TRIBUNWOW.COM - Simak profil Alie Sesay, bek asing asal Sierra Leone yang pernah jadi andalan Persebaya Surabaya, kini nasibnya semakin merosot tajam.

Nama Alie Sesay tentu sudah tak asing lagi bagi para Bonek Mania (nama penggemar Persebaya Surabaya).

Pasalnya, Alie Sesay sempat memperkuat Skuad Bajul Ijo pada musim 2021/2022 silam.

Selama 27 pertandingan yang dilakoninya bersama Persebaya Surabaya, Alie Sesay telah mencatatkan 1 gol beserta 1 assist.

Penggawa yang dikenal sebagai sosok bek nan tangguh di lini belakang ini telah berkontribusi untuk Persebaya Surabaya selama 2.430 menit di lapangan hijau.

Musim selanjutnya alias 2022/2023, Alie Sesay justru membelot menuju PSIS Semarang.

Namun sayang, nasib Alie Sesay bersama Laskar Mahesa Jenar tak seindah ketika dirinya masih memperkuat Persebaya Surabaya.

Alie Sesay tampil minor dengan hanya tampil selama 14 laga pada ajang Liga 1 musim 2022/2023.

Tak lama setelahnya, Alie Sesay dilepas PSIS Semarang untuk klub yang bermain di Liga Hong Kong, yakni Lee Man.

Sempat bermain untuk Kelantan FC, klub terakhir yang dibela oleh Alie Sesay ialah Khanh Hoa FC yang berasal dari Vietnam.

Bukan semakin gemilang, justru nasib apes kian menyelimuti Alie Sesay.

Selama gelaran V.League musim 2023/2024, Alie Sesay mengemas 22 laga atau 1.739 menit bermain.

Dari 22 laga yang dilakoninya bersama para penggawa Khanh Hoa FC itu, Alie Sesay hanya mampu membukukan sebuah assist.

Ngenesnya nasib Alie Sesay semakin diperlihatkan dari rentetan kekalahan yang harus ditelan oleh Khanh Hoa FC.

Selama perhelatan tersebut, Khanh Hoa FC hanya mampu menorehkan dua kali kemenangan.

Sementara jumlah kekalahan yang dimilikinya ialah sebanyak 19 kali.

Di samping itu, hasil imbang didapatkan sebanyak lima kali.

Kini, pemain jebolan klub pemuda Liga Inggris, Arsenal FC itu tengah menyandang status tanpa klub alias pengangguran sejak 15 Juli 2024.

Menarik dinantikan klub masa depan yang akan menjadi pelabuhan Alie Sesay untuk mengarungi sisa musim 2024/2025 ini.

Lantas siapakah sosok Alie Sesay?

Alie Sesay merupakan seorang pesepak bola profesional yang lahir di London, Inggris pada 2 Agustus 1994.

Kendati demikian, pemain yang berusia 30 tahun ini justru memilih untuk membela Timnas Sierra Leone.

Sebelum bergabung dengan klub profesional di level senior, Alie Sesay telah terlebih dahulu menimba ilmu di dua klub pemuda ternama.

Pada 2010 silam, Alie Sesay diketahui sempat tergabung dengan Arsenal FC.

Tak hanya itu, Alie Sesay juga sempat bergabung dengan tim tersohor di Liga Inggris lainnya, yakni Leicester City.

Dirinya masuk ke dalam tim senior pada musim 2013/2014.

Kala itu, Alie Sesay tak mendapat tempat utama di dalam skuad berjuluk The Foxes itu.

Alhasil, penggawa berpostur jangkung setinggi 1,88 meter itu dipinjamkan untuk Colchester selama satu musim (2013/2014).

Setelah sempat kembali pulang ke Leicester City, Alie Sesay kembali diloan untuk Cambridge United pada 15 Oktober 2015 silam.

Kemudian barulah Alie Sesay secara resmi dilepas oleh Leicester City dan bergabung dengan Barnet pada musim 2015/2016.

Barnet menjadi klub Inggris terakhir yang dibela oleh Alie Sesay.

Setelahnya, Alie Sesay memilih untuk mencicipi sejumlah liga di Eropa.

Barulah pada 12 Juni 2012, untuk pertama kalinya Alie Sesay bergabung dengan klub yang berkompetisi di Liga Indonesia, yakni Persebaya Surabaya.

Alie Sesay merasa puas setelah menjalani 27 pertandingan bersama Skuad Bajul Ijo dan kemudian memilih untuk bergabung dengan PSIS Semarang.

Kini, penggawa dengan nilai pasar Rp 3,04 miliar itu berstatus tanpa klub setelah hengkang dari klub Vietnam, Khanh Hoa FC.

Berikut merupakan profil, riwayat transfer hingga catatan statistik milik Alie Sesay.

Profil Alie Sesay

Nama                                        : Alie Sesay

Tempat lahir                            : London, Inggris

Tanggal lahir                            : 2 Agustus 1994 (30 tahun)

Tinggi                                        : 1,88 meter

Kewarganegaraan                  : Sierra Leone - Inggris

Posisi                                        : Bek - Bek-Tengah

Kaki dominan                          : Kanan

Klub saat ini                             : Tanpa Klub

Bergabung                               : 15 Juli 2024

Kontrak berakhir                    : -

Harga saat ini                          : Rp 3,04 miliar

Media sosial                             : Instagram @alie_sesay1

Klub Pemuda yang Pernah Dilakoni Alie Sesay

1. Arsenal FC (2010)

2. Leicester City FC (2010-2013)

Riwayat Transfer Alie Sesay

1. Leicester (1 Juli 2012)

2. Colchester United (24 Januari 2014)

3. Leicester (31 Mei 2014)

4. Cambridge United (15 Oktober 2015)

5. Leicester (15 November 2015)

6. Barnet (15 Januari 2016)

7. IK Frej Taby (7 Februari 2017)

8. AOX Kissamikos (6 Agustus 2018)

9. Arda Kardzhali (8 Agustus 2019)

10. Zira FC (14 Januari 2020)

11. FK Sabail (31 Januari 2021)

12. Persebaya Surabaya (12 Juni 2021)

13. PSIS Semarang (1 Juni 2022)

14. Lee Man (27 Januari 2023)

15. Kelantan FC (31 Juli 2023)

16. Khanh Hoa FC (6 Oktober 2023)

17. Tanpa Klub (15 Juli 2024)

Karier Tim Nasional Alie Sesay

1. Timnas Sierra Leone: 10 pertandingan, 0 gol, 0 assit, 2 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 817 menit bermain.

Catatan Statistik Alie Sesay Berdasarkan Klub yang Pernah Dibelanya

1. Leicester City U21: 49 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 4.265 menit bermain.

2. IK Frej Taby: 42 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 6 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, dan 3.563 menit bermain.

3. PAE Chania: 28 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 7 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 2.482 menit bermain.

4. Persebaya Surabaya: 27 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 2.430 menit bermain.

5. Khanh Hoa FC: 23 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 1.907 menit bermain.

6. Barnet FC: 20 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, dan 1.319 menit bermain.

7. PSIS Semarang: 19 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 5 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 1.654 menit bermain.

8. FK Sabail: 13 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 1.170 menit bermain.

9. Zira FC: 9 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 776 menit bermain.

10. Cambridge United: 6 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 540 menit bermain.

11. Colchester United: 3 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 212 menit bermain.

12. Lee Man: 3 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 81 menit bermain.

13. Arda Kardzhali: 1 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 15 menit bermain.

(Magang TribunWow.com/Afidati Lelani)

Baca Lebih Lanjut
Dulu Bersinar di Persebaya Surabaya, Karier Eks PSIS Semarang Alie Sesay Kini Makin Merosot Tajam
Rekarinta Vintoko
Berita Persebaya Hari Ini Populer: Nasib Alie Sesay, Kondisi Terkini Malik Risaldi
Abdullah Faqih
Bonek Ingat Jose Wilkson? Pernah Jadi 'Lord' Persebaya dan Top Skor Malut United, Cek Nasibnya Kini
Rekarinta Vintoko
Sorotan 180 Derajat Kontras Warnai Sesi Latihan Persebaya Surabaya: 2 Sosok Legenda Dicatut Bonek
Rekarinta Vintoko
Dulu Jadi Andalan di PSIS Semarang, Nasib Hari Nur Yulianto di Malut United Kini Makin Tersisih
Rekarinta Vintoko
Profil Mees Hilgers, Calon Bek Naturalisasi Timnas Indonesia Harganya Selangit, Elkan Gagal Kembali?
Amiruddin
Catur Pamungkas Ingin Segera Bermain untuk Persebaya Surabaya
Timesindonesia
Profil Eliano Reijnders, Gelandang Belanda Berdarah Ambon Calon Bek Timnas Indonesia
Sindonews
Profil Mees Hilgers: Calon Bek Timnas Indonesia yang Punya Harga Pasar 2 Kali Lipat dari Thom Haye
Rekarinta Vintoko
Profil Jonathan Alden, Mantan Finalis MasterChef Indonesia yang Lamar Brisia Jodie saat Rilis Lagu
Ika Putri Bramasti