JAKARTA - Episode 8
drakor Love Next Door mengonfirmasi teori bahwa Seok-ryu (Jung So-min) memiliki penyakit, tapi penonton tetap terkejut karena riwayat kesehatannya.
Dalam episode yang tayang kemarin (8/9) malam, Seok-ryu tiba-tiba mengalami sakit perut parah saat sedang memasak di hadapan dua pria yang mencintainya, Seung-hyo (Jung Hae-in) dan Hyeon-jun (Han Joon-woo).
Meski Seok-ryu menawarkannya pergi ke rumah sakit, tapi Seok-ryu memilih diantarkan oleh Hyeon-jun. Dari sini, penonton baru tahu bahwa Seok-ryu menderita penyakit kanker lambung stadium 2 sejak tiga tahun lalu, bahkan pernah menjalani kemoterapi saat di Amerika Serikat.
Ia juga pernah dioperasi untuk mengangkat 70% lambungnya.
Hanya Hyeon-jun yang mengetahui riwayat penyakit Seok-ryu ini.
Karena fakta yang baru terungkap ini, penonton
Love Next Door pun langsung 'overthinking' dan sebagian memprediksi bahwa ceritanya akan berakhir menyedihkan alias
sad ending. Namun jika melihat secara keseluruhan, tampaknya hal ini tidak akan terjadi pada serial tersebut.
Mengapa begitu? Berikut ini alasan-alasan
Love Next Door kemungkinan tetap akan berakhir
happy ending.
1. Genre Love Next Door adalah Komedi Romantis
Foto: tvNDalam catatan publikasi yang tersebar di banyak situs web data,
Love Next Door tertulis memiliki genre komedi romantis. Ini artinya sangat kecil kemungkinan serialnya akan berakhir dengan memilukan atau tragis.
Biasanya drakor yang berakhir
sad ending juga memasukkan genre
thriller, kehidupan, sejarah, melodrama, atau
coming of age. Yang disebut terakhir terjadi terjadi misalnya pada drakor tvN lainnya, yaitu
Twenty-Five Twenty-One.
Umumnya, genre
coming of age yang memiliki kisah cinta di dalam ceritanya memang berakhir dengan putusnya hubungan kedua pemeran utama. Namun peristiwa ini justru memberi mereka pengalaman hidup yang berharga untuk melanjutkan hidup.
Nah, kembali ke
Love Next Door, karena sejauh ini serial itu hanya tertulis bergenre komedi romantis, jadi kisah penyakit parah yang dialami Seok-ryu kemungkinan besar hanya akan jadi bumbu cerita saja untuk membuat penonton lebih emosional, tanpa mengubahnya menjadi akhir yang memilukan.
2. Judulnya yang Manis
Foto:tvNMasih terkait dengan genrenya yang komedi romantis, drakor ini pun punya judul yang tak kalah manis, yaitu
Love Next Door. Dengan judul seperti ini, rasanya juga kecil kemungkinan kisahnya akan berakhir tragis.
Alih-alih, sesuai judulnya, ini mengindikasikan bahwa pada akhirnya Seok-ryu dan Seung-hyo yang sejak kecil bertetangga akan menjadi sepasang kekasih.
3. Tim Pembuat Love Next Door adalah Spesialis Cerita Healing, Bukan Sad Ending
Foto: tvNPenulis skenario
Love Next Door adalah Shin Ha-eun, yang menulis untuk
Hometown Cha-Cha-Cha, Argon, dan
Crowned Clown (2019). Meski ketiganya memiliki genre yang berbeda-beda, tapi tak ada yang berakhir tragis.
Crowned Clown adalah drakor
sageuk yang meski melibatkan kematian, tapi kedua karakter utamanya berakkhir hidup bahagia. Sedangkan
Hometown Cha-Cha-Cha adalah drakor komedi romantis dan
healing yang kisahnya sedikit banyak mirip dengan
Love Next Door.
Hometown Cha-Cha-Cha juga mengisahkan pergulatan hidup karakternya di luar cerita tentang cinta. Kisahnya juga
happy ending meski penuh dengan rintangan hidup yang dialami kedua karakternya.
Begitu juga sutradara Yoo Je-won yang menyutradarai
High School King of Savvy, Oh My Ghost , Abyss, Hi Bye, Mama!, Hometown Cha-Cha-Cha, dan
Crash Course in Romance.
Deretan drama ini mayoritas berakhir
happy ending, meski lagi-lagi penuh rintangan dan tantangan bagi pemeran utamanya.
Dengan melihat tiga hal ini,
Love Next Door kemungkinan besar akan berakhir
happy ending.