Sopir truk tangki yang menyebabkan kecelakaan di Jl Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara diduga telah meninggal dunia sebelum kecelakaan terjadi. Warga mengungkap kondisi sopir truk terkulai di balik kemudi usai kecelakaan.
Salah seorang saksi yakni Sutarya (55) mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi, truk tangki melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Menurutnya hal itu tidak akan dilakukan sopir truk jika dalam kondisi sadar, karena kondisi jalan sedang ramai.
Dia menduga sopir truk tangki sudah dalam kondisi meninggal dunia, hal itu didasarkan pada kondisi sopir truk yang ditemukan terkulai lemas di balik kemudi.
"Ya di atas itu udah begini aja (terlentang), kalau nggak meninggal, nggak mungkin dia kencang, orang di sini banyak orang," kata Sutarya di Jl Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, Kamis (5/9/2024).
"Dari sono mobil tangki kenceng, rupanya dari sono (Indomaret) udah meninggal, jadi nginjak gasnya kenceng. Kalau dia masih hidup ngga mungkin dia kenceng, orang lagi ramai," katanya.
Sebelumnya, pihak Damkar mengatakan sopir mengalami serangan jantung saat tengah mengemudikan truk tangki. Akibatnya truk tangki hilang kendali dan menabrak sejumlah kendaraan.
"Sopir mengalami serangan jantung sehingga menabrak kendaraan di depannya," kata Kasi Ops Sudin Damkar Jakarta Utara Gatot Sulaiman dalam keterangannya, Rabu (4/9) kemarin.
![]() |
Gatot mengatakan kecelakaan tersebut mengakibatkan 5 orang meninggal dunia termasuk sopir truk tangki bernama Sawiji (57). Selain korban tewas, terdapat 7 orang yang mengalami luka-luka.
Berikut ini data korban meninggal dunia:
1. Sopir truk tangki Sawiji (57)
2. Pengendara motor bernama Sri Rahmawati (36)
3. Pelajar SMP berusia 14 tahun (identitas belum diketahui)