BANGKAPOS.COM - Berikut cara mengatasi gagal unggah dokumen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 di situs sscasn.bkn.go.id. 

Dalam proses rekrutmen, para pendaftar akan diminta untuk mengunggah berbagai dokumen persyaratan dalam portal SSCASN.

Ada sejumlah kendala yang memungkinkan terjadi mana kala calon pelamar melakukan pendaftaran CPNS 2024. 

Gagal menggunggah dokumen menjadi salah satu kendala yang sering dihadapi oleh pelamar. 

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara resmi memperpanjang masa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga 10 September 2024.

Perpanjangan pendaftaran CPNS 2024 tahun ini disebabkan lantaran adanya kendala teknis pada sistem e-meterai Peruri.

Sehingga banyak pelamar yang belum dapat melakukan pembelian dan pembubuhan meterai serta melakukan upload pada dokumen persyaratan lamaran sesuai ketentuan.

Untuk itu simak cara mengatasi gagal upload dokumen CPNS 2024 dalam artikel berikut ini : 

Ada beberapa faktor yang membuat dokumen Anda gagal diunggah saat proses rekrutmen.

Salah satunya bisa jadi karena masalah gangguan internet, atau bahkan file yang diunggah tidak sesuai dengan format yang dibutuhkan.

Dilansir dari laman helpdesk-sscasn.bkn.go.id, berikut beberapa jenis dokumen yang dibutuhkan lengkap dengan ukuran file dan juga formatnya:

• Scan Pas Foto berlatar belakang merah maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg.
• Scan Swafoto maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg.
• Scan KTP maksimal 200 Kb bertipe file jpeg/jpg.
• Scan Ijazah + Serdik/STR maksimal 800 Kb bertipe file pdf.
• Scan Transkrip Nilai maksimal 500 Kb bertipe file pdf.
• Scan Surat Penugasan Guru (Untuk THK-2) maksimal 500 Kb bertipe file pdf.

Perlu dicatat, syarat unggah dokumen mungkin berbeda-beda berdasarkan persyaratan dari masing-masing instansi.

Akan tetapi, apabila Anda mengalami masalah dalam proses unggah dokumen tersebut lakukan langkah berikut:

Mengatasi Gagal Upload Dokumen CPNS 2024:

Pastikan kondisi internet stabil

Silahkan refresh halaman web yang dibuka

Pastikan ukuran file dan jenis file yang akan di unggah tidak melebihi dari batasan masing-masing dokumen yang dipersyaratkan dalam aplikasi SSCASN. 

Tata Cara Pendaftaran CPNS 2024

Setelah menyiapkan berkas CPNS 2024, berikut langkah-langkah yang harus kamu perhatikan saat mendaftar:

1. Scan Semua Dokumen

Langkah yang pertama adalah memindai atau scan semua berkas persyaratan CPNS 2024.

Tahapan ini perlu diperhatikan karena jangan sampai hasil scan berkasmu tidak terbaca atau ada yang terpotong.

Jadi, ayo, coba pindai berkas-berkasmu dari sekarang. Bila ternyata alat pindaimu tidak mendukung, masih ada waktu untuk mencari jalan keluar.

Selain itu, kamu juga perlu perhatikan ukuran dokumen yang ditentukan.

Umumnya, ukuran dokumen maksimal yang bisa di-upload adalah sekitar 200 KB.

2. Membuat Akun SSCASN

Langkah selanjutnya adalah membuat akun di SSCASN. Semua tahap seleksi akan dilakukan melalui platform tersebut.

Berikut langkah-langkah pembuatan akunnya:

• Buka https://sscasn.bkn.go.id/.
• Lengkapi informasi yang diperlukan untuk membuat akun, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu
• Keluarga (KK), nomor HP, dan email aktif.
• Pastikan data sudah lengkap dan benar lalu pilih “Lanjutkan”.
• Klik “Proses Pendaftaran Akun”, tunggu hingga informasi konfirmasi muncul.
• Jika sudah selesai, login kembali ke akun yang telah terdaftar.

3. Upload Berkas ke SSCASN

Sekarang saatnya untuk mengunggah berkas di SSCASN untuk mendaftar CPNS 2024.

Sebelum itu, jangan lupa untuk memastikan sekali lagi bahwa berkas-berkasmu sudah lengkap.

Jangan lupa untuk memantau informasi resminya dari instansi incaranmu, ya.

Ini dia gambaran tahapan mengunggah berkas-berkasnya:

• Login ke https://sscasn.bkn.go.id/.
• Lengkapi data diri dan unggah swafoto. Klik “Selanjutnya”.
• Pilih jenis seleksi CPNS.
• Pilih formasi lulusan atau tingkat pendidikan yang dibuka sesuai tujuanmu.
• Unggah semua berkas-berkas persyaratan CPNS 2024 yang diminta.
• Cek kembali resume yang telah kamu buat lalu selesaikan pendaftaran.
• Cetak kartu informasi akun dan kartu pendaftaran akun.

(Bangkapos.com/Tribunnews.com)