TRIBUNKALTARA.COM - Sesumbar Tammy Abraham, ingin cetak gol debut ke gawang Inter Milan, menangkan AC Milan di Derby della Madonnina.

Pemain anyar AC Milan, Tammy Abraham baru-baru ini buka suara soal kepindahannya dari AS Roma menuju Rossoneri di bursa transfer musim panas 2024/2025.

Tiga tahun berseragam AS Roma, Tammy Abraham akhirnya memilih menerima pinangan AC Milan dengan status pinjaman.

Penyerang asal Inggris ini menjadi pemain ke-5 yang didatangkan AC Milan di bursa transfer musim panas, setelah lebih dulu merekrut Alvaro Morata, Emerson Royal, Strahinja Pavlovic, dan Youssouf Fofana.

Sempat berjuang dari cedera lutut dalam semusim terakhir, Tammy Abraham berangsur pulih dan mulai mendapatkan kepercayaan diri tampil di lapangan.

Tanpa berlama-lama adaptasi, Tammy Abraham sebenarnya langsung nyetel dengan permainan AC Milan.

Hal ini terlihat dalam laga Lazio kontra AC Milan, yang merupakan debut Abraham bersama Rossoneri.

Masuk menit 70 sebagai pengganti, Tammy Abraham langsung menyumbangkan assist untuk membuat AC Milan mencuri poin lewat gol Rafael Leao.

Aksi tersebut memberi harapan pada penyerang bernomor punggung 90 ini, yang menanti gol debutnya untuk AC Milan.

Bahkan Tammy Abraham sesumbar ingin mencetak gol ke gawang Inter Milan pada Derby della Madonnina.

Duel Derby della Madonnina yang mempertemukan AC Milan melawan Inter Milan akan berlangsung pada pekan ke-5 Liga Italia Serie A atau 22 September 2024.

"Jika saya harus mengatakan sebuah gol yang akan membuat semua orang tergila-gila, maka itu adalah gol dalam derby melawan Inter Milan," ungkap Tammy Abraham kepada Milan TV, Kamis (5/9/2024).

Penyerang 26 tahun ini bermimpi membawa AC Milan menang di Derby della Madonnina dengan gol tunggal yang dicetaknya.

"Saya menyentuh bola pertama saya, saya mencetak gol dan kami menang 1-0. Itu impian saya untuk menang derby," kata Tammy Abraham.

Mimpi tersebut adalah ambisi besar Tammy Abraham untuk bisa memberikan kontribusi nyata pada AC Milan.

Pasalnya, Rossoneri tak pernah menang dalam 6 pertemuan Derby della Madonnina beruntun melawan Inter Milan.

Secara khusus, Tammy Abraham sudah 4 kali berhadapan dengan Inter Milan selama berkarier di Liga Italia Serie A.

Sayang, dalam 4 pertemuan itu, Tammy Abraham hanya mampu merasakan sekali kemenangan melawan Inter Milan.

Bahkan Abraham juga belum pernah mencetak gol ke gawang Inter Milan.

Dalam dua laga terakhir melawan Inter MIlan, Tammy Abraham harus absen karena menderita cedera lutut.

Tetapi musim ini, eks penyerang Chelsea itu bertekad ingin kembali bugar dan membantu AC Milan tampil lebih baik.

Setelah jeda internasional, Tammy Abraham bukan tidak mungkin dipercaya sebagai bomber utama AC Milan.

Faktor cedera yang menimpa 2 penyerang Rossoneri, Alvaro Morata dan Luka Jovic, menjadi keuntungan bagi Tammy Abraham untuk merebut tempat utama.

Penyerang bertinggi badan 194cm itu hanya perlu bersaing dengan Noah Okafor untuk merebut hadi Paulo Fonseca demi tempat di starting XI.

Karena faktor ini pula, Tammy Abraham diprediksi bisa melakoni debutnya sebagai starter AC Milan saat laga di hadapan Tifosi Rossoneri pada giornata 4 Liga Italia Serie A.

Selepas jeda Internasional, AC Milan dijadwalkan menjamu Venezia di San Siro.

Tammy Abraham antusias memainkan pertandingan pertama di depan Tifosi Rossoneri.

"Saat Anda keluar dari terowongan, Anda akan merinding: Anda mendengar musiknya, Anda melihat para penggemar, dan Anda merinding. Saya tumbuh besar dengan melihat begitu banyak pemain bermain dan mencetak gol di San Siro. Itu indah, tapi sekarang saatnya mencetak gol untuk klub hebat ini," ungkapnya.

Sementara itu, soal kedatangannya ke AC Milan, Tammy Abraham mengaku sudah menantikannya sejak lama.

Ia meniali AC Milan kental dengan sejarah yang hebat.

"Ini sebuah mimpi, sebuah kehormatan. Saya tumbuh dengan mengikuti klub fantastis ini, dengan kejayaannya.

Saya pernah bermain melawan AC Milan di masa lalu, sekarang saya senang bermain untuk mereka," ucapnya.

Selain itu, Tammy Abraham menjadi pemain Inggris ke-3 yang berseragam AC Milan setelah Fokayo Tomori dan Ruben Loftus-Cheek.

Kebetulan tiga pemain ini pernah sama-sama mengenyam pembinaan di Chelsea.

Secara khusus ia senang bisa bermain lagi bersama teman masa kecilnya di Inggris, Fikayo Tomori.

"Saya mengenalnya sejak saya berusia 6 tahun, kami tumbuh bersama, kami memiliki banyak pengalaman bersama, kami selalu ada untuk satu sama lain," ungkapnya.

"Kami tumbuh bersama, kami mencapai tim utama, kami bermain di Premier League League, kami tiba di Serie A dan sekarang kami bermain di klub yang sama. Ini benar-benar sebuah mimpi," tambah pemain kelahiran London ini.

Selanjutnya, Tammy Abraham menegaskan akan menunjukkan performa terbaiknya pascacedera lutut yang dideritanya.

Cedera tersebut memaksa Tammy Abraham absen nyaris satu musim penuh bersama AS Roma.

Kini ia tak mau menyiakan kesempatan bermain untuk AC Milan yang punya reputasi mentereng di Italia dan Eropa.

"Saya ingin menunjukkan nilai saya dalam hal yang hebat ini. 
Kepada klub semua orang saya ingin menunjukkan bahwa cedera tidak membuat saya terpuruk, saya bangkit kembali," ucapnya.

(*)

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)