PT Kenko Sinar Indonesia (Kenko Stationery) bekerja sama dengan Sampari, resmi meluncurkan serangkaian produk alat tulis sekolah Kenko Stationery yang diperkenalkan melalui wadah kreasi Sampari dalam pemasarannya ke seluruh Indonesia.
Dalam konferensi pers yang digelar Senin (9/9) di Jakarta, dua manajer dari Kenko Stationery, William Salim dan Jameson Salim bersama dengan pasangan suami-istri pendiri Sampari, Michael Jakarimilena dan Floranesia Lantang, memaparkan visi di balik kegiatan kolaborasi ini. Mereka menjelaskan produk alat tulis ini diharapkan dapat mendukung kreativitas anak-anak Indonesia serta membangun budaya membaca dan menumbuhkembangkan kecintaan terhadap alam Indonesia sejak usia dini.
Dalam kolaborasi ini, Kenko Stationery harga mulai dari Rp 25 ribu untuk retail meluncurkan pengembangan produk alat tulis yang ditujukan untuk anak-anak berusia 6-12 tahun, seperti buku tulis, pensil, pensil warna, penghapus, krayon, kotak pensil, dan tempat file.
Kenko Stationery telah dikenal sebagai brand dari PT Kenko Sinar Indonesia berdiri 1986 yang menyediakan berbagai macam perlengkapan alat tulis, antara lain seperti Kenko Correction Pen, Kenko Cutter, dan lainnya. Perusahaan ini juga memiliki tujuan untuk membantu pertumbuhan ekonomi, masyarakat, karyawan, dan lingkungan melalui komitmen terhadap produk berkualitas tinggi dan praktik bisnis yang berkelanjutan.
Sementara Sampari adalah buku cerita anak berjudul 'Sampari Si Cendrawasih', karya Michael Jakarimilena dan Floranesia Lantang yang mengangkat karakter utama burung cendrawasih, spesies endemik yang berasal dari Papua dan Kepulauan Aru-Maluku.
Michael Jakarimilena mengatakan buku ini juga mengajak pembaca muda untuk mengenal satwa endemik lainnya seperti kasuari, kanguru pohon mantel emas, kus-kus, serta satwa-satwa lainnya yang hidup di Papua.
"Selain satwa, buku ini juga menggali lebih dalam tentang kearifan lokal Papua melalui tema-tema menarik seperti Hutan Sagu, Hutan Leluhur, Budaya Pegunungan Papua, serta tema terbaru yang akan segera diluncurkan, yaitu mengenai kehidupan masyarakat pesisir Papua," ujar Michael.
Floranesia menambahkan kolaborasi antara Kenko Stationery dan Sampari ini bertujuan untuk memberikan ruang istimewa bagi anak-anak untuk mengekspresikan hasil karya tangan mereka.
"Dengan produk kolaborasi ini, kami berharap mereka dapat bangga akan karya yang dibuat, sambil tetap menghargai alam dan budaya Indonesia," terangnya.
![]() |
Mewakili Kenko Stationery, Jameson Salim mengatakan kolaborasi yang dijalin bersama Sampari memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya adalah membangun budaya membaca dan kecintaan terhadap alam Indonesia.
William menambahkan tujuan selanjutnya adalah memperkenalkan keberagaman satwa endemik Indonesia kepada anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa. Hal ini dilakukan dengan menggunakan karakter burung cendrawasih dan satwa endemik lainnya, yang dapat meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya melindungi flora dan fauna asli Indonesia.
"Dan tentu saja upaya kami dalam mendorong kreativitas anak-anak Indonesia, di mana produk-produk kolaborasi ini dapat memberdayakan generasi muda Indonesia, mengajak generasi muda untuk lebih mencintai alam dan keberagaman budaya, serta mendorong mereka untuk mengekspresikan diri melalui produk-produk alat tulis berkualitas tinggi," pungkas William.