TRIBUNJOGJA.COM-Kunci jawaban bahasa indonesia SD/MI kelas 6 bab VII Halaman 188 dan 189

Menyesap Sepi di Kafe Sunyi

Suara riuh gelak tawa, obrolan diiringi alunan musik, dan suara berisik lainnya lumrah didapati ketika berkumpul di kafe. Namun, ada yang beda di sebuah kafe di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Namanya Sunyi House of Coffee and Hope. Banyak orang menyebutnya kafe sunyi. Meski ada banyak pengunjung, kesunyian tetap terjaga.

Begitu pula saat ada yang memesan minuman atau makanan, nyaris tak ada suara. Antara pramusaji dan pembeli hanya terlihat menggerakkan tangan, bahasa isyarat. Kesunyian ini bukan disengaja. Kafe sunyi dikelola oleh kalangan difabel, sebagian besar tunarungu. Sunyi House of Coffee and Hope memiliki enam pegawai, seluruhnya difabel. Dika (24) menjadi satu-satunya barista difabel dengan tunadaksa, sementara lainnya tunarungu. “Kafe ini memang dibuat ramah difabel. Pemiliknya ingin kami bisa setara dengan mereka yang normal,” tutur Dika. Desain ruangan, juga seluruh fasilitas, ramah difabel. Lantai kafe menggunakan guiding block, rak-rak gula diberi petunjuk menggunakan huruf braille, tata ruang meja dan kursi dibuat seperti huruf U. Di bagian tengah dibiarkan luas, memudahkan tunanetra berjalan. Tinggi mejanya pun hanya sekitar 50 sentimeter demi memudahkan pengguna kursi roda. Namun, tak seluruh konsumen mengerti bahasa isyarat. Kendati demikian, para pengelola tak habis ide. Mereka memperlihatkan tabel harga yang berada di meja kasir, atau menuliskannya agar mudah dimengerti.

Bekerja di kafe sunyi membuat mereka mempunyai harapan baru. Dika dan rekan-rekannya bisa membuktikan bahwa difabel bisa bekerja sama baiknya dengan orang normal.

1.Kata “difabel” beberapa kali digunakan dalam artikel di atas. Tanpa melihat kamus, apakah kalian mengetahui maknanya? Jika ya, apa yang membantu pemahaman kalian memahami artinya?

Difabel bermakna kemampuan berbeda yang dimiliki seseorang, baik karena kondisi fisik maupun mentalnya. Kalimat “Sunyi House of Coffee and Hope memiliki enam pegawai, seluruhnya difabel. Dika (24) menjadi satu- satunya barista difabel dengan tunadaksa, sementara lainnya tunarungu” menunjukkan contoh bentuk-bentuk difabel.

2.Apa yang membuat Kafe Sunyi berbeda dari kafe lainnya?

Hal yang membuat Kafe Sunyi berbeda dari kafe lainnya adalah kafe ini suasananya sangat sunyi, pramusaji dan pembeli menggunakan bahasa isyarat, dan seluruh pegawainya merupakan difabel.

3. Pelayan di Kafe Sunyi menggunakan bahasa isyarat. Namun, belum banyak yang mengerti bahasa ini. Menurut kalian, sepenting apa mempelajari bahasa isyarat?

Mempelajari bahasa isyarat untuk orang tanpa disabilitas cukup penting supaya bisa berkomunikasi dengan difabel. Sebaiknya sekolah mengajarkan dasar-dasar bahasa isyarat ini.

4.Media menggunakan istilah “tuna” untuk teman-teman difabel, misalnya tunanetra dan tunadaksa. Namun, komunitas tunarungu lebih suka disebut sebagai teman “tuli”. Bagaimana pendapat kalian?

Menurut saya, lebih baik kita menggunakan istilah sesuai yang disarankan oleh komunitas teman-teman difabel. Kalau mereka ingin dipanggil teman tuli, kita sebaiknya memanggil mereka seperti itu.

5. Jika suatu saat nanti kalian menjadi pengusaha, bersediakah kalian mempekerjakan orang difabel? Berikan alasan kalian.

Kalau suatu saat nanti saya menjadi pengusaha, saya bersedia mempekerjakan penyandang disabilitas karena mereka tetap bisa bekerja meski dengan cara yang sedikit berbeda.

6. Menurut kalian, siapa yang akan lebih banyak berkunjung ke Kafe Sunyi? Penyandang disabilitas atau bukan?

 Penyandang disabilitas akan lebih banyak berkunjung ke Kafe Sunyi karena belum banyak tempat lain yang ramah difabel, baik dari segi desain ruangan dan seluruh fasilitas.

7. Menurut kalian mengapa penulis memilih “Menyesap Sepi di Kafe Sunyi” sebagai judul teks ini?

 Penulis memilih “Menyesap Sepi di Kafe Sunyi” untuk menggambarkan suasana makan dan minum yang khas di Kafe Sunyi.

8. Apakah kalian memiliki teman atau kerabat yang difabel? Ceritakan pengalaman kalian bersama mereka.

Punya,dia sepupu saya tapi saya kurang memiliki kebersaman karna kita hidup dikota yang berbeda,ada cerita Bersama mungkin waktu kecil,tapi tidak ingat bagaimana ceritanya ,intinya dia baik,kata ibuku waktu aku kecil dia sering menyebutku ’adik yang memakai anting’,kita tidak bisa Bersama lagi lagi dia sudah meninggal karna jatuh dari sepeda,aku berharap dia Bahagia disana.

bisa dijawab sesuai pendapat kalian ( MG Tiara Ning Tyas )

Baca Lebih Lanjut
Kunci Jawaban Matematika BAB II Kelas 6 SD/MI Halaman 71-73 Kurikulum Merdeka
Joko Widiyarso
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Aku Bisa Kelas 1, Binatang Apa yang Namanya Diawali dengan Huruf H
Vega Dhini
Kunci Jawaban Matematika Kelas 6 SD/MI BAB II Halaman 54-55 Kurikulum Merdeka
Joko Widiyarso
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 2 SD Halaman 51 Kurikulum Merdeka, Tugas Berdiskusi BAB 3
Ayu Wahyuni
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas VI Bab 7 Halaman 172, 183, 184
Joko Widiyarso
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 149 - 150 K Merdeka, Menganalisis Sajian Visual
Dhita Mutiasari
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Aku Bisa Kelas 1, Kata yang Dimulai dengan Suku Kata Ha Hi Hu He Ho
Vega Dhini
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 16 17, Kurikulum Merdeka Bab 1 Demi Keluarga
Nafis Abdulhakim
Kunci Jawaban Soal Piktogram dan Diagram Batang Bab 6 Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Halaman 192
Ikrob Didik Irawan
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 2 SD Halaman 42 Kurikulum Merdeka, Jurnal Ayo Berlatih Silat
Ayu Wahyuni