TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak kunci jawaban soal Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang harus dikerjakan oleh para calon guru penggerak (CGP) peserta program pendidikan guru penggerak (PPGP).
Salah satu pertanyaannya adalah:
"Bapak/Ibu guru, sebelum mengakhiri pembelajaran pada modul ini, refleksikan apa yang sudah Bapak/Ibu guru pelajari pada Topik IV. Ceritakan apa inspirasi yang Bapak/Ibu guru dapatkan setelah mempelajari topik ini."
Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran.
Program ini bertujuan agar pendidik mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Perlu dicatat, kunci jawaban soal PMM untuk calon guru penggerak yang dibahas di artikel ini hanya berupa referensi.
Soal ini bersifat terbuka, sehingga memungkinan ada jawaban lainnya.
====================
SOAL
Bapak/Ibu guru, sebelum mengakhiri pembelajaran pada modul ini, refleksikan apa yang sudah Bapak/Ibu guru pelajari pada Topik IV. Ceritakan apa inspirasi yang Bapak/Ibu guru dapatkan setelah mempelajari topik ini.
JAWABAN
Setelah mempelajari topik IV, saya telah memahami lebih dalam tentang pentingnya pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Saya belajar bagaimana merancang kegiatan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
Inspirasi yang saya dapatkan adalah untuk terus berinovasi dalam metode pengajaran saya, dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya yang ada untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inklusif.
Saya juga termotivasi untuk selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilan saya agar dapat memberikan yang terbaik bagi siswa saya.
PEMBAHASAN
Refleksi adalah proses memeriksa diri dan mengevaluasi diri yang dilakukan secara berkelanjutan oleh pendidik yang efektIf, dengan tujuan meningkatkan profesionalitas dalam praktik mengajar.
1. Manfaat Refleksi Diri untuk Pengembangan Diri Pendidik
Proses refleksi merupakan langkah pengembangan diri yang mendasar bagi profesionalitas pendidik. Proses refleksi akan membantu pendidik mempertahankan rasa ingin tahu dalam kegiatan belajar pribadi, dan mengembangkan kebiasaan inkuiri yang mendorong perubahan diri dan perbaikan terus-menerus dalam praktek mengajar.
Saat pendidik beradaptasi dengan kurikulum baru dan strategi pembelajaran baru, proses refleksi dapat membantu pendidik dalam proses penyesuaian pola pikir. Dengan demikian, pendidik mampu menjalankan proses analisa secara kritis terhadap informasi baru yang diperoleh dan efektivitas penerapannya dalam pembelajaran, sehingga tingkat pemahaman pun akan lebih berkembang.
Proses refleksi yang telah dilakukan tentunya akan menampilkan keberhasilan maupun kegagalan pendidik. Kegagalan tentunya penting dan berguna agar pendidik lebih banyak belajar dan mencari tahu strategi lain yang lebih efektif dengan membaca ataupun melakukan eksperimen. Begitupun dengan keberhasilan, strategi yang telah digunakan belum tentu dapat diulang dan menghasilkan kesuksesan yang sama.
Dalam proses refleksi, pendidik dapat mengevaluasi proses pembelajaran, menentukan bagian yang perlu dipertahankan, dikembangkan, atau perlu dimodifikasi hingga pendidik memiliki wawasan yang lebih luas dan pertimbangan yang lebih matang.
2. Manfaat Refleksi Diri untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Proses refleksi akan mendorong pendidik untuk berlatih berpikir kritis tentang hasil rencana pembelajaran yang telah disiapkan. Selanjutnya, pendidik dapat mengupayakan berbagai solusi kreatif untuk mengatasi hambatan dan menemukan cara-cara inovatif untuk memperbaiki keterampilan mengajar.
Data yang diperoleh dari proses refleksi terhadap kegiatan pembelajaran akan membantu pendidik untuk membuat keputusan tentang rencana kegiatan pembelajaran di masa mendatang dan pendampingan khusus yang mungkin perlu untuk dilakukan pada siswa-siswa tertentu.
Proses refleksi mendukung pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pembelajaran yang berpusat pada siswa adalah berbagai program, pendekatan instruksional, dan strategi pendampingan akademik yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar yang bervariasi pada siswa, sesuai dengan minat, aspirasi, kemampuan, dan latar belakang yang berbeda.
Proses refleksi dengan melibatkan umpan balik dari siswa akan memberikan informasi pada pendidik untuk membuat rencana pembelajaran yang kontekstual dan bermakna bagi siswa.
Proses refleksi akan menyelaraskan keyakinan seorang pendidik tentang kegiatan belajar dan pengalaman nyata dalam proses belajar mengajar di kelas. Seringkali, pendidik menemukan bahwa ternyata terdapat ketidaksesuaian antara asumsi pendidik dengan kenyataan yang terjadi di dalam kelas. Misalnya, pendidik senior yakin bahwa pendekatan pembelajaran tertentu pada suatu topik akan selalu berhasil untuk meningkatkan pemahaman siswa. Namun dengan proses refleksi diri, pendidik dapat menyadari bahwa selalu ada peluang untuk lebih meningkatkan efektivitas pembelajaran di kelas.