SURYA.CO.ID - Kisah inspiratif datang dari Matthew Adrian, alumnus Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Setelah lulus kuliah, Matthew berkarier di industri kreatif dan perkopian di Indonesia. 

Saat ini ia punya jabatan menterang, yakni Chief Marketing Officer (CMO) di kedai kopi ternama Indonesia, Fore Coffee. 

Perjalanan karier Matthew dimulai ketika dirinya baru saja meraih gelar sarjana. 

Matthew mengatakan, pengalamannya kuliah di FIB Unair membawa dampak besar dalam kehidupannya.

“Kuliah di FIB UNAIR memberi saya fondasi berpikir kritis dan memahami keragaman budaya dari banyaknya mahasiswa berasal dari seluruh penjuru Indonesia dan mancanegara."

"Ini membantu saya memiliki pandangan global, sambil tetap menghargai nilai-nilai lokal,” ungkapnya, dikutip dari laman Unair News. 

Setelah lulus kuliah, Matthew tak menampik bahwa sempat menghadapi tantangan besar untuk beradaptasi pada dunia kerja yang dinamis.

Apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini.

“Dunia kerja menuntut keputusan cepat dan kemampuan adaptasi tinggi." 

"Menghadapi hal ini, saya menyadari pentingnya mengembangkan keterampilan praktis, adaptability, creativity, dan berinovasi,” jelasnya lagi. 

Cari Peluang Baru

Dalam pekerjaannya, Matthew juga menerapkan nilai-nilai yang diperoleh selama kuliah dalam strategi pemasarannya.

Ia juga pada pendekatan yang berpikir lokal, tetapi mampu menembus pasar internasional. 

“Saya berusaha untuk menciptakan branding yang kuat dengan pendekatan customer-centric yaitu memahami kebutuhan konsumen secara mendalam."

"Pendekatan ini sejalan dengan skripsi saya yang mengadopsi pendekatan new-historicism, yang telah membantu saya dalam berpikir kritis dan memiliki nilai lebih sebagai individu di dunia profesional,” paparnya. 

Di samping itu, Matthew punya visi yang jelas untuk mengembangkan Fore Coffee menjadi merek yang lebih besar dan terkenal secara luas. 

Selain itu, ia terus mengeksplorasi peluang baru dan memperdalam pemahaman tentang tren industri yang selalu berubah.

“Saya yakin, sebagai profesional muda, kita harus selalu berinovasi dan membawa karya yang relevan serta bernilai lebih,” ujarnya.

Pesan Matthew

Lebih lanjut, ia memberikan pesan kepada mahasiswa dan alumnus UNAIR yang ingin terjun ke dunia pemasaran atau industri kreatif. 

Yakni, keinginan terus belajar dan mampu beradaptasi.

"Jangan ragu untuk berkreasi dan berinovasi, karena setiap karya kecil yang dihasilkan memiliki potensi besar untuk membawa Indonesia menjadi lebih kompetitif di panggung global,” pesannya.

Terakhir, ia juga berpesan untuk selalu berpikir di luar batas dan melakukan lebih dari yang dicita-citakan.

“Jangan batasi dirimu pada ekspektasi standar. Lakukan lebih dari yang kamu cita-citakan, baik itu dalam pekerjaan, studi, atau kehidupan pribadi,” pungkas Matthew.

Baca Lebih Lanjut
FIB Unair Ajak Mahasiswa Internasional Padukan Budaya dengan Lingkungan
Timesindonesia
Keren! 8 Teman Tuli Jadi Barista di Kedai Kopi Surabaya
Detik
Festival Kopi Cikole, Bangkitkan Keahlian Barista Meracik Kopi di Bandung
Muhamad Syarif Abdussalam
Dokter Bedah Plastik asal Korea Dideportasi, Buka Jasa Konsultasi di Kedai Kopi
Wahyu Aji
Berkenalan dengan Golden Maple Latte, kreasi kopi hasil kolaborasi AI
Antaranews
Pencinta Kopi! Ini 5 Racikan Kopi Unik yang Populer di Napoli
Detik
Alumni DBL Warnai 19 dari 20 Tim Basket di PON 2024
KumparanSPORT
Kisah Liya Wanita Asal Indonesia Punya 11 Anak di Usia 36 Tahun Viral, Sosok Suami Bule Jadi Sorotan
Mujib Anwar
Kreatif, Ingrid Olah Ampas Kopi dan Sabut Kelapa Jadi Lampu Hias yang Cantik
BASRA (Berita Anak Surabaya)
Kisah Liya Wanita Subang Dinikahi Pria Bule Asal Yordania, Viral Punya 11 Anak di Usia 36 Tahun
Hilda Rubiah