan mengumpulkan total 298 pertandingan dan enam gol.
Milla kemudian bekerja sebagai manajer, bertanggung jawab atas tim yunior Spanyol selama beberapa tahun.
Milla lahir di Teruel, Aragon. Setelah menyelesaikan perkembangannya dengan FC Barcelona ia melakukan debutnya di La Liga pada 1984-85.
Milla mencetak satu-satunya penampilan melawan Real Zaragoza saat Barça membentuk tim yang sebagian besar terdiri dari pemain muda.
Dipromosikan ke tim utama pada tahun 1988, Milla akan terlibat dua tahun kemudian dalam sengketa perpanjangan kontrak yang masam dengan dewan direksi dan manajer Johan Cruyff yang akhirnya diakhiri dengan transfer gratisnya ke Real Madrid.
Dia cedera dalam debutnya, tetapi bangkit kembali untuk menjadi elemen tim utama yang penting dalam penaklukan dua liga dan satu Copa del Rey, yang cukup digunakan bahkan setelah pembelian Fernando Redondo tahun 1994.
Milla menyelesaikan kariernya pada bulan Juni 2001 setelah empat tahun di Valencia, dengan lebih dari 400 penampilan resmi sebagai profesional.
Selama periode tiga bulan yang dimulai pada akhir 1989, ia mendapatkan tiga caps untuk tim nasional Spanyol, yang pertama melawan Hungaria dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 1990.
Karier kepelatihan
Milla pertama kali terlibat dalam pembinaan profesional pada 2007-08, membantu mantan rekan setimnya di Barcelona dan Madrid, Michael Laudrup di Getafe.
Pada musim panas berikutnya dia ditunjuk sebagai manajer nasional U-19, setelah penunjukan Vicente del Bosque sebagai manajer senior.
Di turnamen pertama Milla, kejuaraan Eropa UEFA 2009, tim tidak lolos dari babak penyisihan grup.
Namun, pada edisi 2010 di Prancis, ia memimpin Spanyol ke final, yang berakhir dengan kekalahan dari tuan rumah.
Kemudian di tahun yang sama, Milla menggantikan Juan Ramón López Caro di pucuk pimpinan tim U-21.
Meskipun menemukan situasi sulit saat kedatangannya, ia berhasil lolos ke kejuaraan Eropa 2011 setelah mengalahkan Kroasia dalam play-off dua kaki.
Pada tahap akhir di Denmark, Milla memimpin tim Spanyol U-21 meraih gelar ketiga mereka, setelah hanya kebobolan dua gol dalam lima pertandingan (empat kemenangan dan hanya sekali imbang).
Dia dipecat setelah timnya gagal lolos dari fase grup di Olimpiade Musim Panas 2012.
Pertandingan pertamanya sebagai penanggung jawab adalah kekalahan 3-1 di Tractor Sazi F.C. di babak penyisihan grup Liga Champions AFC.
Milla kembali ke Spanyol pada musim sepi 2015, menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala klub Segunda División CD Lugo dan mengundurkan diri pada akhir Februari 2016 dalam keadaan yang tidak jelas.
Musim berikutnya, dalam kapasitas yang sama, dia bergabung dengan Zaragoza juga di level itu.
Dia dipecat setelah hanya empat bulan bertugas dan enam pertandingan tanpa kemenangan.
Pada 21 Januari 2017, Milla menggantikan Alfred Riedl di pucuk pimpinan Timnas Indonesia dengan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.
Pada Oktober 2018, kontraknya diputus oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia.
Pada 19 Agustus 2022, Milla diumumkan sebagai manajer baru Persib Bandung.
Pada 15 Juli 2023, Milla mengundurkan diri sebagai manajer Persib Bandung setelah 3 laga tanpa kemenangan.
Karier Manajer Luis Milla
2006–2007 Puçol
2007–2008 Getafe (assistant)
2008–2010 Spanyol U19
2009 Spanyol U20
2010–2012 Spain U21
2012 Spanyol U23
2013 Al Jazira
2015–2016 Lugo
2016 Zaragoza
2017–2018 Indonesia
2017–2018 Indonesia U23
2022–2023 Persib Bandung